Karakter Pendidikan Karakter Pengembangan Karakter Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan tentang perkembangan karakter siswa bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum, khususnya dalam penelaahan secara akademik ilmiah, mengenai pola perkembangan karakter siswa. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Pendidikan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter pada diri siswa, menciptakan calon- calon penerus bangsa yang memiliki kepribadian jujur, terpuji, tanpa cela, dan bertanggung jawab yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

E. Batasan Istilah

1. Karakter

Karakter adalah kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan penggerak, serta yang membedakan dengan individu lain Hidayatullah, 2010:13 Karakter adalah nama dari jumlah seluruh ciri pribadi yang meliputi hal-hal seperti: perilaku, kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, kemampuan, kecenderungan, potensi, nilai-nilai, dan pola-pola pemikiran. Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang dibuat. Karakter adalah sifat pribadi yang relatif stabil pada diri individu yang menjadi landasan bagi penampilan perilaku dalam standar nilai dan norma yang tinggi.

2. Pendidikan Karakter

Menurut Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas, pendidikan karakter bangsa adalah usaha sekolah yang dilakukan secara bersama oleh guru dan pimpinan sekolah melalui semua mata pelajaran dan kegiatan- kegiatan lain diluar mata pelajaran untuk mengembangkan watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian peserta didik melalui internalisasi berbagai kebajikan virtues yang kita yakini bersama yang digunakan peserta didik sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak yang menunjukkan kemuliaannya.

3. Pengembangan Karakter Siswa

Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan dan dapat berupa berbagai kegiatan yang dapat dilakukan secara intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler terintegrasi ke dalam mata pelajaran, sedangkan kegiatan intrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran. a. Intrakurikuler Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswa. Kegiatan intrakurikuler bersifat mengikat. Program intrakurikuler berisi berbagai kemampuan dasar dan kemampuan minimal yang harus dimiliki siswa di suatu tingkat sekolah atau lembaga pendidikan http:penelitiantindakankelas.blogspot.com. b. Ekstrakurikuler Secara sederhana istilah kegiatan ekstrakurikuler mengandung pengertian yang menunjukan segala macam, aktifitas di sekolah atau lembaga pendidikan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu pengembangan peserta didik dan pemantapan pengembangan kepribadian siswa cendrung berkembang untuk memilih jalan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR