MENINGKATKAN KREATIVITAS BERBAHASA INGGRIS SISWA PAKET B DENGAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT AGAPE KOTA MEDAN.

MENINGKATKAN KREATIVITAS BERBAHASA INGGRIS
SISWA PAKET B DENGAN METODE PEMBELAJARAN
ACTIVE LEARNING DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR
MASYARAKAT AGAPE KOTA MEDAN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
LASMAIDA MANULLANG
NIM. 1123371035

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

RIWAYAT HIDUP

A. Riwayat Pribadi

1. Nama

: Lasmaida Manullang

2. Tempat / Tanggal Lahir

: Muara, 20 April 1964

3. Alamat

: Jl. Garu 6 Cendrawasih No. 03

4. Jenis Kelamin

: Perempuan

5. Agama

: Kristen Protestan


6. Anak Ke

: 3 dari 7 bersaudara

B. Data Orang Tua
Nama Orang Tua
1. Ayah

: Alm. Lauren Manullang

2. Ibu

: Hosianna Sianturi

Pekerjaan Orang Tua
1. Ayah`
2. Ibu
Alamat Orang Tua

:

: Guru
: Jl. Garu 6 Cendrawasih No. 03

C. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD
Lulus SD Tahun
2. Pendidikan SMP
Lulus SMP Tahun
3. Pendidikan SMA
Lulus SMA Tahun

: SDN Parsingkaman
: 1971-1977
: SMP Negeri 13 Medan
: 1977-1980
: SMA Negeri 6 Medan
: 1980-1983

4. Pendidikan Perg. Tinggi : Universitas Negeri Medan
Lulus Universitas Tahun : 2012-2016


ABSTRAK

Lasmaida Manullang Meningkatkan Kreativitas Berbahasa Inggris Siswa
Paket B Dengan Metode Pembelajaran Aktive
Learning Di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Agape
Kota
Medan.
Skripsi.
FAKULTAS
ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN,
2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi atau hasil belajar
siswa dalam kreativitas berbahasa inggris, disebabkan pengaruh keseharian para
siswa yang sebahagian bekerja di Terminal Amplas sebagai pengamen dan cuci
mobil. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas berbahasa inggris
siswa paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan
menggunakan pembelajaran active learning.
Menurut Indayati (2010:145) bahwa kreativitas berhubungan dengan

penemuan sesuatu mengenai hal yang menghasilkan dengan menggunakan
sesuatu yang telah ada.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Paket B Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Agape Medan yang berjumlah 20 orang
dengan 15 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah angket. Teknik analisis data adalah f/n x 100%.
Berdasarkan pengolahan data dengan f/n x 100% diperoleh skor secara
umum mengalami peningkatan yang sangat baik, hal ini ditandai skor rata-rata
lembar observasi sebesar 80,83 dengan nilai kriteria ketuntasan minimum sebesar
70 maka dapat dinyatakan bahwa metode active learning tipe start with a question
dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan


karuniaNya

penulis

dapat

menyelesaikan

Skripsi

yang

berjudul

"Meningkatkan Kreativitas Berbahasa Inggris Siswa Paket B Dengan
Metode Pembelajaran Active Learning Di Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat Agape Kota Medan".
Skirpsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. Selama dalam penyelesaian Skripsi ini

banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempata ini penulis sampaikan untaian
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, terkhusus kepada orang
tua tercinta atas kasih sayang, semangat serta dukungan moril dan materilnya
mulai dari awal hingga selesai.
Akhir kata penulis sangat berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya terutama sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak yang
terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi ini.
Medan, 30 Juni 2016
Penulis

Lasmaida Manullang
NIM. 1123371035

ii

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahas Esa atas
segala kasih dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan denga baik. Skripsi yang berjudul

“Meningkatkan Kreativitas Berbahasa Inggris Siswa Paket B Dengan Metode
Pembelajaran Active Learning Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Agape Kota
Medan” disusun untuk memperoleh gelar sarajana pendidikan pada Pendidikan
Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan
dalam membuat skripsi, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang
sangat tulus dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS

selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Aman Simare – Mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang
Kepegawaian dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

iii

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, serta Dosen Penguji
yang telah membimbing dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih
baik lagi.
7. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
membimbing dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
8. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Universitas Negeri Medan, serta Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberikan bimbingan serta saran selama penyusunan Skripsi.
9. Bapak Drs. Faber Simorangkir, MS selaku Dosen Penguji yang telah
membimbing dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
10. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah membimbing dan
memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
11. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan yang telah membekali berbagai pengetahuan dan

