Singkong Beberapa Hasil Penelitian pada Petak Erosi 1. Jagung
Faktor tersebut yaitu :
1. Sistem Olah Tanah
M pengolahan tanah minimum F pengolahan tanah penuh.
2. Pemberian Herbisida
H1 pemberian herbisida H0 tanpa pemberian herbisida.
Empat jenis perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : F : Pengolahan tanah penuhkonvensional Full tillage yaitu pengolahan
tanah dengan cara mencakul seluruh tanah yang terdapat pada petak erosi kemudian dibuat guludan untuk penanaman tanaman dan
membuang semua gulma yang terdapat pada petak erosi. Pada perlakuan ini tidak ditambahkan perlakuan pemberian herbisida.
FH : Pengolahan tanah penuhkonvensional Full tillage yaitu pengolahan tanah dengan cara mencakul seluruh tanah yang terdapat pada petak
erosi kemudian dibuat guludan untuk penanaman tanaman dan membuang semua gulma yang terdapat pada petak erosi. Pada
perlakukan ini di tambahkan pemberian herbisida pada saat awal tanam. MH : Pengolahan tanah minimum Minimum tillage yaitu pengolahan tanah
dengan cara memotong rumput yang ada pada petak erosi lalu rumput tersebut dikembalikan lagi ke dalam petak tersebut dan pada perlakuan
ini tidak dilakukan pencngkulan pada tanah terlebih dahulu. Pada perlakukan ini di tambahkan pemberian herbisida pada saat awal tanam.
M : Pengolahan tanah minimum Minimum tillage yaitu pengolahan tanah dengan cara memotong rumput yang ada pada petak erosi lalu rumput
tersebut dikembalikan lagi ke dalam petak tersebut dan pada perlakuan ini tidak dilakukan pencngkulan pada tanah terlebih dahulu. Pada
perlakuan ini tidak ditambahkan perlakuan pemberian herbisida.
Keterangan : M = MH0, MH = MH1, F = FH0, FH =FH1.
Gambar 1. Skema Penelitian
Gambar 2. Plot Erosi Tampak Samping
Gambar 3. Plot Erosi Tampak Atas