I.2. Perumusan masalah
Yang menjadi rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah: 1.
Bagaimana pengaturan tilting antena sektoral 2.
Bagaimana perencanaan tilting antena untuk mendapatkan perolehan sinyal yg maksimal pada area tertentu
3. Bagaimana menganalisa penetapan titik handover dari suatu cel
dengan merubah tilting antena
I.3. Tujuan dan Manfaat penulisan
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1.
Untuk mengamati perubahan error tilting antena terhadap perolehan sinyal MS
2. Untuk menentukan area yg dapat di cakup oleh BTS
3. Untuk menentukan dimana titik handover seharusnya terjadi
Adapun manfaat penulisan tugas akhir ini adalah : Dapat merealisasikan teori yang didapat mengenai antena dan agar
dapat merencanakan perencanaan jaringan telekomunikasi pada sisi BTS. Sedangkan bagi para pembaca, diharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat
menjadi sumbangan dalam memperkaya pengetahuan dan memberikan kesempatan untuk mempelajarinya lebih lanjut.
I.4. Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis akan membatasi pembahasan Tugas Akhir ini dengan hal-hal sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Hanya membahas mechanical tilting dan electrical tilting
2. Hanya membahas downtilt antena
3. Tipe antena yg di gunakan adalah antena katherine
I.5. Metode Penulisan
Metode penulisan yg di gunakan oleh penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Studi Literatur, yaitu berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-
buku dan jurnal-jurnal pendukung, baik dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
2. Melakukan pengujian langsung di lapangan
3. Mengumpul data
4. Menganalisa dan menyimpulkan dari hasil yg di peroleh
I.6. Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut
: BAB I.
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah,
metodologi penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB II. TEORI DASAR ANTENA DAN KOMUNIKASI SELULAR
Bab ini berisi penjelasan tentang teori dasar antena secara umum dan uraian mengenai propagasi gelombang radio
Universitas Sumatera Utara
BAB III. TILTING ANTENA DAN TEMS INVESTIGATION
Bab ini berisi pengertian tentang tilting antena dan bagaimana metode-metode melakukan tilting antena dan uraian mengenai
software pengujian
BAB IV. PENGUKURAN DAN ANALISA
Bab ini berisi tentang pengukuran tilting antena dan pengambilan data perolehan sinyal dari mobile station. Adapun
tilting yg dilakukan adalah tilting secara mekanik dan elektrikal
BAB V. PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan- pembahasan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TEORI DASAR ANTENA DAN KOMUNIKASI SELULAR
2.1 Pengertian Antena
Dalam sejarah komunikasi, perkembangan teknik informasi tanpa menggunakan kabel ditetapkan dengan nama antena. Antena berasal dari bahasa
latin ”antena” yang berarti tiang kapal layar. Dalam pengertian sederhana kata latin ini berarti juga “penyentuh atau peraba” sehingga kalau dihubungkan dengan
teknik komunikasi berarti bahwa antena mempunyai tugas menyelusuri jejak gelombang elektromagnetik, hal ini jika antena berfungsi sebagai penerima.
Sedangkan jika sebagai pemancar maka tugas antena tersebut adalah menghasilkan sinyal gelombang elektromagnetik.
Antena dapat juga didefinisikan sebagai sebuah atau sekelompok konduktor yang digunakan untuk memancarkan atau meneruskan gelombang
elektromagnetik menuju ruang bebas atau menangkap gelombang elektromegnetik dari ruang bebas. Energi listrik dari pemancar dikonversi menjadi gelombang
elektromagnetik dan oleh sebuah antena yang kemudian gelombang tersebut dipancarkan menuju udara bebas. Pada penerima akhir gelombang
elektromagnetik dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan antena. Gambar 2.1 menunjukkan antena sebagai pengirim dan penerima.[1]
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Antena Sebagai Pengirim dan Penerima
2.2 Gelombang Elektromagnet
Gelombang elektromagnet adalah gelombang yang mempunyai sifat listrik dan sifat magnet secara bersamaan. Gelombang radio merupakan bagian dari
gelombang elektromagnetik pada spectrum frekuensi radio. Gelombang dikarakteristikkan oleh panjang gelombang dan frekuensi.
Panjang gelombang λ memiliki hubungan dengan frekuensi ƒ dan kecepatan ν yang ditunjukkan pada Persamaan 2.1 :[1]
2.1 Kecepatan ν bergantung pada medium. Ketika medium rambat adalah hampa
udara free space, maka : v = c = 3 x 10
8
ms 2.2
2.3 Parameter – Parameter Antena