pengalamannya yang mendukung dalam penyusunan skripsi ini.
12. Kak Surya Indrawati, M.Pd dan Bang Setyadi, S.Pd serta seluruh Staff
Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam
membantu dalam Penyelesaian administrasi mahasiswa dan surat menyurat.
13. Kepada Ketua Yayasan PKBM Agape Ibu Dra Libora Lumban Toruan yang
telah membantu dalam proses peneitian di lembaga tersebut.
14. Kepada Ketua Yayasan Pendidikan Anugrah Sinagoge St. Jusman
Nainggolan, M.Si dan Kepala Sekolah SMA K Anugrah Sinagoge Ibu Dr.
Chandra Manik yang telah membantu dan mendoakan.

iv

15. Gembala Sidang GBI Kol Amplas Pdt. Juan Hutabarat/ Idawati Br. Sinaga
yang selalu mendoakan perkuliahan karir saya.
16. Kepada Suami (Lamhot Nainggolan) dan anak-anak tercinta ( Jonri
Nainggolan, Yusuf Nainggolan, Ando Nainggolan) special kepada boru Ku
tercinta (Tio Lina Br. Nainggolan) yang sudah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi.
17. Kepada Rekan – Rekan Tercinta (Rusmawati, Sri Ratna sari, Mutiara Ginting)
Terkhusus Kepada (Arnold Nainggolan, S.Pd) yang telah banyak membantu

saya dalam proses pembuatan skripsi.

Medan, 30 Juni 2016

Lasmaida Manullang
NIM : 1123371035

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
UCAPAN TERIMAKASIH

iii

DAFTAR ISI ...................................................................................... v
DAFTAR TABEL

vii

DAFTAR LAMPIRAN

viii

DAFTAR GAMBAR

ix

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................5
1.3. Batasan Masalah...................................................................................5
1.4. Rumusan Masalah .................................................................................5
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................................5
1.6.Manfaat Penelitian .................................................................................6

BAB II. KAJIAN TEORITIS ................................................................................6
2.1. Pengertian Kreativitas Berbahasa Inggris .............................................6
2.1.1 Ciri-ciri Kreativitas ..........................................................................11
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas .................................14
2.1.3 Pengertian Pembelajaran Active Learning ........................................17
2.1.4 Langkah-langkah Pembelajaran Active Learning..............................18
2.1.5 Kebaikan Pembelajaran Active Learning .........................................19
2.1.6. Learning Start With A Question ......................................................20
vi

2.1.7 Pembelajaran Bahasa Inggris ...........................................................21
2.2. Pengertian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ...................22
2.3. Kerangka Berpikir ...............................................................................23
2.4. Hipotesis Tindakan..............................................................................24

BAB III. METODE PENELITIAN ....................................................................25
3.1. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................25
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ...............................................................25
3.3. Operasional Variabel ...........................................................................25
3.4. Desain Penelitian .................................................................................26
3.5 Prosedur Penelitian ...............................................................................26
3.6. Alat Pengumpulan Data ......................................................................30
3.7. Teknik Analisis Data ...........................................................................31
3.8. Jadwal Penelitian .................................................................................34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................36
4.1. Hasil Penelitian ..................................................................................36
4.1.1. Deskripsi Keadaan ...........................................................................36
4.1.2. Deskripsi Siklus I ............................................................................36
4.1.3. Deskripsi Siklus II ...........................................................................43
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................51
5.1. Kesimpulan .......................................................................................51
5.2. Saran .................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

1.2 Nilai Ujian Bahasa Inggris Semester Ganjil 2014 ...........................................32
3.1 Persentase perubahan .......................................................................................32
3.2 Kriteria Keberhasilan Kreativitas Siswa .........................................................33
3.3 Kriteria Penelitian Kreativitas Setiap Indikator ...............................................33
3.4 Jadwal Penelitian .............................................................................................35
4.2 Data Hasil Angket Siswa .................................................................................38
4.3 Perolehan Skor Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I ......................................39
4.4 Distribusi Hasil Test Siklus I ...........................................................................40
4.5 Hasil Observasi Kinerja Guru Pada Siklus I ....................................................41
4.6 Hasil Kinerja Guru Pada Skilus II....................................................................44
4.7 Perolehan Siswa Pada Pembelajaran Siklus ....................................................46
4.8 Disrtibusi Hasil Test Siklus II ..........................................................................47

