Karakteristik Badan Layanan Umum

7. Pegawai dapat terdiri dari pegawai negeri sipil dan bukan pegawai negeri sipil. 8. BLU bukan subyek pajak. Organisasi BLU cenderung sebagai organisasi nirlaba kepemerintahan sesuai denga PP No. 74 Tahun 2012 Pasal 26 ayat 2 yang menyatakan bahwa akuntansi dan laporan keuangan diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntansi Indonesia. Dalam SAK, tepatnya PSAK No. 45 yaitu standar akuntansi pelaporan keuangan entitas nirlaba. Pengelolaan keuangan badan layanan umum mengandung tiga kaidah manajemen yaitu berorientasi pada hasil, transparan dan akuntabel. Dengan demikian, untuk menjadi badan layanan umum, Universitas Jember harus berpedoman pada tujuan, asas, dan karakteristik badan layanan umum, dan untuk menjadi badan layanan umum, standar laporan keuangan yang dibutuhkan mencakup: Laporan posisi keuangan, Laporan aktifitas, Laporan arus kas dan Catatan atas laporan keuangan.

2.1.4 Persyaratan Badan Layanan Umum

Menurut Direktorat Pembinaan PK BLU untuk menjadi sebuah Badan Layanan Umum BLU, maka sebuah organisasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur menurut Bagian Pertama Pasal 4 PP No. 23 Tahun 2005, sebagai berikut: a Persyaratan Substantif ayat 2, apabila menyelenggarakan layanan umum yang berhubungan dengan: 1. Penyediaan barang danatau jasa layanan umum. 2. Pengelolaan wilayahkawasan tertentu untuk tujuan peningkatan perekonomian masyarakat atau layanan umum, danatau 3. Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat. b Persyaratan Teknis ayat 3, yaitu: 1. Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU sebagaimana yang direkomendasikan oleh menteripimpinan lembaga kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya, dan 2. Kinerja keuangan satuan kerja instansi yang bersangkutan adalah sehat sebagaimana ditunjukkan dalam dokumen usulan penetapan BLU. c Persyaratan Administratif ayat 4 1. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan manfaat bagi masyarakat. 2. Pola tata kelola yang baik. 3. Rencana strategi bisnis. 4. Laporan keuangan pokok. 5. Standar pelayanan minimum, dan 6. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen. Satuan kerja Satker BLU yang memenuhi persyaratan substantif, teknis, dan administratif diusulkan oleh menteripimpinan lembagakepala SKPD kepada menteri keuangangubernurbupatiwalikota satkor diberikan berupa pemberian status secara penuh dan secara bertahap. Status BLU bertahap berlaku paling lama 3 tahun. BLU wajib menghitung harga pokok dari layanannya dengan kualitas dan kuantitas yang distandarkan oleh menteri teknis pembina melalui penetapan standar pelayanan minimal dari BLU terkait. Penetapan PK-BLU berakhir apabila Pasal 6 ayat 1 PP No. 23 Tahun 2005: a Dicabut oleh menteri keuangangubernurbupatiwalikota sesuai kewenangannya. b Dicabut oleh menteri keuangangubernurbupatiwalikota berdasarkan usul dari menteripimpinan lembagakepala SKPD, sesuai kewenangannya. c Berubah statusnya menjadi badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan.