PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA XI IPS SMA NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR

AKUNTANSI SISWA XI IPS SMA NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

HERMONISTA GINTING NIM : 7123142024

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

iv ABSTRAK

Hermonista Ginting . NIM 7123142024. “ Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual dan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kabnajahe yang beralamat di Jalan Jamin Ginting No.31 Kabanjahe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajarn 2015/2016 yang berjumlah 117 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 2 kelas, yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 item soal.

Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen 54,4 dengan standar deviasi 9,823 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual adalah 80,8 dengan standar deviasi 10,071. Sedangkan rata-rata pretest siswa kelas kontrol adalah 53,8 dengan standar deviasi 10,132 dan nilai rata-rata posttest adalah 70,6 dengan standar deviasi 11,485, dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung < Ltabe) dan homogeny (Fhitung < Ftabel) untuk uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung 3,349 dan ttabel 1,678. Maka hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 3,349 > 1,678 yang berarti hipotesis dapat diterima pada taraf signifikan 95% dengan dk n1 + n2 – 2 = 48.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Kata Kunci : Hasil Belajar Akuntansi dan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Media Audio Visual.


(6)

v ABSTRACT

Hermonista Ginting. NIM 7123142024. "The Effect of Problem Posing Model Learning with Audio Visual media to Learning Result in Accounting Class XI IPS SMAN 1 Kabanjahe". Thesis, Department of Economic Education, Department of Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics, State University of Medan 2016.

The research problem is the low student learning outcomes accounting. This Research aims to know whether the learning result in accounting student which taught by Problem Posing Model Learning with Audio Visual media and learning result in accounting student which taught by conventional teaching method

This research was conducted in SMA Negeri 1 Kabnajahe at Jalan Jamin Ginting 31 Kabanjahe. This study was an experimental study. The study population was all students of class XI IPS SMAN 1 Kabanjahe Learning Year 2015/2016, amounting to 117 students. The sampling technique used was cluster random sampling. The sample in this study using two classes, namely class XI IPS 2 as an experimental class and class XI IPS 3 as the control class, each of which amounted to 25 students. Data collection techniques used to measure student learning outcomes is a multiple-choice test of 20 items about.

Results of data analysis obtained by the average value of 54.4 pretest grade students experiment with a standard deviation of 9.823 and an average value posttest students after using model Problem Posing with media Audio Visual was 80.8 with a standard deviation of 10.071. While the average pretest control class is 53.8 with a standard deviation of 10.132 and an average posttest score was 70.6 with a standard deviation of 11.485, from analysis of data shows that learning outcomes data were normally distributed (Lhitung <Ltabe) and homogeneous (Fhitung <Ftabel) to test this hypothesis using the t test and obtained t ttabel 3,349 and 1,678. So the hypothesis testing results indicate that tcount <ttable namely 3.349> 1.678 which means that the hypothesis can be accepted at the significant level of 95% by dk n1 + n2 - 2 = 48.

It can be concluded that learning result in accounting student which is taught using Problem Posing Model Learning with Audio Visual media is higher than learning result in accounting student which is taught using conventional teaching method students of class XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Learning Year 2015/2016. Keywords: Learning Result of Accounting and Problem Posing Model Learning


(7)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dengan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidkan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Haji Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan dosen Pembanding Tiga Saya.


(8)

ii

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd.,M.Si selaku Ketua Program Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan Dosen Pembanding Dua Saya.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi dan sebagai Dosen Pembanding satu saya.

6. Bapak Drs. La Hanu,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Andri Zainal,SE.,M.Si.,Ph.D.,Ak.,CA sebagai Dosen Pembimbing

Akademik saya yang selama perkuliahan selalu membimbing kepada saya. 8. Seluruh Dosen dan Staf pegawai Program Studi Pendidikan Akuntasi yang

turut membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi Unimed.

