2. Preparasi Paduan Cordierite-Alumina
Proses preparasi cordierite-alumina dijelaskan melalui gambar 5.
Ditimbang Dicampur mixing
Digerus dan diayak dengan ukuran 63 μm
Ditambahkan Alumina 0, 20, 25. dan 30 Dicampur hingga homogen menggunakan
magnetic stirrer selama 4 jam dengan
media alcohol
Dikeringkan pada 70°C selama 2.5 jam Digerus dan diayak dengan ukuran 63 μm
Dicetak pelleting Disintering pada 1200°C waktu tahan 3 jam
Uji fisis dan karakterisasi
Gambar 5
. Diagram Alir Preparasi Paduan Cordierite-Alumina MgO, Al
2
O
3
, dan SiO
2
Bubuk Cordierite
Filtrat
Bubuk Paduan Cordierite- Alumina
Hasil
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh penambahan alumina pada cordierite, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
berikut. 1.
Nilai densitas dan penyusutan cordierite semakin menurun, sedangkan porositas semakin meningkat seiring dengan kenaikan persentase alumina.
2. Hasil karakteristik mikrostruktur cordierite di semua penambahan alumina
menunjukkan bahwa hanya terbentuk gumpalan cluster tanpa terlihat adanya butir ataupun batas butir grain boundary, hal ini mengindikasikan
bahwa sampel masih didominasi oleh fasa amorf. 3.
Nilai konduktivitas listrik cordierite semakin meningkat seiring dengan bertambahnya nilai frekuensi, dan semakin menurun seiring dengan
penambahan alumina. 4.
Pada penelitian ini diperoleh nilai konduktivitas listrik antara 7.9x10
-9
– 4.6x10
-6
Scm, sehingga bahan dapat digolongkan sebagai isolator.
DAFTAR PUSTAKA
Acimovic, Z dkk. 2003. Synthesis and Characterization of Cordierite From Kaolin and Talck for Casting Aplication
. Faculty of Mechanical Engineering. Belgrade. All rights reserved. FME Transaction Vol. 31, No.1
Anggono, Juliana. 2008. Penyusutan dan Densifikasi Keramik Alumina. Universitas Kriten Petra. Surabaya.
Charles A.H., 2001. Handbook of Ceramic Glasess and Diamond. Mc Grow Hills Company Inc. USA.
Cliffton, G.B. and Risbud, Subash H. 2000. Introduction to Phase Equilibria in Ceramics.
The American Society, Inc. Ohio. Daifullah, A.A.M,. Girgis, B.S. Gad, H.M.H. 2003. Utilization of Agro-Residues
Rise Husk in Small Waste Water Treatment Plans . Material Letters, 57:1723-
1731. David C. Bell. 2003. Scanning Electron Microscopy SEM Techniques for
Nanostructure. ppt. Centre for Imaging and Mesoscale Structures CIMS
Dorre dan Hubner, 1984. Alumina. Library of Congress Cataloging in Publication Data. Cambridge. USA.
Della, V., dan P. Hosta. 2005. Rice Husk as an Alternate Source for Active Silica Production
. Departement or Chemical Engineering EQA. Federala University of Sania Catarina UFSC. Brazil.
Fitriana, E.Y. 2005. Sintesis dan Karakterisasi SiO
2
dari Bahan TEOS Tetraethylorosilicate Melalui Metode Sol-Gel
. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Ginata, Gayuh I.S., Mohammad Alaudin., Eko Budi. S. 2013. Sintesis dan Karakterisasi Keramik Cordierite dari Bahan Abu Sekam Padi. Indonesian
Journal of Chemical Science. UNS. Semarang.
Goldstain J.I. 1992. Scanning Electron Microscopy and X-Ray Microanalysis. A Textbook for Biologist. Materials Scientist and Biologist. New York.