Menyusun Laporan Keuangan Rancangan penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM): studi kasus pada konveksi As- Shaqi Pamulang

56

5. Menyusun Laporan Keuangan

Laporan keuangan konveksi As- Shaqi disusun berdasarkan SAK ETAP dengan menggunakan dasar akrual yaitu, mencatat transaksi- transaksi atau mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadinya dan bukan pada saat pendapatan tersebut diterima ataupun biaya tersebut dibayarkan. a. Membuat neraca Neraca menyajikan informasi tentang aset, kewajiban dan ekuitas yang dimiliki oleh konveksi As- Shaqi pada periode Juli 2012. Disertai dengan dorongan dari para investor yang menenamkan modalnya pada konveksi As- Shaqi, yang ingin melihat kondisi keuangan perusahaan dengan adanya laporan keuangan dari konveksi As- Shaqi. Berikut adalah neraca pada akhir Juli 2012: Gambar. 4.5. Neraca KONVEKSI AS- SHAQI Neraca Per 31 Juli 2012 Asset Aset Lancar Kas Rp 14.748.826 Kas Bank Rp 4.711.140 Piutang Usaha Rp891.934.700 Piutang Giro Rp171.050.000 Piutang Karyawan Rp 17.040.000 Aksesoris Rp 12.616.357 Perlengkapan Kantor Rp 265.500 Persediaan Bahan Baku Rp433.248.200 Bersambung ke halaman selanjutnya 57 Persediaan Barang Dalam Proses Rp - Persediaan Barang Jadi Rp189.072.250 Total Aset Lancar Rp 1.734.686.973 Aset Tetap Tanah 100 m² Rp100.000.000 Tanah 200 m² Rp260.000.000 Bangunan Kerja Atas Rp 202.158.323 Rp201.166.646 Akum. Peny. Bangunan Kerja Atas Rp 991.677 Bangunan Pabrik Rp 93.060.417 Rp 92.783.334 Akum. Peny. Bangunan Pabrik Rp 277.083 Toko As- Sakinah Pamulang Rp 370.361.285 Rp369.188.727 Akum. Peny. Bangunan Toko Rp 1.172.558 Mesin Produksi Rp 241.738.021 Rp239.871.354 Akum. Peny. Mesin Produksi Rp 1.866.667 Peralatan Kantor Rp 2.809.563 Rp 2.760.155 Akum. Peny. Peralatan Kantor Rp 49.408 Kendaraan Rp 213.167.911 Rp211.480.945 Akum. Peny. Kendaraan. Rp 1.686.966 Total Aset Tetap Rp 1.477.251.161 Total Asset Rp 3.211.938.134 Liabilitas Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang Usaha Rp559.139.000 Hutang Gaji Karyawan Rp 2.363.400 Hutang Giro Rp811.266.600 Total Kewajiban Lancar Rp 1.372.769.000 Kewajiban Jangka Panjang Hutang Proyek Rp125.318.500 Angsuran Toko As- Sakinah Rp196.020.000 Pinjaman Kepada Satar Rp300.000.000 Total Kewajiban Jangka Panjang Rp 621.338.500 Total Kewajiban Rp 1.994.107.500 Ekuitas Pemilik Saham Investasi Zulfikar Satar Rp 200.000.000 Gambar. 4.5 Lanjutan Bersambung ke halaman selanjutnya 58 Jefry Rp 407.000.000 Total Investasi Saham Rp607.000.000 Modal Pemilik Rp610.830.634 Total Ekuitas Rp 1.217.830.634 Total Liabilitas dan Ekuitas Pemilik Rp 3.211.938.134 b. Menyusun laporan laba rugi dan saldo laba SAK ETAP mengijinkan entitas untuk menyajikan laba rugi dan saldo laba menggantikan laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas jika perubahan pada ekuitas hanya berasal dari laba rugi, pembayaran deviden, koreksi kesalahan periode lalu dan perubahan kebijakan akuntansi. sebagaimana dijelaskan dalam SAK ETAP paragraph 3.13, “ Jika entitas hanya mengalami perubahan ekuitas yang muncul dari laba atau rugi, pembayaran deviden, koreksi kesalahan periode lalu dan perubahan kebijakan akuntansi selama periode laporan keuangan disajikan maka entitas dapat menyajikan laporan laba rugi dan saldo laba sebagai pengganti laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas”. Laporan laba rugi dan saldo laba suatu periode menunjukan kinerja keuangan perusahan selama periode tersebut. Adapun data yang diperlukan untuk membuat laporan laba rugi dan saldo laba yaitu: a. Data seluruh pendapatan konveksi As- Shaqi dari mulai penjualan disertai diskon dan retur produk dan pendapatan lain- lain pada periode berjalan. Gambar. 4.5 Lanjutan 59 b. Data semua beban yang dikeluarkan untuk kepentingan usaha konveksi As- Shaqi. Seperti beban transport, beban listrik, akomodasi, beban gaji dan lainnya. c. Data ekuitas pemilik saldo laba laba ditahan pemilik pada periode lalu. Dari data diatas yang selanjutnya diolah menghasilkan laporan laba rugi dan saldo laba sebagai berikut: Gambar. 4.6. Laporan Laba Rugi Dan Saldo Laba KONVEKSI AS- SHAQI Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba Periode 31 Juli 2012 Modal Pemilik Awal Periode Rp 562.591.760 Penjualan Rp 318.328.405 Retur Penjualan Rp 6.366.568 Diskon Penjualan Rp - Penjualan Bersih Rp 311.961.837 Harga Pokok Produksi Rp 158.128.882 Tenaga Kerja Langsung Rp 67.433.976 Harga Pokok Penjualan Rp 225.562.858 Laba Kotor Rp 86.398.979 Beban- Beban: Beban Gaji Karyawan Tetap Rp 9.755.600 Beban Transport Rp 1.516.512 Beban Akomodasi Rp 592.750 Beban Aksesoris Rp 2.714.012 Beban Listrik Rp 1.152.350 Beban Perawatan Kendaraan Rp 580.200 Beban Perawatan Mesin Produksi Rp 495.040 Beban Lain- lain Rp 5.747.480 Beban Perlengkapan Kantor Rp 84.130 Beban Angsuran Kendaraan Rp 6.271.800 Beban Angsuran Toko As- Sakinah Rp 6.000.000 Beban Sewa Gudang Rp 1.500.000 Bersambung ke halaman selanjutnya 60 Kontrakan Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp 49.408 Beban Penyusutan Kendaraan Rp 1.686.966 Beban Penyusutan Mesin Produksi Rp 1.866.667 Beban Penyusutan Bangunan Pabrik Rp 277.083 Beban Penyusutan Bangunan Kerja Atas Rp 991.677 Beban Penyusutan Toko As- Sakinah Rp 1.172.558 Total Beban- beban Rp 42.454.233 Laba Bersih Usaha Rp 43.944.746 Pendapatan Lain- lain Bazaar Rp 4.629.500 Pendapatan Proyek Seragam PKU Rp 35.072.961 Laba Sebelum Deviden Rp 83.647.207 Pembagian Deviden Zulfikar Satar 35 x Rp. 200,000,000 6 Rp 11.666.667 Jefry 35 x Rp. 407,000,000 6 Rp 23.741.667 Rp 35.408.333 Laba Bersih Usaha Rp 48.238.874 Modal Pemilik Akhir Periode Rp 610.830.634 c. Menyusun laporan arus kas Laporan arus kas memberikan informasi perubahan secara historis atas kas dan setara kas, yang menunjukan secara terpisah perubahan kas yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Dalam SAK ETAP menganjurkan laporan arus kas dibuat dengan metode tidak langsung. Dalam kegiatan usahanya, konveksi As- Shaqi jarang memiliki aktivitas investasi dan pendanaan. Hal ini disebabkan Gambar. 4.6 Lanjutan 61 karena lingkup usaha yang kecil, sehingga perusahaan memaksimalkan aset yang telah dimiliki dan tidak memiliki instrument keuangan yang kompleks seperti saham dan obligasi. Adapun data yang diperlukan dalam membuat laporan arus kas konveksi As- Shaqi, yaitu: a. Data transaksi yang berasal dari aktivitas operasi konveksi yang melibatkan semua kas yang digunakan untuk pendanaan operasi konveksi dalam periode akuntansi, seperti penjualan tunai, pembelian bahan tunai, pembayaran gaji karyawan dan lainnya. b. Data transaksi investasi dan pendanaan pada periode akuntansi yang sedang berjalan, yang melibatkan tambahan modal dari investor, kemudian pembelian atau penjualan aset dan penjualan property investasi konveksi yang terjadi pada periode tertentu. c. Data hutang kepada bank yang merupakan pinjaman modal yang dilakukan oleh konveksi, dan pembayaran angsuran yang dilakukan konveksi As- Shaqi kepada Bank atau pihak bukan bank dalam periode akuntansi. Berikut adalah format yang diterapkan pada laporan arus kas konveksi As- Shaqi: 62 Gambar. 4.7. Laporan Arus Kas KONVEKSI AS- SHAQI Laporan Arus Kas Per 31 Juli 2012 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penjualan Tunai Rp 97.845.224 Pembelian Bahan Baku Tunai Rp - Pembelian Peralatan Kantor Rp 561.500 Pembayaran Gaji Karyawan Rp 77.189.576 Pembayaran Listrik Rp 1.152.350 Pembayaran Utang Melalui Kas Rp - Pembayaran Transportasi Rp 1.516.402 Pembayaran Akomodasi Rp 592.750 Pembayaran Sewa Kontrakan Rp 1.500.000 Pembayaran Perawatan Kendaraan Rp 580.200 Pembayaran Perawatan Mesin Produksi Rp 495.040 Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 14.257.406 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Pelepasan perolehan investasi Rp - Pelepasan perolehan aset tetap Rp - Pelepasan perolehan properti investasi Rp - Arus kas bersih dari aktivitas investasi Rp - Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan pembayaran pinjaman Bank Rp - Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Rp - Kenaikan Kas Bersih Rp 14.257.406 Kas awal Juli 2012 Rp 491.420 Kas akhir Juli 2012 Rp 14.748.826 63

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP pada Usaha Kecil dan Menengah UKM, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Konveksi As- Shaqi mengalami kendala dalam membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang ada, kendala yang dihadapi antara lain: a. Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam penerapan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan konveksi yang sesuai dengan standar yang baku karena tingkat pendidikan yang belum memadai untuk mengelola keuangan perusahaan. b. Pencatatan pembukuan yang belum dilakukan dengan baik. Seperti belum lengkapnya daftar buku piutang, utang, aset, penjualan dan lainnya. c. Masih bercampurnya rekening perusahaan dan rekening pribadi pemilik, sehingga sulit menentukan aktivitas keuangan untuk konveksi dan untuk pribadi. 64 2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP yang dirancang penerapannya pada konveksi As- Shaqi telah membantu memudahkan perusahaan dalam mengolah data- data yang tersedia guna membuat laporan keuangan baku bagi entitas juga untuk melihat kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan serta memenuhi kewajiban konveksi kepada investor.

B. Implikasi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada pengembangan ilmu akuntasi khususnya dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP pada Usaha Kecil dan Menengah UKM. Serta diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai tahap- tahap pengaplikasian SAK ETAP pada UKM. Berdasarkan kesimpulan dapat diketahui bahwa penerapan SAK ETAP pada UKM akan memudahkan UKM dalam pembuatan laporan keuangan yang berstandar yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan UKM tersebut.

C. Saran

Bagi peneliti berikutnya penulis menyarankan untuk lebih banyak lagi menggali data keuangan perusahaan untuk mengetahui keakuratan laporan keuangan yang dibuat dan menambah waktu penelitian agar mengetahui kekurangan dan kelemahan dari suatu perusahaan atau objek penelitian tersebut. 65 Kemudian bagi perusahaan atau UKM khususnya konveksi As- Shaqi harus memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk menerapkan pencatatan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang baku yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP, agar laporan keuangan tersebut berguna bagi perusahaan. 66 DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dewi Saptantinah Puji. 2010 . “Perlunya Penerapan Sistem Akuntansi pada Usaha Kecil Menengah”. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 10 No. 2 Oktober: 152- 163. Auliyah, Iim Ma’rifatul. 2012. “Penerapan Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP pada UKM Kampung Batik Sidoarjo”. Artikel Ilmiah: 1-15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan. 2009. “Kontribusi UKM dan Usaha Besar Kota Tangerang Selatan Tahun 2008 ”. Laporan. BPPD Kota Tangerang Selatan dengan BPS Kabupaten Tangerang. Tangerang. Basir, Syarief. 2010. “Persiapan Penerapan PSAK ETAP”. Newsletter KAP Syarief Basir dan Rekan, edisi: Juli. Beck, Thorsten dan A. Demirguc- Kunt. 2006. “Small and Medium Enterprises: Acces to Finance as a Growth Constraint”. Journal of Banking and Finance, Vol. 30 Juni: 2931- 2943. Ediraras, Dharma T. 2010. “Akuntansi dan Kinerja UKM”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.15 No.2 Agustus: 152-158. Efferin, Sujoko. Stevanus Hadi Darmaji dan Yuliawati Tan. 2004. “Metode Penelitian Untuk Akuntansi: Sebuah Pendekatan Praktis”. Malang: Banyumedia Publishing. Eka, I Wayan Agus. 2010. “SAK ETAP Sebuah Versi Sederhana dari SAK Umum”, artikel diakses tanggal 29 April 2014, dari http: wayanag.seka.wordpress.com20100221sak-etap-sebuah-versi- sederhana-dari-sak-umum Hamid, Abdul. 2012. “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Jakarta: FEIS UIN Syarif Hidayatullah. Hutagaol, Renaldo Martin Novianto. 2012 . “Penerapan Akuntansi pada Usaha Kecil Menengah ”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.1 No.2 Maret: 57-62. IAI. 2009. “Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik”. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan. 67 Kasmir. 2008. “Analisis Laporan Keuangan”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygrant dan, Terry D. Warfield. 2007. “Akuntansi Intermediate”. Edisi Duabelas. Terjemahan Emil Salim. Jakarta: Penerbit Erlangga. Narsa, I Made,. Agus Widodo, dan Sigit Kurnianto. 2012. “ Mengungkap Kesiapan UMKM dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan entitas Tanpa Publik PSAK- ETAP untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan”. Majalah Ekonomi. Tahun XXII, No. 3 Desember: 204- 214. Nasution, Manahan. 2004. “Siklus Akuntansi”. e-USU Repository, Universitas Sumatera Utara: 1-10. Putra, Hermon Adhy dan Elisabeth Penti Kurniati. 2012. “Penyusunan Laporan Keuangan untuk Usaha Kecil Menengah UKM Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP”. Pekan Ilmiah Dosen FEB UKSW Desember: 547- 579. Riahi, Belkaoi Ahmed. 2006. “Accounting Theory”. Edisi Lima. Terjemahan Ali Akbar Yulianto dan Risnawati Dermauli. Jakarta: Salemba Empat. Sadeli, Lili M. 2008. “Dasar- Dasar Akuntansi”. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sariningtyas, Pratiwi dan Tituk Diah W. “Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada Usaha Kecil dan Menengah”. JAKI, Vol.1 No.1: 90-101. Sekaran, Uma. 2009. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis Edisi 4”. Jakarta : Salemba Empat. Setiady, Marry .2011. “Telaah Kesiapan dan Prospek Implementasi SAK ETAP: Studi Kasus pada UMKM Garment di Pusas Grosir Surabaya”. Suryo, Anak. 2006. “Akuntansi untuk UKM: Metode Akuntansi Prakktis dan Sederhana untuk Usaha Kecil dan Menegah”. Yogyakarta: Media Pressindo. Tambunan, Tulus TH. 2012. “Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu- isu penting”. Jakarta: LP3ES. Wahdani dan Suhairi. 2006. “Persepsi Akuntan Terhadap Overload Standar Akuntansi Keuangan SAK bagi Usaha Kecil dan Menengah”. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang 23- 26 Agustus: 1-12. 68 Wahyuni, Ersa Tri. “SAK ETAP Efektif 1 Januari 2011: Siapa yang Peduli?”. artikel diakses tanggal 27 April 2014, dari http:ersatriwahyuni.blogspot.com201101sebagian-dari-tulisan-ini- pernah-dibuat.html Warren, Carl S., James M. Reeve dan Phillip E. Fees. 2006. “Pengantar Akuntasi”. Edisi Dua puluh satu. Terjemahan Aria Faramita, Amanugrahani dan Taufik Hendrawan. Jakarta: Salemba Empat. Zhao, Juan. 2008. “Research on the Financing of Small and Medium Enterprises”. International Journal of Business and Management, Vol. 3, No. 11 November: 171- 174. 70

1. Rekapitulasi Buku Kas Konveksi As- Shaqi pada Ms. Excel