Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

5 Lelaki ini dan penulis bermaksud menyusun skripsi dengan judul “PROSES EDITING HOSTLINK PROGRAM MATA LELAKI DI TRANS 7 EPISODE GAMES”. B. Batasan dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti agar pembahasan menjadi lebih terarah, spesifik dan sistematis. Pada hal ini penulis membatasi pada proses editingnya dan dari sekian banyak episode yang dipilih episode games karena episode tersebutlah yang penulis kira merupakan episode yang umum yang banyak dikenal penonton. Sehingga dari hal tersebut dapat diperoleh pengetahuan, seperti apa proses editing dalam sebuah tayangan. Dan semua proses editing tersebut mengacu pada teori Three Match Cut milik Edwin S. Porter. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini bermaksud meneliti proses editing hostlink dalam program, yaitu: a. Bagaimana Proses Editing Hostlink Program Mata Lelaki Trans 7? b. Sesuaikah proses editing tersebut dengan teori Three Match Cut milik Edwin S. Porter?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Bertolak dari latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah diungkapkan diatas, penelitian ini bertujuan: 6 a. Bagaimana proses editing hostlink Program Mata Lelaki di Trans 7 pada Episode Games? b. Sesuaikah proses editing tersebut dengan teori Three Match Cut milik Edwin S. Porter? 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam perkembangan kajian media yang berhubungan dengan media dan komunikasi massa. b. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi informasi bagi masyarakat, serta bisa menjadi masukan lebih baik lagi untuk program Mata Lelaki Trans 7.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan landasan teori Three Match Cut milik Edwin S. Porter. Pendekatan kualitatif ini menitikberatkan pada data-data penelitian yang akan dihasilkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, subjek dan objek serta lokasi penelitian juga analisis data. Penelitian kualitatif umumnya mengacu pada penelitian naturalistik dan etnografi. Penelitian kualitatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: memiliki minat teoritis pada proses interpretasi pada proses interpretasi manusia, memfokuskan perhatian pada studi tindakan manusia dan artefak yang 7 bersituasikan secara sosial, menggunakan manusia sebagai instrument penelitian utama. 5 2. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Dalam melakukan penelitian, penulis mengumpulkan beberapa data yang nantinya membantu penulis dalam penulisan skripsi. Salah satu teknik yang dilakukan adalah melalui observasi. Dengan melakukan pengamatan pada objek yang akan diteliti secara langsung. Berbagai fakta dan data yang diperoleh lewat pengamatan yang nantinya akan dikumpulkan untuk mendapatkan sebuah informasi, seperti ketika penulis mengamati editor melakukan proses editing, mengumpulkan gambar-gambar editor yang sedang mengedit dan juga mengumpulkan catatan-catatan yang dibuat penulis ketika mengamati proses editing. b. Dokumentasi Dokumentasi digunakan sebagai bukti sebuah penelitian, pengumpulan data-data dokumentasi berupa tulisan-tulisan berbentuk catatan, buku, naskah, dokumen ataupun arsip-arsip milik program Mata Lelaki Trans 7, juga tak ketinggalan mengakses data-data yang bersangkutan dari internet. c. Wawancara Selain observasi dan dokumentasi, teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan melalui wawancara. Wawancara 5 Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Rosdakarya, 2004. cet ke-4, h.158. 8 adalah melakukan tanya-jawab secara langsung dengan Budiman selaku editor dan Mira Khairunnisa sebagai produser dari program Mata Lelaki Trans 7. Teknik yang digunakan adalah teknik wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Hal ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada penulis untuk bertanya, namun tetap terarah pada masalah penelitian yang diangkat. d. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian sendiri dilakukan di kantor Trans 7, yaitu di Gedung Trans Tv Lt.5, Jln. Kapten P Tendean Kav 12-14 A, Jakarta 12790 pada 10 Juni 2011. e. Analisis Data Untuk menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan landasan teori Three Match Cut milik Edwin S. Porter untuk mengupas proses editing hostlink Program Mata Lelaki di Trans 7 Episode Games. Meneliti proses editing hostlink tersebut meliputi: Match The Look Kecocokan Tampilan Gambar, Match The Position Kecocokan Posisi Gambar dan Match The Movement Kecocokan Gerakan Gambar. Pertama, Match The Look yaitu, dimana setiap sambungan gambar harus sama bentuk dan ruangannya sesuai dengan shot atau gambar sebelumnya. Kedua, Match The Position yaitu, dimana setiap sambungan gambar harus sesuai dengan posisi shot atau gambar sebelumnya. 9 Ketiga, Match The Movement yaitu, dimana setiap sambungan gambar harus sesuai dengan gerakan shot atau gambar sebelumnya.

E. Tinjauan Pustaka