34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bagian hasil penelitian ini akan disajikan hal-hal mengenai deskripsi data hasil penelitian, uji prasyarat analisis, uji hipotesis penelitian dan
pembahasan terhadap hasil penelitian.
4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian
Pengukuran kekuatan otot perut, kelentukan togok, dan hasil menyundul bola kaki sejajar pada pemain sepakbola PS UNNES tahun 2011 diperoleh hasil
seperti terangkum pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Deskripsi Data Kekuatan Otot Perut X
1
, Kelentukan Togok X
2
, dan Hasil Menyundul Bola Kaki Sejajar Y
Variabel Min
Mak Mean
SD Kekuatan otot perut X
1
32.00 54.00
41.30 6.34
Kelentukan togok X
2
55.00 75.00
65.67 5.83
Hasil menyundul bola kaki sejajar Y 3.40
6.60 4.50
0.71 Sumber : Data Penelitian 2011
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa pengukuran kekuatan otot perut menggunakan tes sit-up 1 menit pada pemain sepakbola PS UNNES tahun 2011
diperoleh hasil rata-rata 41,30 kali dengan hasil tertinggi 54,00 kali, hasil terendah 32,00 kali, dan standar deviasi 6,34 kali. Pengukuran kelentukan togok pada
pemain sepakbola PS UNNES tahun 2011 diperoleh hasil rata-rata 65,67
o
dengan hasil tertinggi 75,00
o
, hasil terendah 55,00
o
dan standar deviasi 5,83
o
.
35
Sedangkan pengukuran menyundul bola kaki sejajar pada pemain sepakbola PS UNNES tahun 2011 diperoleh hasil rata-rata 4,50 m dengan hasil tertinggi 6,60 m,
hasil terendah 3,40 m dan standar deviasi 0,71 m.
4.1.2 Uji Prasyarat Analisis
4.1.2.1 Uji Normalitas Dalam menguji kenormalan data penelitian ini digunakan rumus
kolmogorov smirnov . Jika setelah diuji dengan rumus kolmogorov smirnov data
hasil penelitian ini berdistribusi normal maka dapat digunakan statistik parametrik yaitu analisis regresi, akan tetapi jika tidak normal maka digunakan statistik non
parametrik yaitu rank spearman. Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan rumus
kolmogorov smirnov melalui perhitungan kompuer program SPSS release 12
diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.2
Hasil Normalitas Data Penelitian Variabel
Kolmogorov Smirnov
Signifikansi Kriteria
Kekuatan otot perut X
1
0,993 0,278
Normal Kelentukan togok X
2
1,120 0,162
Normal Hasil menyundul bola kaki sejajar Y
0,498 0,965
Normal Sumber : Analisis Data Penelitian 2011
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa harga kolmogorov smirnov untuk data variabel kekuatan otot perut X
1
sebesar 0,993 dengan signifikansi 0,278, untuk data kelentukan togok X
2
sebesar 1,120 dengan signifikansi 0,162 dan untuk data jauhnya hasil menyundul bola kaki sejajar Y sebesar 0,498 dengan signifikansi
0,965. Karena ketiga variabel penelitian ini memiliki nilai signifikansi lebih besar dari
36
0,05, maka dapat dijelaskan bahwa data dari ketiga variabel penelitian ini berdistribusi normal.
4.1.2.2 Uji Homogenitas Untuk menguji homogenitas data dalam penelitian ini digunakan rumus
chi sguare . Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan komputer program
SPSS release 12 diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut : Tabel 4.3
Hasil Uji Homogenitas Data Variabel
Levene Statistic
Signifikansi Kriteria
Kekuatan otot perut X
1
11,600 0,709
Homogen Kelentukan togok X
2
6,333 0,176
Homogen Hasil menyundul bola kaki sejajar Y
4,667 1,000
Homogen Sumber : Analisis Data Penelitian 2011
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa untuk data kekuatan otot perut X1 memiliki nilai chi square sebesar 11,600 dengan signifikansi 0,709, untuk data
kelentukan togok X2 memiliki nilai chi square sebesar 6,333 dengan signifikansi 0,176, dan untuk data hasil menyundul bola kaki sejajar Y memiliki
nilai chi square sebesar 4,667 dengan signifikansi 1,000. Karena ketiga variabel penelitian ini memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat dijelaskan
bahwa data dari ketiga variabel penelitian ini homogen. 4.1.2.3 Uji Linieritas Data
Uji linieritas data merupakan uji untuk mengetahui linier tidaknya data variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil analisis ini dijadikan sebagai
pertimbangan bisa tidaknya data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan ganda. Untuk menguji
37
kelinieran garis regresi dengan uji F dan berdasarkan perhitungan menggunakan komputer program SPSS release 12 diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.4 Hasil Uji Linieritas Data
Variabel F
hitung
Signifikansi Kriteria
Kekuatan otot perut X
1
1.741 0.186
Linier Kelentukan togok X
2
0.633 0.809
Linier Sumber : Analisis Data Penelitian 2011
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa variabel kekuatan otot perut X
1
dan kelentukan togok X
2
memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa antara data-data variabel bebas dan terikat dalam penelitian
membentuk model yang linier. 4.1.2.4 Uji Keberartian Model
Uji keberartian model digunakan untuk mengetahui apakah model regresi antara prediktor X
1
dan X
2
dengan kriterium Y signifikan atau tidak. Pengujian keberartian model dilakukan menggunakan uji t dan perhitungan komputer
program SPSS release 12 diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5
Hasil Uji Keberartian Model Variabel t
hitung
Signifikansi Keterangan
Kekuatan otot perut X
1
3,554 0,001
Signifikan Kelentukan togok X
2
2,232 0,034
Signifikan Sumber : Analisis Data Penelitian 2011
Hasil uji keberartian model regresi pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa antara X
1
dengan Y diperoleh t
hitung
= 3,554 dengan signifikansi 0,001 dan antara X
2
dengan Y diperoleh t
hitung
= 2,232 dengan signifikansi 0,034. Karena harga
38
signifikansi dari kedua variabel tersebut lebih kecil dari 0,05 maka dapat dijelaskan bahwa model regresi antara X
1
dan X
2
dengan Y dapat dinyatakan signifikan.
4.1.2 Pengujian Hipotesis