9. Bapak Drs. Dasly Sembiring, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe, Ibu Denny Srivina Br Barus S.Pd, beserta seluruh Guru SMA Negeri 1 Kabanjahe yang telah memberi kesempatan pada saya untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

10.Teristimewa Ayahanda Raja Lawan Ginting dan Ibuku tercinta Esteria Br Sembiring, terimakasih untuk kasih sayang yang tulus dan tiada terukur, segala doa dan dukungan serta pengorbanan yang tak terbalas oleh materi apapun. I Love you Pak dan Mak e….

11.Teristimewa lagi kepada saudara-saudaraku yang tersayang Hera Wari Br Ginting, Herdiantisa Br Ginting, Hervelika Br Ginting dan Tuahta Ginting


(9)

iii

yang selalu memberi semangat dikala apapun terkhusus dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Teman seperjuanganku Debora Siahaan, Desi Mentari Sijabat, Ester Lamtiur Gusar, Lolla Simajuntak, Marta Malau dan Praspita Samosir yang telah banyak membantu, memberi saran, dukungan dan semangat kepada penulis. 13.Kepada teman PPLT Unimed 2015 di SMA METHODIST Berastagi Lelly

Sihombing, Yovita Br Sembiring, Karina Cibro, Hanna Br Ginting, Hotmian Sibarani, dan Novera Sebayang saya ucapkan terimakasih atas ilmu dan bantuannya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan tepat pada waktunya. 14.Kepada teman satu kos Wani Siallagan, Veronika, Yesi, Oni, Inri, dan Evi

Siallagan yang telah memberi saran dan dukungan kepada penulis.

15.Dan seluruh rekan-rekan saya di A Reguler Pendidikan Akuntansi Stambuk 2012, terimakasih buat segala dukungan dari kalian semua yang tidak bisa ku sebutkan satu persatu. Selamat berjuang kawan-kawan…

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi penulis maupun pembaca dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Juni 2016 Penulis

Hermonista Ginting NIM. 7123142024


(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Pembahasan Masalah ... 6

1.4Rumusan Masalah... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1KerangkaTeori ... 8

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Posing ... 8

2.1.2 Media Pembelajaran Audio Visual ... 13

2.1.3 PenerapanModel Pembelajaran Problem Posing Dengan Media Audio Visual ... 18

2.1.4 Metode Pembelajaran Konvensional ... 19

2.1.5 Perbedaan Model PembelajaranProblem Posing dengan Media Audio Visual dengan Metode Konvensional ... 22

2.1.6 Hasil Belajar Akuntansi ... 23


(11)

