a Bahwa motivasi ini mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap inividu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa
beberapa perubahan
energi di
dalamsistem “neurophysiological”yang ada pada organisme manusia, karena
menyangkut perubahan energi manusia walaupun motivasi itu muncul di dalam diri, manusia, penampakannya akan menyangkut
kegiatan fisik manusia. b Motivasi ditandai dengan munculnya rasafeeling, afeksi seseorang.
Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku
manusia c Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi
dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi yakni tujuan. Motivasi memang muncul dalam diri manusia, tetapi
kemunculannya karena terangsang oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan, tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.
2.3.2 Kebutuhan dan Teori Tentang Motivasi
Sardiman 2009:90-95 menyatakan bahwa kebutuhan motivasi adalah sebagai berikut:
1 Memberikan motivasi
kepada seseorang
siswa, berarti
menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Pada tahap awalnya akan menyebabkan si
subjek belajar merasa ada kebutuhan dan ingin melakukan sesuatu kegiatan belajar.
2 Seseorang melakukan aktivitas didorong oleh adanya faktor-faktor kebutuhan biologis, insting, unsur-unsur kejiwaan yang lain serta
adanya pengaruh perkembangan budaya manusia. Sebenarnya semua faktor-faktor itu tidak dapat dipisahkan dari soal kebutuhan,
kebutuhan dalam arti luas, baik kebutuhan yang bersifat biologis maupun psikologis. Dengan demikian, dapatlah ditegaskan bahwa
motivasi, akan selalu berkait dengan soal kebutuhan. Sebab seseorang didorong melakukan sesuatu bila merasa keadaan yang
tidak seimbang, tidak serasi atau rasa ketegangan yang menuntut suatu kepuasan. Kalau sudah seimbang dan terpenuhi pemuasannya
berarti tercapailah suatu kebutuhan yang diinginkan. Keadaan tidak seimbang atau
“Dissatifacation is essential element in motivation”. Kalau kebutuhan itu sudah terpenuhi, telah terpuaskan, maka
aktivitas itu akan berkurang dan sesuai dengan dinamika kehidupan manusia, sehingga akan timbul tuntutan kebutuhan yang baru. Hal
ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia bersifat dinamis, berubah-ubah sesuai dengan sifat kehidupan manusia itu sendiri
sesuatu yang menarik, diinginkan dan dibutuhkan pada suatu saat tertentu, mungkin di saat lain tidak menaik lagi dan tidak diragukan
lagi
2.3.3 Fungsi Motivasi dalam Belajar
Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam belajar, kerena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar yang dilakukan
oleh siswa. Hawle dalam Yusuf 2003:14 menyatakan bahwa para siswa yang memiliki motivasi yang tinggi, belajarnya lebih baik dibandingkan
para siswa yang memiliki motivasi rendah. Hal ini berarti siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan tekun dalam belajar dan terus belajar
secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan belajar.
Sardiman 2010:17-18 menyebutkan fungsi motivasi sebagai berikut: a. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan
b. Menentukan arah perbuatan, yaitu kearah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuannya. c. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan tersebut. Sedangkan Hamalik 2009:161 menyebutkan bahwa fungsi motivasi
sebagai berikut: a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa
motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
b. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
c. Sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Kuat lemahnya motivasi akan menentukan lambatnya suatu
pekerjaan. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasihasil belajar. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan
hasil yang baik. Kesimpulannya dengan adannya usaha yang tekun terutama didasar adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan
dapat melahirkan prestasihasil belajar yang baik.
2.3.4 Ciri-Ciri Motivasi