Susu Bubuk Tanpa Lemak Non Fat Dry Milk Susu Kental Manis Sweetened Condensed Milk

dilaporkan memberi flavor creamy pada mentega segar; 4 δ-lactone yaitu unsur utama dari mentega yang memberi flavor pada cream segar dan susu pasteurisasi Schultz, et.al,1967. Lemak susu secara unik mengandung sebagian kecil dari 5-hydroxy dan 3-keto asam alkanoat teresterifikasi dalam trigliserida. Komponen-komponen tersebut tidak stabil yang dengan aplikasi panas dan adanya air akan membebaskan asam tersebut. Secara spontan asam hydroxy dan keto ini akan kehilangan molekul air dan karbondioksida yang akan menghasilkan aroma kuat lactone dan metil keton seperti pada Gambar 2 Kinsella, J.E, 1969. Gambar 2: Mekanisme pembentukan δ lactone A dan metil keton B dari hubungan 5 hydroxy dan 3-keto asam alkanoat Kinsella, 1969 Schultz, et.al 1967 menyatakan pada susu segar adanya perbedaan konsentrasi metil sulfit akan menyebabkan off flavor yaitu flavor cowy. Off flavor pada susu juga berhubungan dengan konsentrasi keton yang tinggi.

2. Susu Bubuk Tanpa Lemak Non Fat Dry Milk

Pada susu non fat tanpa lemak komponen flavor yang ada berbeda dengan susu yang berkadar lemak normal. Susu jenis ini memiliki kadar air 7 Universitas Sumatera Utara maksimum 5 dan tidak lebih dari 1.5 lemak susu Wong, N.P. 1988. Dengan metode aroma extract dilution analysis AEDA ekstrak komponen volatil dari susu non fat diperoleh beberapa flavor yang berpengaruh kuat dari berbagai macam senyawa aldehid, keton, and asam lemak sebagai pembentuk flavor susu non fat selama penyimpanan. Flavor-flavor tersebut terdapat pada Tabel 1. Tabel 1 : Komponen volatil flavor susu non fat dengan metode AEDA Karagul, 2002 No Komponen volatil flavor susu non fat Deskripsi aroma 1 3-methylthio propanal Kentang rebus 2 o-aminoacetophenone Jagung tortilla 3 2,5-dimethyl-4-hydroxy-32H-furanone dan 2-methyl-3-hydroxy-4H-pyran-4-one karamel gula 4 butanoic acid cheesy 5 pentanoic acid sweaty 6 acetic and hexanoic acids aroma asamcuka 7 octanoic, decanoic, dan dodecanoic acids lilin 8 p-cresol sapikandang 9 3-methylindole fecal 10 dimethyl trisulfide kubis 11 E,E-2,4-decadienal goreng 12 furfuryl alcohol karetvitamin 13 phenylacetic acid bunga ros 14 1-octen-3-one jamur Flavor susu bubuk non fat dipengaruhi flavor bahan bakunya serta perubahan flavor selama proses pembuatan. Tidak diperoleh literatur yang menjelaskan off flavor pada produk ini.