vii

2.3Kerangka Berpikir ... 29

2.4Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi Penelitian ... 32

3.2Populasi dan Sampel ... 32

3.3Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 33

3.4Desain Penelitian ... 34

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Uji ValiditasTes ... 46

4.1.2 Uji Reabilitas Tes ... 47

4.1.3 Uji Daya Beda Tes ... 49

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 49

4.2 Analisis Data... 50

4.2.1 Menghitung Nilai Rata-Rata, Varians, Standar Deviasi Pretest ... 50

4.2.2 Menghitung Nilai Rata-Rata, Varians, Standar Deviasi Posttest ... 54

4.2.3 Uji Normalitas ... 57

4.2.4 Uji Homogenitas ... 59

4.2.5 Uji Hipotesis ... 61

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68


(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Table 1.1 ... 3

Table 2.1 ... 23

Table 3.1 ... 32

Table 3.2 ... 36

Tabel 4.1 ... 51

Tabel 4.2 ... 53

Tabel 4.3 ... 55

Table 4.4 ... 56

Table 4.5 ... 57

Table 4.6 ... 58

Table 4.7 ... 58


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 ... 52

Gambar 4.2 ... 53

Gambar 4.3 ... 55


(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ... 72

Lampiran 2 Silabus ... 73

Lampiran 3a RPP Kelas Eksperimen ... 76

Lampiran 3b RPP Kelas Kontrol... 88

Lampiran 4 Uji Pretest ... 100

Lampiran 5 Kunci Jawaban ... 106

Lampiran 6 Soal Uji Posttest ... 107

Lampiran 7 Kunci Jawaban ... 113

Lampiran 8 Hasil Uji ValiditasTes ... 114

Lampiran 9 Tabel Perhitungan ValiditasT es... 116

Lampiran 10 Hasil Uji ReabilitasTes ... 117

Lampiran 11 Tabel Perhitungan Uji ReliabilitasTes ... 119

Lampiran 12 Hasil Uji Daya Pembedadan Tingkat KesukaranTes ... 120

Lampiran 13 Tabel Uji Daya BedaTes... 123

Lampiran 14 Tabel Uji Tingkat KesukaranTes ... 125

Lampiran 15 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 126

Lampiran 16 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ... 127

Lampiran 17 Perhitungan rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 128

Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas ... 131

Lampiran 19 Perhitungan Uji Hipotesis ... 136

Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian ... 138

Lampiran 21 Tabel r-Product Moment ... 140

Lampiran 22 Tabel Wilayah Luas Di BawahKurva Normal 0 ke Z ... 141

Lampiran 23 Daftar Nilai KritisUntuk Uji Liliefors ... 142

Lampiran 24 Nilai-NilaiDistribusi F ... 143


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Guru sebagai pelaksana pendidikan berperan penting dalam peningkatan sumber daya manusia melalui pembelajaran kepada peserta didik dan mempunyai tugas serta tanggungjawab besar dalam pengelolaan proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, guru harus mampu mengerahkan segala potensinya dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Sriwenda (2013) Guru harus berperan sebagai seseorang yang merancang pembelajaran, agar suasana kelas menjadi hidup. Dalam teori konstruktivis guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa namun siswa juga harus berperan aktif dalam membangun pengetahuan didalam memorinya. Seorang guru hendaknya mampu membantu siswa dalam membangun keterkaitan antara informasi baru dengan pengalaman yang telah mereka miliki dan memperkenankan siswa untuk bekerja secara cooperative agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Saat ini dalam proses belajar mengajar guru masih melaksanakan pembelajaran yang bersifat Teacher Center ataupun metode konvensional. Dimana pembelajaran tersebut kurang menuntut keaktifan siswa didalam pembelajaran dan cenderung pembelajaran bersifat satu arah. Menurut Istarani (2014) tidak ada suatu metode mengajar yang lebih baik dari pada metode lainnya. Tiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bukan metode pengajaran konvensional yang salah tetapi penggunaan metode konvensional yang


(16)

2

tidak sesuai dengan situasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Didalam pemilihan model pembelajaran guru dituntut untuk memilih model yang membuat siswa aktif dan mampu meningkatkan gairah siswa dalam pembelajaran. Sedangkan didalam metode pembelajaran konvensional pembelajaran cenderung bersifat satu arah sehingga kurang tepat untuk digunakan karena itu akan membuat motivasi, dan minat siswa untuyk belajar menjadi berkurang sehingga nantinya akan menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah.

Model pembelajaran yang baik merupakan model yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, sesuai dengan kondisi siswa, sarana dan prasarana yang tersedia serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga bisa dilihat apakah model yang diterapkan efektif bagi proses pembelajaran yang dilakukan. Ketepatan dalam penggunaan model mengajar akan dapat meningkatkan motivasi berprestasi dan partisipasi belajar siswa. Dengan demikian proses belajar mengajar diharapkan dapat berjalan dengan baik dan hasil belajar pun juga meningkat.

Tercapainya tujuan pembelajaran salah satu indikatornya adalah tinggi rendahnya hasil belajar yang diraih siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar dapat mencerminkan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal tidak lepas dari kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan efektif dan dapat mengembangkan daya eksplorasinya. Kondisi-kondisi tersebut dapat berupa metode dan model pembelajaran dan prasarana pembelajaran yang akan digunakan.