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maju mundurnya suatu
bangsa ditentukan oleh kreativitas pendidikan bangsa itu sendiri. Kompleksnya
masalah kehidupan menuntut sumber daya manusia handal dan mampu
berkompetensi. Selain itu pendidikan merupakan wadah yang dapat dipandang
sebagai pembentuk sumber daya manusia yang bermutu tinggi.
Di dalam setiap satuan pendidikan baik itu pendidikan formal maupun
pendidikan nonformal, pasti mengharapkan seluruh warga belajarnya mampu
mencapai standar akademis pada setiap mata pelajaran.Pendidikan nonformal
merupakan jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
secara terstruktur dan berjenjang.Sasaran pendidikan nonformal adalah warga
masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai
pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka
mendukung pendidikan sepanjang hayat (long life education).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kemendikbud pada halaman website
www.kemdikbud.go.id bahwa Tahun Ajaran 2013/2014 hasil Ujian Nasional
(UN) seluruh siswa program Paket B seluruh Indonesia tingkat kelulusannya
sebesar 96,615% dari peserta 13.620 orang. Pada Tahun Ajaran 2012/2013,
kelulusan peserta UN Paket B 90,793% dari peserta sejumlah 17.520 orang. Data
ini menunjukkan bahwa tingkat kelulusan peserta UN Paket B naik sebesar
5,822% pada tahun 2014.
1

2

Berdasarkan data di atas, dalam hal meningkatkan kreativitas siswa dalam
belajar berbahasa Inggris diperlukan metode yang tepat dalam strategi
pembelajarannya. Kreativitas merupakan proses yang terjadi di dalam otak
manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru yang lebih
bervariasi. Kreativitas sangat diperlukan dalam keberhasilan prestasi belajar
peserta didik khususnya dalam belajar bahasa Inggris.
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar
sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang akan belajar. Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain, memiliki keunikan masing-masing yang
tidak sama dengan orang lain.
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada siswa Paket B di Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Agape Jl. Panglima Denai No. 18A Medan
yang diambil langsung sewaktu kegiatan observasi berlangsung membuktikan
bahwa masih banyak warga belajar yang belum dapat menguasai bahasa Inggris
dengan baik, hal inilah yang terjadi di PKBM Agape bahwa pembelajaran Bahasa
Inggris sangat lemah dan jauh dari apa yang diharapkan karena selama ini yang
biasa diterapkan metode pembelajaran adalah diskusi dan ceramah maka penulis
berkeinginan untuk mengadakan penelitian mengenai penerapan metode active
learning untuk kemajuan kreativitas belajar siswa.
Dapat dilihat dari hasil ujian semester ganjil Tahun 2014 Bahasa Inggris
Paket B yang diikuti total 20 warga belajar ternyata yang berkemampuan baik
hanya mencapai 25% yang nilainya di atas rata-rata sedangkan 75% lainnya hanya

3

mendapat nilai di bawah rata-rata yang diharapkan. Berikut merupakan tabel nilai
hasil ujian bahasa Inggris siswa Paket B di PKBM Agape pada tahun 2014.
Tabel 1.2 Nilai Ujian Bahasa Inggris semester ganjil Tahun 2014
Nilai Ujian Bahasa Inggris semester ganjil Tahun 2014

Nilai rata-rata
standar
kelulusan
60

Jumlah
Siswa

Jumlah siswa yang
memiliki nilai di atas ratarata standar kelulusan

Jumlah siswa yang
memiliki nilai di bawah
standar kelulusan

20

8

12

Sumber : PKBM Agape, 2014
Kenyataan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran belum berlangsung
secara efektif dan efisien. Terdapat beberapa kendala pada implementasinya di
lapangan seperti para peserta didik yang kesehariannya mencari penghasilan di
lingkungan Terminal Amplas yang lokasinya berdekatan dengan PKBM Agape
sehingga mereka sudah terbiasa hidup di lingkungan yang keras dan memaksa
mereka untuk hidup secara mandiri. Bekerja sambil belajar di PKBM membuat
mereka sulit untuk dapat fokus belajar sehingga motivasi mereka lebih kepada
mencari penghasilan sendiri. Hal itulah yang menyebabkan mereka kurang
termotivasi dan sulit mengembangkan kreativitas mereka dalam belajar termasuk
dalam belajar bahasa Inggris.
Melihat kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar warga belajar tersebut
beberapa upaya dilakukan, salah satunya adalah pembaharuan metode
pembelajaran yang digunakan oleh pendidik sewaktu mengajar. Tidak dapat
dipungkiri

bahwa

metode pembelajaran

yang digunakan oleh

seorang

guru/pendidik dapat mempengaruhi minat dan motivasi warga belajar dalam
mengikuti proses pembelajaran(Sapani:2001).

