48
4. Penentuan Persentase Kemurnian Contoh 17.
Padatan FA2 adalah campuran Natrium karbonat, Na
2
CO
3
dan Natrium klorida, NaCl. Padatan FA2 5,00 g dilarutkan dalam larutan 250 cm
3
dalam suatu bejana volumetrik. Larutan 25,00 cm
3
dititrasi dengan 0,120 mol dm
-3
asam klorida menggunakan indikator yang cocok. Larutan asam 34,80 cm
3
diperlukan untuk titrasi ini. Persamaan reaksinya adalah Na
2
CO
3
+ HCl
→
NaHCO
3
+ NaCl. Berapakah, a Jumlah mol Na
2
CO
3
dalam 250 cm
3
larutan?. b Massa Na
2
CO
3
dalam sampel? c Persentase natrium klorida?
Penyelesaian a
Jumlah mol HCl yang digunakan dalam titrasi = 1000
34,8 dm
3
x 0,12 mol dm
-3
= 0,004176 mol = 0,00418 mol
Jumlah mol Na
2
CO
3
= jumlah mol HCl Jumlah Na
2
CO
3
= 0,00418 mol per 25 cm
3
larutannya. Jumlah mol Na
2
CO
3
dalam 250 cm
3
larutan = 250 cm
3
x
3
cm 25
mol 0,00418
mol = 0,0418 mol
b Massa Na
2
CO
3
dalam 5,00 g sampel = jumlah mol x Mr g mol
-1
= 0,0418 mol x 106 g mol
-1
= 4,43 g c
Massa natrium klorida dalam sampel = 5 g - 4,43 g = 0,57 g Persentase natrium klorida =
sampel massa
NaCl massa
x 100
= g
5,00 0,57g
x 100 = 11 Catatan : Natrium klorida adalah inert. Hanya natrium karbonat yang bereaksi dengan asam
klorida.
b. Titrasi Redoks
Titrasi redoks mirip dengan titrasi asam basa, perbedaan antara keduanya adalah pada reaksinya. Reaksinya antara zat pengoksidasi dan zat pereduksi.Biasanya persamaan reaksi
diperoleh dengan penjumlahan dua setengah-persamaan reaksi, satu untuk zat pengoksidasi
49 dan yang lain untuk zat pereduksi. Zat-zat pengoksidasi dan pereduksi yang biasa dalam
titrasi-titrasi ditunjukkan dalam Tabel 6 sebagai berikut ini.
Tabel 6.
Zat-zat pengoksidasi dan pereduksi yang biasa digunakan dalam titrasi-titrasi
Zat-zat pengoksidasi Zat-zat pereduksi
ManganatVII MnO
4 -
+ 8 H
+
+ 5 e
-
→
Mn
2+
+ 4H
2
O BesiII
Fe
2+
→
Fe
3-
+ e
-
Bikromat Cr
2
O
7 2-
+ 14H
+
+ 6e
-
→
2Cr
3+
+ 7H
2
O Etanadioat
COO
-
→
2CO
2
+ 2e
-
Iodin I
2
+ 2e
-
→
2I
-
TiosulfatVI 2S
2
O
3 2-
→
S
4
O
6 2-
+ 2e Hidrogen peroksida
H
2
O
2
+ 2H
+
+ 2e
-
→
2H
2
O Iodida
2I
-
→
I
2
+ 2e
-
Hidrogen peroksida H
2
O
2
→
2H
-
+ O
2
+ 2e
-
Catatan : 1.
Hidrogen peroksida H
2
O
2
dapat sebagai zat pengoksidasi oksidator atau zat pereduksi reduktor, bergantung pada reaksi tertentu.
2. Etanadioat biasanya dititrasi dengan kalium manganatVII. Campuran reaksi
dipanaskan kira-kira 60
o
C kemudian diturunkan perlahan-lahan sampai pada suhu kamar.
1. Titrasi dengan larutan kalium permanganat Contoh 18.
25,0 cm
3
larutan Fe
2+
0,1 mol dm
-3
, bereaksi dengan 26,80 cm
3
larutan kalium manganatVII, KMnO
4
aq, yang diasamkan dengan asam sulfat berlebih. Hitunglah
a Konsentrasi KMnO
4
dalam mol dm
-3
dan b
Massa mangan dalam 1 dm
3
larutan KMnO
4
Penyelesaian a
Jumlah mol Fe
2+
yang digunakan dalam titrasi = volume dalam dm
3
x konsentrasi = 1000
25,0 dm
3
x 0,100 mol dm
-3
mol Persamaan reaksinya adalah :
MnO
4 -
+ 8 H
+
+ 5 e
-
→
Mn
2+
+ 4H
2
O