(17)

3

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Kabanjahe diketahui bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS masih rendah. Hal ini disebabkan karena dalam proses belajar mengajar guru masih menggunakan model ceramah dan kadang diselingi dengan Tanya jawab dengan siswa. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya nilai ulangan siswa yang rendah dan tidak mampu mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 75. Hal ini dapat dilihat dari table dibawah ini :

Tabel 1.1

Persentase Jumlah Siswa Yang Tuntas/Tidak Tuntas Dalam Ulangan Harian Akuntansi

Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe

Kelas Test KK

M

Jumlah Siswa Yang Memperoleh Nilai < KKM

% Jumlah Siswa Yang Memperoleh Nilai > KKM

%

XI IPS 1

UH 1 75 20 siswa 66,6 10 siswa 33,4

UH 2 75 21 siswa 70 9 siswa 30

UH 3 75 18 siswa 60 12 siswa 40

XI IPS 2

UH 1 75 23 siswa 71,9 9 siswa 28,1 UH 2 75 21 siswa 65,6 11 siswa 34,4 UH 3 75 19 siswa 59,4 13 siswa 40,6 XI IPS

3

UH 1 75 24 siswa 80 6 siswa 20

UH 2 75 26 siswa 86,7 4 siswa 13,3 UH 3 75 20 siswa 66,6 10 siswa 33,3 XI IPS

4

UH 1 75 20 siswa 64,6 11 siswa 35,4 UH 2 75 23 siswa 74,2 8 siswa 25,8 UH 3 75 21 siswa 67,8 10 siswa 32,2 Sumber : Daftar Nilai guru mata pelajaran akuntansi SMA N 1 Kabanjahe tahun pembelajaran 2015/2016


(18)

4

Melihat kondisi seperti inilah maka perlu adanya pembaharuan dalam proses pembelajaran akuntansi agar siswa memiliki partisipasi dalam pembelajaran sehingga siswa akan dapat memahami pelajaran dengan cara yang lebih mudah. Untuk mengatasi masalah diatas, maka guru dituntut untuk menguasai beberapa model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk berperan aktif didalam pembelajaran dengan berpikir secara kritis. Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran perlu diterapkan model pembelajaran yang bisa membangkitkan semangat belajar siswa, melatih siswa untuk bertanya, berpendapat, bekerja dalam kelompok yaitu melalui penggunaan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual. Penerapan model ini diharapkan agar dalam proses pembelajaran siswa itu dapat aktif dalam hal bertanya, berpendapat, bekerja dalam kelompok sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran Problem Posing menekankan pada kemampuan siswa membuat soal dan menyelesaikannya. Problem Posing ialah model pembelajaran yang memperkenankan siswanya membuat soal serta menyelesaikan soal tersebut secara berkelompok, siswa akan dibentuk menjadi beberapa kelompok dan disetiap kelompok akan diperintahkan untuk mengajukan masalah dari materi yang belum dipahami dalam bentuk soal. Pada model pembelajaran ini siswa dapat berpikir kreatif untuk menyalurkan pengetahuan mereka serta siswa dapat berani untuk menyampaikan pendapat mereka. Dengan demikian dengan aktifnya siswa didalam kelas akan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran dibandingkan dengan siswa yang hanya mengikuti proses belajar yang bersifat


(19)

5

Teacher Center. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2013) dengan judul Penerapan Model Problem Posing Dengan Metode Tugas Terstruktur Dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model Problem Posing dengan metode tugas terstruktur dengan pembelajaran konvensional.

Penggunaan media pengajaran sangat penting bagi proses belajar dan mengajar. Dikatakan demikian karena media pengajaran sangat membantu pendidik atau pengajar dalam memberikan pengajaran secara maksimal, efektif, serta efisien. Media Audio Visual yaitu jenis media pembelajaran yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bias dilihat. Media yang variatif dalam pembelajaran akuntansi akan mendukung siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Media Audio Visual dapat menghilangkan kejenuhan siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dengan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016 “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:


(20)

6

2. Pembelajaran guru belum menggunakan model dan media yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti agar dapat dikaji dan dibahas lebih mendalam sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual .

