51 Jumlah mol S
2
O
3 2-
yang digunakan bila S
2
O
3 2-
bereaksi dengan I
2
=
3 -
3
dm mol
0,100 x
dm 1000
18,0 mol
Persamaan reaksi antara S
2
O
3 2-
dan I
2
adalah 2S
2
O
3 2-
+ I
2
→
S
4
O
6 2-
+ 2 I
-
Dari persamaan itu,
2 1
O S
mol Jumlah
I mol
Jumlah
2 3
2 2
=
−
Jadi jumlah mol I
2
= x jumlah mol S
2
O
3 2-
= = mol
0,100 x
1000 18,0
x 2
1
Dari persamaan reaksi IO
3 -
denganI
2
diperoleh, 3
1 dihasilkan
yang I
mol Jumlah
digunakan yang
IO mol
Jumlah
2 3
=
−
Jadi jumlah mol IO
3 -
= x jumlah mol I
2
= mol
0,100 x
1000 18,0
x 2
1 x
3 1
Oleh karena itu konsentrasi IO
3 -
=
3 3
dm 1000
25,0 mol
0,100 x
1000 18,0
x 2
1 x
3 1
dm dalam
Volume mol
Jumlah =
= 0,012 mol dm
-3
Jadi konsentrasi KIO
3
dalam g dm
-3
= 0,012 mol dm
-3
x 214 g mol
-1
= 2,57 g dm
-3
3. Penentuan Persamaan Reaksi Redoks Contoh 20.
Hidroksilamin, NH
2
OH, dapat teroksidasi menjadi nitrogen yang ditunjukkan oleh setengah- persamaan reaksi berikut ini.
2NH
2
OH
→
N
2
+ 2H
2
O + 2H
+
+ 2e
-
a Hidroksilamin dapat juga teroksidasi menjadi nitrogen oksida, N
2
O. Tuliskan setengah-persamaan reaksi untuk oksidasi tersebut.
b Dalam suatu eksperimen, 160 cm
3
NH
2
OHaq 0,05 mol dm
-3
bereaksi dengan 40 cm
3
Fe
3+
aq 0,40 mol dm
-3
. Dalam reaksi, Fe
3+
tereduksi menjadi Fe
2+
. Hitunglah
i Jumlah mol NH
2
OH yang digunakan dalam reaksi ii
Jumlah mol Fe
3+
yang digunakan dalam reaksi iii
Jumlah mol Fe
3+
pada saat bereaksi dengan 1 mol NH
2
OH c
Simpulkan apakah NH
2
OH dioksidasi menjadi N
2
atau N
2
O oleh Fe
3+
. Tulislah persamaan reaksi ionik yang setimbang.
Penyelesaian
52 a
2NH
2
OH
→
N
2
O + H
2
O + 4H
+
+ 4e
-
b i
OH NH
mol 0,008
dm mol
0,05 x
dm 1000
160
2 3
- 3
= ii
+
=
3 3
- 3
Fe mol
0,016 dm
mol 0,40
x dm
1000 40
iii 0,008 mol NH
2
OH bereaksi dengan 0,016 mol Fe
3+
. Oleh karena itu, 1 mol NH
2
OH bereaksi dengan
+
=
3
Fe mol
2 0,008
mol 0.016
c Fe
3+
+ e
-
→
Fe
2+
2 mol Fe
3+
menerima 2 mol elektron. Jadi 1 mol NH
2
OH harus menghasilkan 2 mol elektron dalam reaksi.
Ketika NH
2
OH dioksidasi menjadi N
2
, 1 mol NH
2
OH menghasilkan 1 mol elektron lihat persamaan reaksi pertama. Bagaimanapun ini bukanlah persamaan yang benar.
Ketika NH
2
OH dioksidasi menjadi N
2
O, 1 mol NH
2
OH menghasilkan 2 mol elektron lihat persamaan reaksi a di atas. Oleh karena itu persamaan reaksi yang benar,
NH
2
OH dioksidasi menjadi N
2
O oleh Fe
3+
. Persamaan reaksinya adalah :
2NH
2
OH + 4Fe
3+
→
N
2
O + H
2
O + 4H
+
+ 4Fe
2+
4. Penentuan Bilangan Oksidasi Contoh 21.
Larutan Ti
2+
aq dioksidasi menjadi kedudukan oksidasi tertinggi oleh suatu larutan Fe
3+
aq. Dalam reaksi, Fe
3+
aq direduksi menjadi Fe
2+
aq. Dalam suatu eksperimen, 40,0 cm
3
Ti
2+
aq 0,02 mol dm
-3
bereaksi dengan 32,0 cm
3
Fe
3+
aq 0,05 mol dm
-3
. Hitunglah :
a i Jumlah mol Ti
2+
yang digunakan dalam eksperimen ii
Jumlah mol Fe
3+
yang digunakan dalam eksperimen iiiJumlah mol Fe
3+
yang bereaksi dengan satu mol Ti
2+
. a
Oleh karena itu simpulkan kedudukan oksidasi tertinggi titanium dan tuliskan suatu persamaan reaksi yang setimbang untuk persamaan reaksi tersebut.
Penyelesaian a
i jumlah mol Ti
2+
= mol
10 x
0,8 dm
mol 0,02
x dm
1000 40,0
3 -
3 -
3
=