4

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu dikembangkan metode pembelajaran
yang dapat meningkatkan semangat dan aktivitas warga belajar. Salah satunya
ialah penerapan Metode Belajar Aktif (Active Learning).
Active Learning merupakan cara belajar yang menuntut warga belajar untuk
lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar serta menggali seluruh kemampuan
warga belajar melalui kreativitas dan bakat warga belajar yang dirangsang oleh
guru kemudian direspon oleh warga belajar. Metode Active Learning juga
merupakan gaya dan pola belajar mengajar atau pola pembelajaran yang dapat
melibatkan interaksi yang tidak hanya searah antara murid namun dapat terjalin
secara keseluruhan dan guru tidak lagi sebagai pentransfer ilmu melainkan
sebagai kawan/pengarah kegiatan pembelajaran. (Silberman 2009:22).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyadari perlu adanya perbaikan
metode pembelajaran, salah satu usaha untuk perbaikan itu adalah mengadakan
penelitian dengan judul “MENINGKATKAN KREATIVITAS BERBAHASA
INGGRIS SISWA PAKET B

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING START WITH A QUESTION DI PUSAT
KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT AGAPE”.

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat

diidentifikasikan beberapa permasalahan antara lain :
1)

Rendahnya kreativitas berbahasa Inggris siswa Paket B pada PKBM Agape

2)

Kurangnya
pembelajaran

pengetahuan

siswa

bahasa Inggris.

Paket

B

PKBM

Agape

terhadap

5

C.

Batasan Masalah
Melihat luasnya masalah yang ada maka penulis membatasi masalah dengan

mengambil judul penelitian “Meningkatkan Kreativitas Berbahasa Inggris Siswa
Paket B Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Start With
A Question diPusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Agape”.
D.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan penggunaan

pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan kreativitas berbahasa Inggris
siswa Paket B Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Agape ?
E.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan kreativitas berbahasa Inggris siswa Paket B Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) Agape dengan menggunakan pembelajaran Active
Learning.
F.

Manfaat Penelitian

1.

Secara Teoritis
Sebagai wacana bagi pihak pengelola sehingga dapat menjadi referensi di
kemudian hari.

2.

Secara Praktis
a)

Bagi warga belajar, dapat meningkatkan hasil belajar warga belajar
dalam berbahasa Inggris

b)

Bagi guru, sebagai masukan menggunakan metode conversation

c)

Bagi pengelola, memberi kesempatan bagi guru mengikuti pelatihanpelatihan khususnya dalam proses pembelajaran conversation.

50

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan
Dari hasil penelitian Tindakan Kelas (PTK) siswa Paket B di PKBM

Agape dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki 8 dan 5
siswa perempuan dengan mengedepankan actionrisert dalam waktu dua bulan
terhitung dari bulan Maret sampai dengan April 2016, dengan melakukan 2 siklus
pembelajaran mengenai Penerapan Metode Active Learning start with a
quesiondalammeningkatkan kreativitas berbahasa Inggris siswa Paket B di
PKBM. Pada pelaksanaan siklus satu, baik siswa maupun guru masih banyak
memiliki kendala dan hambatan dalam penerapan model Active Learning. Hal ini
di tunjukan dari hasil evaluasi siswa diketahui nilai ulangan pada siklus satu yang
baru mencapai nilai KKM 70 ada 8 siswa atau (40%) dari 20 siswa. Hal ini
disebabkan masih canggungnya guru dan siswa dalam melaksanakan model
pembelajaran ini, siswa masih canggung, malu dan belum terbuka dalam
mengembangkan aktifitas dan kreatifitasnya. Rendahnya hasil belajar siswa pada
siklus satu, peneliti melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran
dimulai dengan tahapan tahapan. Melalui diskusi dengan teman sejawat dengan
menganalisis kekurangan-kekurang dan kelemahan-kelemahan pembelajaran pada
siklus satu, peneliti memperbaiki proses pembelajaran dari mulai tahap rencana
pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, maka diperoleh skor secara umum
menunjukaan pada angka 70. Dari 20 siswa, 1 siswa memperoleh rentang skor9199, 2siswa berada paada rentaang skor 82-90, 5 siswa beraada pada rentaang skor
73-

50

51

81, 5 siswa berada pada rentang skor 64 -72 dan 7 siswa pada rentang skor 55-63.
Dengan demikian 8 siswa tuntas memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimum.
pada siklus dua ini telah menunjukan hasil yang sangat signifikan dan
memuaskan.

