BAB III TILTING ANTENA SEKTORAL DAN TEMS INVESTIGATION
3.1 Umum
Perencanaan tilting antena sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya pengarahan yang salah dari antena sehingga memungkinkan untuk
terciptanya blank spot ataupun kegagalan panggilan karena cakupan area yang bertabrakan dengan site-site tetangga neighbor site yang mengcover area yang
berdekatan.
3.2 Tilting Antena
Tilting antena adalah suatu pengaturan kemiringan antena yang berfungsi
untuk menetapkan area yang akan menerima cakupan sinyal. Untuk mengubah
coverage area yang dilayani oleh BTS dapat dilakukan dengan teknik tilting, yaitu pemiringan perubahan antena yang dilakukan untuk mengatur coverage dari
antenna.[12] 3.3
Tilting antena sektoral dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Tilting Mechanical Tilting mechanical adalah mengubah direksional antena dengan cara
mengubahnya dari sisi fisik antena, tilting mechanical dibagi menjadi 2, yaitu: a. Downtilt
Downtilt adalah mengubah kemiringan antena menjadi lebih ke bawah. Gambar 3.1 menunjukkan Down Tilt Mechanical.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Down Tilt
b. Uptilt Uptilt adalah mengubah kemiringan antena menjadi lebih ke atas. Ini
dilakukan untuk mendapatkan jarak pancar yang lebih jauh sehingga area yang di cakup antena lebih luas. Gambar 3.2 menunjukkan Up Tilt.
Gambar 3.2 Up Tilt
2. Tilting Electrical
Tilting electrical adalah mengubah coverage antena dengan cara mengubah fasa antenna yang ada pada elemen antena, sehingga terjadi perubahan
pada beamwidth antena. Mengubah fasa antena dapat dilakukan dengan cara mengubah settingan fasa pada antena, yaitu 1,2, 3 dst.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Perbandingan Electrical Tilt dan Mechanical Tilt
Pada masing-masing kemiringan secara mechanical dan electrical mempunyai perbedaan terhadap beam yang di hasilkan oleh antena maupun dari
sisi main beam, back lobe ataupun side lobe yang di hasilkan,
Gambar 3.3 Mechanical Tilting
Terlihat pada gambar 3.3 dari sisi fisik antena jika dimiringkan untuk menurunkan sudut sinyal pada sisi yang diinginkan, terlihat pada gambar back
lobe dari antena mengalami kenaikan ke atas pada kemiringan secara mechanical.
Gambar 3.4 Electrical Tilting
Universitas Sumatera Utara
Pada electrical tilting terlihat pada gambar 3.4 tidak adanya perubahan secara sisi fisik antena. Kemiringan dilakukan dengan menggeser fasa dari antena,
semakin dilakukan kemiringan, backlobe akan semakin mengalami penurunan ke bawah sehingga penggunaan electrical tilt tanpa melakukan mechanical tilt adalah
pilihan yang menarik untuk alasan estetika yang sangat penting bagi operator mencari penerimaan antena terintegrasi di lokasi terlihat. Dari segi pola radiasi
pada masing-masing keadaan mechanical dan electrical terlihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.5 Bentuk Pola Radiasi Horizontal Electrical Tilting dan Mechanical
Tilting Pada gambar 3.5 terlihat perbedaan pada pola radiasi yang dihasilkan pada
mechanical tilt dibandingkan dengan electrical tilt. HPBW pada mechanical tilt terlihat lebih lebar ketika sudut downtilt semakin besar sedangkan pada electrical
sebaliknya. pada mechanical tilt, main beam yang di hasilkan pada sudut downtilt yang lebih besar akan merapat mendekati side lobe nya sedangkan pada electrical
setiap besar sudut tilt nyaris terlihat lebih konstan.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Pengaturan Tilt Antena Sektoral BTS