a. Analisis Unsur Nitrogen SNI 02-6681-2002 Cara Kerja :
1. Timbang 0,5 gr contoh pupuk yang sudah dihaluskan atau 1 ml debu vulkanik gunung sinabung cair ke dalam labu kjedahl
2. Tambahkan 25 ml H
2
SO
4
salisilat goyang lagi merata dan didiamkan semalam. Esoknya  tambahkan  4  gr  Natrium  Tiosulfat  dan  panaskan  dengan  nyala  api
kecil  hingga  buihnya  hilang. Naikkan  suhu  perlahan  hingga  300 C  dan
biarkan  selama  lebih  kurang  2  jam  dan  kemudian  didinginkan  pada  suhu ruang. Setelah dingin, encerkan hingga 100 ml dengan aquadest.
3. Pipet  5  ml  ekstrak  dan  pindahkan  ke  dalam  labu  destilasi  tambahkan  lebih kurang 50 ml aquadest dan pasang pada alat destilasi kjeltex.
4. Pasang  Erlenmeyer  penampung  dan  isikan  dengan  20  ml  H
3
BO
3
1    dan 3 tetes conduway.
5. Tambahkan ke dalam labu destilasi 10 ml NaOH 40 dan segera di destilasi. Lakukan destilasi dengan alat kjeldahl selama 5 menit.
6. Hal yang sama untuk blanko Kadar Nitrogen N  =
xfk xgcontoh
xfp xNx
Vb Vi
100 1000
000 .
14 
Dimana Vi  = ml titer debu vulkanik gunung sinabung Vb = ml titer blanko
N   = NH
2
SO
4
penitrasi fp = Faktor Pengenceran
fk   = Faktor konsentrasi kelembanan
b. Analisis Unsur Fosfor P
2 5
SNI 06-0086-1987 Cara Kerja  :
1. Pipet 0,1 ml ekstrak ke dalam tabung reaksi, encerkan hingga 10 ml dengan aquadest.
2. Untuk membanding buat deret standat 0,10 dan 20 ppm. Pipet 0,1 dan 2 ml standard  100  ppm  ke  dalam  tabung  reaksi,  encerkan  hingga  10  ml  dengan
aquadest.
Universitas Sumatera Utara
3. Tambahkan  0,5  ml  pereaksi  moliva,  kocok  merata  dan  diamkan  selama  10 menit. Baca absorban dengan alat spektropotometer pada panjang gelombang
440 nm.
Kadar P
2
O
5
=
0001 ,
29 ,
2 x xCstdxfpx
Abssta Abscth
Dimana Abs  =  Nilai Absorban Cstd  =  Konsentrasi Larutan Standar
fp  = Faktor Pengenceran
c.    Analisis Unsur Belerang S SNI 02-3769-1995 Cara Kerja :
1.   Ekstrak dari phosphor dipipet 2 ml + 2 ml HCL 4 N + ½ sendok timbang BaCl
2
2 Untuk standard dipipet 0,1 ml standard belerang 1000 ppm + 1,9 ml aquadest + 2 ml HCL 4 N dan ½ sendok timbang BaCl2
3   Untuk standard 0 blanko dipipet 2 ml aquadest + 2 ml HCL 4 N + ½ sendok timbang BaCl
2
4    Diamkan  30  menit  lalu  diukur  pada  panjang  gelombang  =  432  nm, kemudian diukur absorbannya.
Kadar S   =
xfk x
xppmstdxfp AbsStd
AbsCth 0001
,
Dimana AbsCth  =  Nilai Absorban cth AbsStd  =  Nilai konsentrasi larutan standard
fp          =   Faktor pengenceran
d.   Analisis Unsur Kalium K
2
O Cara Kerja :
1. Timbang 1,0 gr cth debu vulkanik yang sudah dihaluskan ke dalam erlenmeyer 2.   Tambahkan 10 ml HCl  4 N pekat dan campur HNO
3
pekat, panaskan hingga keluarnya asap putih. Selanjutnya pindahkan ke dalam labu ukur 100 ml,
encerkan hingga batas dengan aquadest dan kocok merata. Saring cairan bila terdapat endapan atau kelihatan keruh.
Universitas Sumatera Utara
3.   Pipet 0,1 ml ekstrak ke dalam tabung reaksi, tambahkan 0,5 ml larutan Supresor dan encerkan hingga 10 ml dengan aquadest, kocok merata dan baca
konsentrasi Kalium dengan alat AAS atau flame photometer
2. Hal yang sama dilakukan terhadap blanko
Kadar  K
2
0  = ppm pembacaan x fp x 1,21 x 0,0001 x fk Dimana fp  =   faktor pengenceran
fk  =    faktor koreksi kelembanan
3.5 Diagram Alir Penelitian