3. Susu Kental Manis Sweetened Condensed Milk

Susu kental manis adalah produk yang dibuat dengan menambahkan gula pada konsentrasi yang tinggi pada susu cair. Komposisi susu kental manis adalah sukrosa 44.2,air 25.5, laktosa 12.2, lemak 83., protein 7.9 8 Universitas Sumatera Utara dan abu 1.9 Shimoda et. al.,2001. Standart USDA adalah 7.5-8.5 lemak dan 25.0-28 total padatan Wong, N.P. 1988. Selama pembuatan susu kental amanis flavor manis sweet dan milky terbentuk. Flavor produk ini tidak saja dipengaruhi flavor bahan bakunya tetapi juga perubahan flavor yang terjadi selama proses pembuatan. Shimoda et. al, 2001 menjelaskan komponen volatil pada flavor susu kental manis dengan analisa GC dan GCMS sebagian besar adalah 10 asam lemak, 14 lactone, 10 keton, 13 hidrokarbon, 8 alkohol, 4 aldehid, dan 8 komponen lainnya. δ-decalactone dan δ-dodecalactone adalah pemberi rasa yang utama pada flavor susu kental manis walaupun sebagian lactone juga memberi kontribusi yang baik. Metil keton adalah senyawa utama pemberi flavor susu secara umum. Selain komponen tersebut komponen lainnya yang berperan yaitu 2-heptanone, 2-nonanone, 2-undecanone, dan 2-tridecanone. Kandungan metil keton pada susu kental manis jauh lebih sedikit, demikian juga dengan komponen volatil lain konsentrasinya sangat kecil. Pemicu off flavor pada produk ini juga tidak ditemukan di dalam litelatur. 4.Susu Skim Bubuk Spray-Dried Skim Milk Powder Susu skim bubuk dibuat dengan cara membuang hampir semua kandungan lemaknya. Susu skim memiliki kandungan lemak 0.5 Wong,N.P., 1988. Flavor susu skim bubuk dipengaruhi flavor bahan bakunya serta perubahan flavor selama proses pembuatan. Komponen volatil dari susu skim bubuk telah diteliti oleh Shiratsuchi, H. et.al. 1994b yang diekstrak dengan steam distillation-extraction SDE menggunakan dietil eter 9 Universitas Sumatera Utara sebagai pelarut. Komponen-komponen yang dihasilkan adalah 48 hidrokarban, 18 aldehid, 20 keton, 21 alkohol, 29 asam lemak, 8 ester, 2 furan, 7 komponen fenolik, 10 lactone, dan 14 komponen nitrogen yang merupakan 99 total volatil yang dapat diidentifikasi. Kebanyakan dari komponen tersebut dihasilkan dari pemecahan unsur pokok dari susu, terutama lemak menjadi bagian yang lebih kecil, kimia volatil atau reaksi sekunder atau dari transfer makanan ternak. Selanjutnya untuk rasa manis dan bau negatif pada susu skim bubuk dengan metode gel TLC dan GC diperoleh beberapa kombinasi senyawa pembentuknya. Asam nonanoat, asam dekanoat, dan asam dodekanoat berperan pada rasa manis sweet, aldehydic, lemak, dan bau odor susu; asam undekanoat berperan pada rasa manis, lemak, dan bau odor seperti mentega; γundecatactone, γdodecalactone, sebuah γlactone, δ-decalactone, dan δ-undecalactone berperan pada rasa manis, bau harum dan bau susu. Dengan metode yang sama off flavor dari susu skim bubuk ini dicari. Pada Gambar 3 dapat dilihat perbedaan jumlah komponen volatil yang ada di susu skim bubuk normal dan yang off flavor. Grup-grup kimia Gambar 3: Tingkatan komponen volatil pada susu skim bubuk normal dan off flavor 10 Universitas Sumatera Utara Tetradecanal memiliki jumlah 10 kali lebih tinggi dalam produk yang off flavor 35.00 ppbdibanding produk normal 3.61 ppb,yang berperan pada bau odorsickening dan aldehydic. β-ionone dan benzothiazole adalah 76 dan 37 kali lebih tinggi dalam produk yang off flavor 0.76 ppb dan 2.24 ppb dibanding produk normal 0.01 ppb dan 0.06 ppb. β-ionone berperan pada bauodorfragment dan haylike sedangkan benzothiazole berperan pada bauodor sulfuric dan quinone-like. Dengan kromatogram thin layer konsentrasi susu skim bubuk normal dan yang off flavor dapat dilihat pada Gambar 4, 5 dan 6 adalah struktural kimia dari tetradecanal,dan β-ionone. Gambar 4: Kromatogram thin layer dari konsentrat susu skim bubuk normal dan off flavor. Gambar 5: Struktur kimia tetradecanal 11 Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Struktur kimia Ionone Beta-buten-2-one,4-2,6,6-trimethyl-1-cyclohexen-1-yl. C.Faktor-faktor Pemicu Pembentukan Off Flavor pada Susu Off flavor pada semua produk termasuk susu seperti telah dijelaskan sebelumnya terbentuk karena ketidakseimbangan komposisi antara komponen-komponen pembentuk flavor tersebut, di mana suatu komponen senyawa memiliki jumlah yang berlebih. Faktor-faktor pemicu off flavor dan deskripsi lain yang berhubungan pada susu terdapat pada Tabel 2 Jeon, I.J. 1996. Tabel 2: Faktor-faktor pemicu off flavor pada susu Penyebab Deskripsi yang berhubungan Dipanaskan Heated Dimasak, karamel, hangus Pengaruh cahaya light-induced Cahaya, cahaya matahari, activated Lipolisis Lipolized Tengik, butiyric, pahit,goaty Mikroba Asam, pahit, fruity, malty, busuk putrid, tidak bersih Oksidasi Papery, cardboard, metal metallic, minyak oily, fishy Penyebaran Feed, weed, cowy, barny Lain-lain Absorbed, astrigen, pahit, chalky berkapur, flat, kimia, lapisan, foreign, kurang segar, asin. Pahit : Rasa ini dapat disebabkan beberapa faktor. Jika faktor yang spesifik tidak diketahui, maka dapat diklasifikasikan sebagai lain-lain Sementara itu, Ishler, V. and Bob Roberts 1991 memaparkan bahwa off flavor pada susu berdasarkan faktor pembentuknya dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu yang disebabkan 1 yang terserap absorbed, 2 bakteri, dan 3 12 Universitas Sumatera Utara bahan kimia. Yang termasuk off flavor susu karena faktor pembentuknya yang terserap yaitu feedy, barny, unclean, weedy, dan musty. Contoh dari yang disebabkan bakteri adalah acid, malty, unclean, fruity dan putrid. Sedangkan yang disebabkan karena bahan kimia adalah cowy ketosis, rancid, oxidized, sunlight dan medicinal.

1. Flavor Hasil Pemanasan Heated Flavor