keandalan dan integritas sistem informasi yang penting dalam pengambilan keputusan.
2. Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan
yang berlaku. Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan
yang berlaku dapat dicapai melalui sistem pengendalian manajemen. Kegagalan ketaatan pada kebijakan dan ketentuan yang berlaku dapat
membahayakan usaha koordinasi yang dirancang dalam suatu sistem pengendalian.
2. Melindungi aset organisasi
Pada umumnya pengendalian dirancang dan diimplementasikan untuk melindungi asset organisasi. Contoh pengendalian tersebut adalah
digunakannya password komputer, ditempatkannya aset berharga pada tempat yang tidak mudah diakses orang yang tidak berhakberwenang
3. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien Realita bahwa sumber daya bersifat terbatas mendorong organisasi
menerapkan prinsip ekonomis dan efisiensi. Prinsip yang diterapkan bagi manajemen organisasi adalah memperoleh keluaran atau hasil yang
maksimal dengan pengeluaran tertentu atau mencapai hasil tertentu dengan biaya yang minimal. Standar operasi seharusnya memberikan
kriteria pengukuran untuk menilai tingkat keekonomisan dan efisiensi. Dalam dunia bisnis, kriteria penilaian kehematan dan efisiensi
tercermin dalam laporan keuangannya. Namun demikian, bagi
organisasi nirlaba, termasuk organisasi pemerintah, kriteria penilaian dituangkan dalam bentuk indikator keberhasilan kinerja.
Tujuan pengendalian dapat dikategorikan bagi kepentingan pihak manajemen dan pegawai organisasi. Oleh karena manajemen organisasi berusaha
mencapai visi dan misi organisasinya dan memberikan akuntabilitas atas kegiatan yang telah dilaksanakannya, maka manajemen perlu secara terus menerus menilai
dan mengevaluasi sistem pengendalian manajemen untuk memastikan bahwa sistem pengendalian telah dirancang dan beroperasi secara baik, dimutakhirkan
secara tepat untuk mengantisipasi perubahan kondisi dan lingkungan, dan pada akhirnya untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi.
Secara spesifik, manajemen perlu untuk menguji sistem pengendalian manajemen guna menentukan seberapa baik pengendalian itu beroperasi,
bagaimana pengendalian dapat ditingkatkan, dan pada tingkat mana pengendalian dapat membantu mengidentifikasi resiko-resiko utama atas adanya kecurangan,
pemborosan,penyalahgunaanwewenang, dan salah pengelolaan mismanagement. Evaluasi pengelolaan sistem pengendalian manajemen merupakan usaha
manajemen untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut.
D. Penanggung Jawab Atau Sistem Pengendalian Manajemen