Linda Sari : Gunung Bromo Dan Keunikan Masyarakat Tengger Sebagai Objek Wisata Di Jawa Timur, 2009. USU Repository © 2009
terdapat banyak tempat layanan umum seperti hotel, rumah penginapan, rumah makan, wartel, dan sebagainya. Umumnya menggunakan bahasa Indonesia,
bahasa Inggris dan bahasa Perancis untuk menandai jenis layanan mereka.
3.1 Adat istiadat
Masyarakat Tengger mempuyai kebiasaan-kebiasaan yang sangat unik sekali misalnya sebagai contoh mereka masih percaya adanya tradisi-tradisi
leluhur yang harus di junjung tinggi contohnya,  tekah Bumi  atau disebut  Tekah Deso  kata masyarakat Tengger itu sendiri. Dan mereka umumnya kalau Tekah
Bumi  mereka ini berbondong-bondong pergi ke Sendang  untuk merayakannya upacara-upacara adat  mereka. Upacara-upacara adat ini  di  bagi menjadi dua
kelompok Dukuh yang ada di desa tengger itu sendiri yaitu di Dukuh Tegal Gedhe dan Dukuh Tengger Kidulan. Tidak hanya Tekah Bumi  saja,  ada satu tradisi lagi
yang masyarakat tengger ini lakukan misalnya satu syuronan, Kemamangan yang menjadi andalan masyarakat tengger itu sendiri. Adat kemamangan  itu sendiri
biasanya di lakukan satu tahun sekali, dan adat kemamangan ini bisanya di laksanakan bagi warga yang mempunyai peliaraan ternak misalnya saja sapi,
kerbau, kambing. Dan bagi masyarakat yang mempunyai ternak diwajibkan untuk ikut acara yang namanya Kemamangan.  Sebelum Acara kemamangan di mulai
biasanya masyarakat Tengger ini harus menjalankan ritual-ritual semacam Lamporan  dulu selama satu minggu keliling desa. Setelah itu menjelang hari
kemamangan  tiba masyarakat tengger seluruhnya membuat sesajen  di bawa ke simpang jalan untuk di bacakan doa-doa oleh sesepuh yang ada di sana, guna
untuk meminta perlindungan yang maha kuasa supaya dijauhkan dari bencana dan
Linda Sari : Gunung Bromo Dan Keunikan Masyarakat Tengger Sebagai Objek Wisata Di Jawa Timur, 2009. USU Repository © 2009
marabahaya.  Sumber:  http:kapa85.blogspot.com200704tradisi  masyarakat- tengger.html
3.2 Kesenian
.
Kesenian  favorit masyarakat tengger adalah:  Barongan,  Ketoprak, Tayub, wayang kulit,  Dangdut. Desa ini mempunyai Group musik,  dan Group musik
tersebut namanya barongan. Dan seni Barongan ini sangat di gemari oleh masyarakat Tengger itu sendiri. Dan  di  setiap pertunjukan seni barangan ini
biasanya di ikuti  dengan mistik-mistik misalnya dengan membaca mantera- mantera dan  ini di lakukan oleh pawangnya atau sesepuh yang ada di seni
tersebut. Seni barongan ini biasanya di mainkan di saat masyarakat punya hajatan, misalnya :  Khitanan  dan  Mantenan.  setiap ada acara khitanan  atau  mantenan  si
yang sunat atau yang mantenan mereka ini di arak keliling kampung.
3.3. Pertanian