publik, serta memberikan pengetahuan mengenai analisis kesiapan kinerja dari objek penelitian dalam hal ini adalah Universitas Jember
baik itu kinerja keuangan maupun nonkeuangan untuk menjadi Badan Layanan Umum BLU.
2. Bagi Universitas Jember Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Universitas
Jember untuk memberikan penilaian terhadap kinerja keuangan dan nonkeuangan yang akan menjadi BLU.
3. Bagi penelitian yang akan datang Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi
peneliti selanjutnya untuk mengembangkan objek-objek penelitiannya serta dapat memberikan kontribusi dan juga menjadi bahan referensi
bagi peneliti yang akan datang.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Badan Layanan Umum BLU
Badan Layanan Umum BLU merupakan sebuah instansi di lingkungan Pemerintahan yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang danatau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatan didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktifitas. BLU terdapat di lingkungan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah yang biasa di singkat BLUD atau Badan Layanan Umum Daerah PP No.
23 Tahun 2005.
2.1.2 Tujuan dan Azas dibentuknya Badan Layanan Umum
Berdasarkan PP No. 74 Tahun 2012 Pasal 2 disebutkan bahwa Badan Layanan Umum BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktik bisnis yang sehat. Penerapan bisnis yang sehat adalah penyelenggaraan fungsi dari organisasi
berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan manajemen yang berkesinambungan Jahra. 2014: 6.
Secara umum asas badan layanan umum adalah pelayanan umum yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan, tidak terpisah
secara hukum dari instansi induknya. Asas badan layanan umum menurut Pasal 3 PP No. 74 Tahun 2012 antara lain:
1. BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian negaralembaga pemerintah daerah untuk tujuan pemberian layanan umum yang
pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi induk yang bersangkutan dan tidak terpisah secara hukum dari instansi
induknya.
2. BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementerian negara lembagapemerintah daerah dan karenanya status hukum BLU tidak
terpisah dari kementerian negaralembagapemerintah daerah sebagai instansi induk.
3. Pejabat BLU yang ditunjuk mengelola BLU bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan
kepadanya oleh menteripimpinan lembagagubernurbupatiwalikota. 4. BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian
keuntungan. 5. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU
disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementerian
negaralembagaSKPDpemerintah daerah. 6. BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktik
bisnis yang sehat.
2.1.3 Karakteristik Badan Layanan Umum
Berdasarkan uraian dari definisi, tujuan, dan asas dari badan layanan umum, maka dapat terlihat bahwa BLU memiliki suatu karakterisktik tertentu,
yaitu: 1. Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah yang tidak dipisahkan dari
kekayaan negara. 2. Menghasilkan barang danatau jasa yang diperlukan masyarakat.
3. Tidak mengutamakan pencarian laba. 4. Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala
korporasi. 5. Rencana kerja, anggaran dan pertanggungjawabannya dikonsolidasikan
pada instansi induk. 6. Penerimaan baik pendapatan maupun sumbangan dapat digunakan secara
langsung.