yang terdapat pada film dapat mewakili penggunaan tindak tutur ilokusi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang tuturan-tuturan yang ada dalam film menggunakan kajian pragmatik tentang tindak
tutur ilokusi yang akan dikaji dari sisi jenis dan tujuan penggunaannya. Dengan harapan pembelajar bahasa Jepang dapat lebih memahami jenis dan tujuan
penggunaan tindak tutur ilokusi.
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah 1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1 Apa saja tindak tutur tidak langsung ilokusi yang terdapat dalam film Great
Teacher Onizuka Special Graduation? 2
Apakah tujuan penggunaan tindak tutur tidak langsung ilokusi yang terdapat dalam film Great Teacher Onizuka Special Graduation?
1.2.2 Batasan Masalah
Penelitian ini hanya meneliti kalimat-kalimat yang ada dalam film Great Teacher Onizuka Special Graduation.
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1
Mendeskripsikan tindak tutur tidak langsung ilokusi yang digunakan dalam film Great Teacher Onizuka Special Graduation.
2 Mendeskripsikan tujuan penggunaan tindak tutur tidak langsung ilokusi yang
digunakan dalam film Great Teacher Onizuka Special Graduation.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan setelah dilakukan penelitian ini adalah : 1
Manfaat Teoretis Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
lebih luas terhadap perkembangan bahasa, khususnya dalam ilmu pragmatik. Selain itu, penelitian ini dapat menambah jumlah penelitian bahasa, khususnya penelitian
mengenai tindak tutur ilokusi. 2
Manfaat Praktis a. Bagi peneliti,
Hasil penelitian ini dapat mendeskripsikan jenis dan tujuan penggunaan tindak tutur ilokusi dalam film Jepang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
penelitian selanjutnya.
b. Bagi pembelajar bahasa Jepang, Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang
jenis dan tujuan penggunaan tindak tutur ilokusi dalam film Jepang.
1.4 Sistematika Penulisan
Secara garis besar penulisan sistematika penulisan skripsi akan dijabarkan sebagai berikut:
BAGIAN AWAL, pada bagian awal berisi tentang halaman judul, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, rangkuman, matome,
daftar isi, serta daftar tabel. BAGIAN ISI, bagian isi terdiri dari 5 bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan dan batasan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab II berisi teori tentang pragmatik, aspek situasi ujar, tindak tutur, jenis tindak tutur, tindak tutur ilokusi, jenis tindak tutur ilokusi dan sinopsis film.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penelitian, populasi
dan sampel penelitian, dan teknik pengumpulan serta pengolahan data. BAB IV ANALISIS DATA
Pada bab ini, berisi tentang analisis data, yaitu analisis tentang jenis dan tujuan penggunaan tindak tutur tidak langsung ilokusi yang terdapat dalam film Great
Teacher Onizuka Special Graduation. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab lima berisi tentang simpulan dari penelitian, serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
BAGIAN AKHIR, bagian akhir berisi tentang daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pragmatik
Menurut Nadar 2009:2 pragmatik merupakan cabang linguistik yang mempelajari bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dalam situasi tertentu.
Pragmatik mempunyai kaitan erat dengan semantik. Leech dalam Nadar 1999:3 menyebutkan bahwa dalam pragmatik makna diberi definisi dalam hubungannya
dengan penutur atau pengguna bahasa. Selain itu, Wijana 1996:1 dan Rohmadi 2004 mengatakan bahwa pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang
mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi. Jadi makna yang dikaji pragmatik adalah
makna yang terikat konteksmengkaji maksud penutur. Berdasarkan teori dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dalam situasi tertentu yang terikat konteksmengkaji maksud
penutur.
2.2 Aspek – Aspek Situasi Ujar