Sistem pengendalian manajemen Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan

1. Sistem pengendalian manajemen

Sistem pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Uivesitas Sumatera Utara yang dimaksudkan adalah pengendalian intern. Pengendalian intern merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data- data administrasi yang didalamnya sudah termasuk prosedur-prosedur akuntansi dan operasional. Prosedur-prosedur akuntansi pada Fakultas Ekonomi USU menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi ini berfungsi untuk a. Mengendalikan data, artinya data-data fakultas akan tetap terjaga dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang akan merugikan, dapat menghemat biaya; b. Memproleh informasi yang akurat dan lengkap dan dapat mengumpulkan data data-data fakultas dengan cepat; c. Memproses data atau mengolah data akuntansi menjadi informasi yang valid d. Memanage data fakultas menyimpan data, lalu memunculkan kembali data-data tersebut yang artinya data tersebut dapat diakses oleh orang yang berkepentingan. Sistem informasi juga membantu manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat. Fakultas mendesain sistem informasi akuntansi juga untuk mendorong pegawai bertingkah laku sesuai dengan tujuan organisasi yaitu untuk menjaga aset-aset fakultas, mengukur kinerja pegawai, menunjang efektivitas, dan efisiensi penggajian. Sistem informasi akuntansi di fakultas beroperasi secara manual dan beroperasi menggunakan komputer. Sistem informasi manual dapat terlihat pada sistem pencatatannya yang dilakukan di bagian keuangan. Adapun pengendalian intern pada Fakultas Ekonomi dalam sistem informasi yang beroperasi manual pada bagian keuangan yaitu mencakup atas : a. Pemisahan tugas Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya diadakan pembagian tugas. Ada yang bertugas menerima pembayaran dari mahasiswa yang berkenaan dengan uang seminar proposal skripsi, ada yang bertugas untuk mengaudit hasil pembayaran mahasiswa dan ada yang menyimpan bukti pembayaran kwitansi. b. Prosedur pencatatan Contohnya: dalam membukukan bukti pembayaran dibuat nomor urut di bagian atas bukti pembayarannya. Kegunaannya adalah untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan dan mudah untuk mengauditnya.

2. Proses pengendalian manajemen