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016


(21)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual dan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerapkan model pemelajaran Problem Posing dengan media Auido Visual untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. 2. Sebagai sarana informasi bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi

akuntansi dalam memilih model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.


(22)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi jurnal umum yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual lebih tinggi secara signifikan disbanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji t, dimana thitung > ttabel yaitu 3,349 > 1,678.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran seperti berikut :

1. Kepada kepala sekolah untuk turut mendukung pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar

2. Kepada guru akuntansi khususnya di SMA Negeri 1 Kabanjahe, agar menindaklanjuti penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual pada materi jurnal umum untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal pada materi tersebut.


(23)

68

3. Kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti mengenai model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual di wilayah lain. Diharapkan pada peneliti berikutnya untuk menggunakan media lain untuk meneliti model pembelajaran Problem Posing serta menggunakan uji statistic lainnya. Penelitian sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan sehingga hasil penelitian dapat menjawab permasalahan.


(24)

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Astari. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dengan Strategi

Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri Tebing Tinggi t.p 2014/2015. Skripsi : UNIMED.

Astra, Umiatin,dkk. 2012. Pengaruh odel Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing Terhadap Hasil Belajar Fisikan dan Karakter Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. ISSN 1693-1246, Http://journal.unnes.ac.id. Diakses 10 Februari 2016.

Chua, P.H. & Yeap, B.H. 2009. Problem Posing Performance Grade 9 Students in Singapore On An Open Ended Stimulus. Dalam Kartika. 2014. Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing Serta Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Siswa. Vol.2, No.4. ISSN: 2338-9117, Http://journal.um.ac.id, Diakses 10 Februai 2016.

Dimyati dan Mudjiono. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Asdi

Mahasatya

Istarani. 2014. Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan:Media Persada. Kartika, Ratna. 2014. Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing Serta

Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Siswa. Vol.2, No.4. ISSN: 2338-9117, Http://journal.um.ac.id, Diakses 10 Februari 2016.

Kustandi, Cecep. 2011. Media Pembelajaran : Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Laila,Elvi.2014.Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P 2013/2014. Skripsi: UNIMED.

Ngalimun. 2013. Startegi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik. Volume 8, No. 1. Http://journal.unnes.ac.id. Diakses 15 Februari 2016.


(25)

70

Sanjaya,Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Silitonga, Pasar Maulin.2011. Statistik. Medan : UNIMED.

Simanjuntak, Sehat P. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Parulian 1 Medan T.P 2009/2010. Medan : UNIMED.

Sriwenda, Ai. 2013. Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada materi Laju Reaksi Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pembelajaran 2012/2013. Vol.2 No. 2. ISSN 2337-9995, Http://journal.unnes.ac.id, Diakses pada 23 Maret 2016.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sukardi. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara

Sukmadinata, Nana Syaodikh. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Utami, Putri dan Syarief, Hidayanti.2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dengan Strategi Problem Posing Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Materi Alkana, Alkeina, Alkuna Di Kelas XI SMAN 1 Sumberejo. Vol. 2 No 3. ISSN: 2252-9454. (http://ejournal.unesa.ac.id), Diakses 23 maret 2016.

Waluyo, Era Budi. 2013. Penerapan Pendekatan Problem Posing (Pengajuan Masalah) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Siswa Sekolah Dasar. Vol. 1 No. 2, (ejournal.unesa.ac.id), Diakses 23 Maret 2016 Wulandari, Laksmi. 2013. Penerapan Model Problem Posing dengan Metode Tugas Terstruktur Dalam Pembelajaran Fisika di SMA. ISSN 2301-9794 (Repository.unej.ac.id), Diakses 23 Maret 2016.


(1)

2. Pembelajaran guru belum menggunakan model dan media yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti agar dapat dikaji dan dibahas lebih mendalam sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual .

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016


(2)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual dan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerapkan model pemelajaran Problem Posing dengan media Auido Visual untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. 2. Sebagai sarana informasi bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi

akuntansi dalam memilih model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.


(3)

67

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi jurnal umum yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual lebih tinggi secara signifikan disbanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji t, dimana thitung > ttabel yaitu 3,349 > 1,678.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran seperti berikut :

1. Kepada kepala sekolah untuk turut mendukung pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar

2. Kepada guru akuntansi khususnya di SMA Negeri 1 Kabanjahe, agar menindaklanjuti penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual pada materi jurnal umum untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal pada materi tersebut.


(4)

68

3. Kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti mengenai model pembelajaran Problem Posing dengan media Audio Visual di wilayah lain. Diharapkan pada peneliti berikutnya untuk menggunakan media lain untuk meneliti model pembelajaran Problem Posing serta menggunakan uji statistic lainnya. Penelitian sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan sehingga hasil penelitian dapat menjawab permasalahan.


(5)

69

Astari. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri Tebing Tinggi t.p 2014/2015. Skripsi : UNIMED.

Astra, Umiatin,dkk. 2012. Pengaruh odel Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing Terhadap Hasil Belajar Fisikan dan Karakter Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. ISSN 1693-1246, Http://journal.unnes.ac.id. Diakses 10 Februari 2016.

Chua, P.H. & Yeap, B.H. 2009. Problem Posing Performance Grade 9 Students in Singapore On An Open Ended Stimulus. Dalam Kartika. 2014. Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing Serta Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Siswa. Vol.2, No.4. ISSN: 2338-9117, Http://journal.um.ac.id, Diakses 10 Februai 2016.

Dimyati dan Mudjiono. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Asdi

Mahasatya

Istarani. 2014. Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan:Media Persada. Kartika, Ratna. 2014. Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing Serta

Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Siswa. Vol.2, No.4. ISSN: 2338-9117, Http://journal.um.ac.id, Diakses 10 Februari 2016.

Kustandi, Cecep. 2011. Media Pembelajaran : Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Laila,Elvi.2014.Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P 2013/2014. Skripsi: UNIMED.

Ngalimun. 2013. Startegi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik. Volume 8, No. 1. Http://journal.unnes.ac.id. Diakses 15 Februari 2016.


(6)

70

Sanjaya,Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Silitonga, Pasar Maulin.2011. Statistik. Medan : UNIMED.

Simanjuntak, Sehat P. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Parulian 1 Medan T.P 2009/2010. Medan : UNIMED.

Sriwenda, Ai. 2013. Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada materi Laju Reaksi Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pembelajaran 2012/2013. Vol.2 No. 2. ISSN 2337-9995, Http://journal.unnes.ac.id, Diakses pada 23 Maret 2016.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sukardi. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara

Sukmadinata, Nana Syaodikh. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Utami, Putri dan Syarief, Hidayanti.2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dengan Strategi Problem Posing Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Materi Alkana, Alkeina, Alkuna Di Kelas XI SMAN 1 Sumberejo. Vol. 2 No 3. ISSN: 2252-9454. (http://ejournal.unesa.ac.id), Diakses 23 maret 2016.

Waluyo, Era Budi. 2013. Penerapan Pendekatan Problem Posing (Pengajuan Masalah) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Siswa Sekolah Dasar. Vol. 1 No. 2, (ejournal.unesa.ac.id), Diakses 23 Maret 2016 Wulandari, Laksmi. 2013. Penerapan Model Problem Posing dengan Metode Tugas Terstruktur Dalam Pembelajaran Fisika di SMA. ISSN 2301-9794 (Repository.unej.ac.id), Diakses 23 Maret 2016.


Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY DENGAN PROBLEM POSING

0 4 61

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 90

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

PENGARUH INTERAKSI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA KELAS XII

3 57 139

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 25 186

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

0 0 6

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

0 3 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEMESTER GENAP UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 201520

0 1 13