Melalui

Metode

Active

Learning,

hasill

belajar

Bahasa

Inggrismengalami peningkatan 60% dari 40 % menjadi 100% siswa sudah
mencapai nilai KKM yang signifikan, aktifitas , kerja sama tanggung jawab dan
motivasi belajar siswa meningkat hal ini ditunjukan dari hasil observasi teman
sejawat pada siklus satu aktifitas siswa dan guru 72,89 dengan interpretasi “baik”.
Hasil diskusi dan pengamatan proses belajar pada siklus satu, pada siklus dua
hasil pengamatn teman sejawat melalui lembar observasi proses pembelajaran
pada siklus dua mengalami peningkatan yang sangat baik hal ini ditandai dengan
skor rata-rata lembar observasi sebesar 80,83 Hasil belajar siswa Paket B di
PKBM Agape dengan rata-rata 80,83 dengan nilai kriteria ketuntasan minimum
sebesar 70, maka dapat dinyatakan bahwa metode active learning tipe start with a
question dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik, karena
metode ini dapat meningkatkan kerjasama dan intekasi aktif siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman peneliti dalam menerapkan modelpembelajaran
active learning tipe start with a question, dengan hasil pembelajaran yang sangat
signifikan, maka peneliti ingin memberikan sumbang saran.
1) Bagi Guru/Pendidikan

52

Sudah saatnya proses pembelajaran menjadi kegiatan utama siswa, siswayang
mengalami, melakukan, mengevaluasi dan menyimpulkan prosesdemi proses dari
setiap materi yang dipelajari. Dan ini akan berhasil jika guru mau menggunakan
model pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa. Bawa siswa pada
situasi pembelajaran yang menyenangkan dan enjoy dengan melakukan
pendekatan-pendekatan yang dapat memotivasi belajar siswa, berikan pengakuan,
penghargaan atas setiap usaha dan kerja keras mereka agar kepercayaan diri
mereka dapat tumbuh dan berkembang.
2) Bagi Siwa
Dalam proses pembelajaran, siswa merupakan subjek dari prosestersebut, oleh
karena itu hendaknya siswa dapat mengalami proses tersebut dengan berperan
aktif dalam proses tersebut, baik sebagai pengamat, pelaku dan eksekutor dari
proses tersebut. Siswa harus berani menunjukan sikap, pendapat dan keingin
tahuan.
3) Bagi Lembaga
Dengan melihat hasil PTK ini di harapkan untuk lebih menggiatkansemangat
keprofesionalan para guru di dalamperoses pembelajarannya, sehingga PTK
menyatu dengan jiwa dan cita-cita lembaga dalam menunjukan pendidikan sesuai
visi, misi, dan tujuan sekolah. Selain itu penelitian tindakan kelas ini hendaknya
didukung dan dorong dengan memberikan kontribusi yang nyata kepada guru baik
sarana, fasilitas dan finansial sehingga guru merasa dihargai dan diperhatikan.
Karena PTK ini melahirkan buah-buah pemikiran yang cemerlang dalam
meningkatkan hasil pembelajaran.

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bina Aksara
Deddy, Gustiandi.2009. Kreativitas Individu Dalam Lingkungan. Jakarta : Renpita
Sari
Depdikbud. 1985. Faktor Psikologis dan Faktor Pisikologi. Jakarta
Hamdani, Agus. 2011. Strategi Active Learning. Yogyakarta : Bina Nusa
Hendry. 2010. Modul Pembelajaran Bahasa Inggris. Yogyakarta : Usaha Mandiri
Indayati. 2010. Kreativitas Belajar Siswa. Yogyakarta : Bina Nusa
Munandar, Ali. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka
Nurisisto, Fahmi, Dkk. 2010. Kreativitas Dalam Pendidikan. Jakarta : Pilar Ilmu
Novianto, Rifki. 2009. Pembelajaran Metode Active Learning. Jakarta: Gemilang
Oumar, Teuku. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
Orlan, Rusli. 2007. Learning Start With A Question. Yogyakarta : Bina Nusa
Puspitarini, Sri. 2006. Sistem Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Cipta Mulia
Roestiyah, Dinar, Dkk. 2008. Strategi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sajidan, Retno. 2011. Kreativitas Belajar Siswa. Yogyakarta : Bina Nusa
Sapani. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Cipta Mulia
Sardiman, Hardiatno. 2007. Hakekat Belajar Siswa. Jakarta : Lintang Ruli
Silberman, Wahyu. 2009. Metode Active Learning. Surabaya : Wirana
Usman, Tedjo. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
www.oyayo.blogspot.com Diakses Tanggal 28 Juni 2016
Zaini, Hisyam. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan