11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Hasil Belajar
2.1.1 Pengertian Hasil
“Hasil merupakan perubahan perilaku yang diperoleh seseorang
setelah mengalami aktivitas ” Anni 2007:5. Menurut Sudjana 2005:220,
“Hasil merupakan kemampuan yang dimiliki setelah ia menerima pengalaman. Sedangkan menurut Suprijono2009:5
“Hasil adalah pola- pola perbuatan, nilai- nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi
dan keterampilan. Beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil adalah
perubahan perilaku, kemampuan, pola-pola perbuatan dan sikap-sikap seseorang setelah mengalami aktivitas dan menerima pengalaman.
2.1.2 Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut para ahli dapat diartikan sebagai berikut,
“Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
mendengarkan, meniru dan lain s ebagainya” Sardiman, 2008:20. Meurut
Hamalik 2008:154, “Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif
mantap berkat latihan dan p engalaman”. Sedangkan menurut Djamarah
2008:13 “Serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomot
or”.“Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya” Slameto, 2010:2. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
2.1.3 Pengertian Hasil Belajar
Dimyati dan Mudjiono 2006:3 menyatakan bahwa, hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
Hasil belajar tersebut dibedakan menjadi dua yaitu dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur,
seperti tertuang dalam angka rapor, atau angka dalam ijazah, sedangkan dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan dibidang
lain, suatu transfer belajar. Soedijarto dalam Masnaini, 2003:6 menyatakan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai
oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Nasution 2006:36 menjelaskan, hasil belajar adalah
hasil dari interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah
siswa tersebut mengalami proses belajar yang dibuktikan dengan
perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya yang terutama dinilai aspek kognitifnya yang ditunjukkan melalui nilai atau
angka.
2.1.4 Unsur-Unsur Belajar