Hasil observasi keterlaksanaan lompat jauh gaya jongkok Akti

4 Dua siswa yang memiliki berat badan lebih, sudah mengalami perbaikan dalam melakukan gerakan.

4.1. Pembahasan

Berdasarkan pada refleksi dan analisis dari data yang terkumpul maka hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa pada akhir siklus terjadi peningkatan mutu pembelajaran. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

4.1.1 Hasil observasi keterlaksanaan lompat jauh gaya jongkok

menggunakan media Jerami yang dilakukan oleh guru Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas guru selama proses pembelajaran telah melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan hasil pembelajaran menunjukkan seberapa besar peran guru dalam mengelola pembelajaran. Dapat dikatakan guru berhasil dalam meningkatkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok menggunakan Jerami. Peningkatan dapat dilihat pada penilaian yang diberikan oleh pengamat pada setiap siklusnya melalui observasi pada pembelajaran yang berlangsung. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata dari kedua pengamat yaitu 31,5 atau sebanyak 63 dengan kriteria pembelajaran berlangsung baik. Pada siklus II diperoleh nilai rata- rata dari kedua pengamat yaitu 41 atau sebanyak 82 dengan kriteria pembelajaran berlangsung sangat baik. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus yang kedua mengalami peningkatan sehingga dapat 4 menc antar Berd penin berik Grafik

4.1.2 Akti

lomp obser damp afekt diliha mela 6 70 7 80 8 90 capai standa ra siklus pert dasarkan ha ngkatan keb kut ini: k 1. Data hasil fitas Siswa Berdasark pat jauh me rvasi dari k pak yang po tif dan psiko at pada peni alui observa 5 5 5 Nilai s Pers ar klasikal m tama ke siklu asil observa berhasilan gu l Observasi Gu dalam Pem kan analisis elalui media kedua siklus ositif bagi sis omotorik se ilaian yang d si pada pem siklus I Nil sentase minimal ya us yang kedu asi yang d uru dalam m uru dalam Pemb mbelajaran data kemam a Jerami ya s mengalam swa yaitu m ecara keselur diberikan ole mbelajaran lai siklus II rata‐rat guru ang telah di ua sebesar 1 dilakukan o mengajar dap belajaran mpuan sisw ang di pero mi peningkat meningkatnya ruhan. Penin eh pengamat yang berlan ta obser pr ak tentukan. P 9. oleh kedua pat dilihat p wa dalam pem oleh berdasa tan. Hal in a kemampua ngkatan ters t pada setiap ngsung. Pad rvasi osentase rata‐ ktifitas siswa eningkatan pengamat pada grafik mbelajaran arkan hasil i memiliki an kognitif, sebut dapat p siklusnya da siklus I ‐rata diperoleh nilai rata-rata dari kedua pengamat yaitu 45,5 atau sebanyak 76 dengan kriteria pembelajaran berlangsung baik. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata dari kedua pengamat yaitu 54 atau sebanyak 90 dengan kriteria pembelajaran berlangsung sangat baik. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus yang kedua mengalami peningkatan sehingga dapat mencapai standar klasikal minimal yang telah ditentukan. Peningkatan antara siklus pertama ke siklus yang kedua sebesar 14. Hasil pengamatan aktifitas siswa dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok menggunakan Jerami secara keseluruhan bahwa siklus yang kedua menunjukkan adanya peningkatan yang baik, dengan peningkatan tersebut sehingga pada siklus yang kedua telah mencapai batas minimal berdasarkan standar klasikal yang telah di tentukan. Berikut ini dapat dilihat pada grafik 1 adanya peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok menggunakan Jerami selama dua siklus : 4 Grafik

4.1.3 Ketu

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN PAKARANJANG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI LENGKONG 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

2 37 108

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

0 3 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERANGKAI 4 POS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101866 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 27

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PUCANGAN KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 7 16

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULON

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULONUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULON - repository p

0 0 14