BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Berbantuan Komputer
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar dengan menggunakan alat bantu komputer dalam bentuk aplikasi PBK Pembelajaran Berbantuan Komputer ternyata
lebih efektif dibanding dengan alat Bantu lainnya. Tentu saja agar diperoleh efektivitas belajar yang tinggi sebagaimana terungkap dalam penelitian tersebut,
aplikasi PBK harus dikembangkan dengan benar. Dengan kata lain, aplikasi PBK yang dibuat secara sembarang atau asal jadi tentunya tidak banyak manfaatnya. Oleh
karena itu, pembuatan aplikasi PBK harus direncanakan dengan matang dan mengikuti prinsip-prinsip instruksional. Perencanaan itu dimulai dengan pemilihan
perangkat lunak yang akan digunakan.
Permasalahannya adalah bagaimana seorang pengembang program PBK memilih perangkat lunak yang sesuai. Perangkat lunak yang dipilih tentunya yang
sudah dikuasainya, apabila belum maka dia akan mempelajarinya. Sedangkan aplikasi PBK suatu materi pelajaran bidang tertentu sebaiknya dibuat oleh seseorang yang ahli
dalam bidang tersebut dan dalam hal ini adalah guru atau dosen yang bersangkutan.
Salah satu aspek yang memainkan peranan penting dalam kesuksesan implementasi PBK adalah tersedianya materi ajar elektronik yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan. Dengan tersedianya materi ajar tersebut pada berbagai topik dan juga tingkatan akan sangat membantu guru ataupun dosen dalam proses belajar
mengajar. Bentuk bantuan tersebut dapat berupa penelusuran topik dengan cepat, kelengkapan sumber belajar, penyimpanan yang kompak serta dapat
memvisualisasikan penjelasan secara interaktif.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1 Pengertian Pembelajaran Berbantuan Komputer
Menurut Herman D. Surjono istilah Pengajaran Berbantuan Komputer PBK umumnya menunjuk pada semua software pendidikan yang diakses melalui komputer
di mana anak didik dapat berinteraksi dengannya.
Pembelajaran Berbantuan Komputer PBK terkait langsung dengan pemanfaatan komputer dalam kegiatan pembelajaran didalam dan diluar kelas, baik
secara individu maupun secara kelompok. PBK dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa
berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya ditangan siswa sehingga memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan memilih materi
pembelajaran sesuai kebutuhannya Wihardjo, 2007, hal: 1.
2.1.2 Jenis Pembelajaran Berbantuan Komputer
Ada lima model Pengajaran Berbantuan Komputer yang sering dipergunakan, yaitu:
1 Drill and Practice
2 Tutorial
3 Simulation
4 Problem Solving
5
Educational Games
2.1.2.1 Drill and Practice
Drill and Practice dapat diterapkan pada siswa yang sudah mempelajari konsep kemampuan dasar dengan tujuan untuk memantapkan konsep yang telah dipelajari,
dimana siswa sudah siap mengingat kembali atau mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.2 Tutorial
Software tutorial ini menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Pada program ini memberi kesempatan untuk menambah
materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada.
Tutorial yang baik adalah memberikan layer bantuan untuk memberikan keterangan selanjutnya atau ilustrasi selanjutnya. Sewaktu software menerangkan
jawaban-jawaban yang salah, software mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pelajaran dari poin dengan memberi umpan balik pada informasi yang salah
dimengerti sebelum melanjutkan ke informasi baru. Tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, dimana komputer menyampaikan
materi, mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik sesuai dengan jawaban siswa.
Dalam menyajikan materi, tutorial dapat dibedakan menjadi tutorial linier dan tutorial bercabang. Tutorial linier menyajikan suatu topik ke topik berikutnya sesuai
urutan yang telah ditetapkan oleh pemrogram, sehingga siswa tidak dapat memilih materi pembelajaran sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Dengan demikian,
karena siswa harus mempelajari materi yang sama, tutorial linier mengabaikan perbedaan individu.
Sebaliknya pada tutorial bercabang perbedaan individu diperhatikan dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk mempelajari materi sesuai keinginan dan
kemampuannya. Penyajian materi dan topik pada tutorial bercabang menyesuaikan dengan pilihan dan kemampuan siswa.
Dalam hal ini, tutorial bercabang memiliki kelebihan dibanding tutorial linier, karena:
a siswa dapat menentukan materi yang akan dipelajari,
b pembelajaran lebih menarik, kreatif dan fleksibel, dan
c pembelajaran lebih efektif.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.3 Simulation
Software simulasi memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan penggunanya untuk
bertindak pada situasi tersebut. Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktik yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas
atau mengurangi resiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.
2.1.2.4 Problem Solving
Software problem solving merupakan suatu model yang menyajikan masalah-masalah untuk siswa menyelesaikannya berdasarkan kemampuan yang telah mereka peroleh.
Model ini juga menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai untuk digunakan dalam memungsikan cara berpikir sehingga dapat optimal.
2.1.2.5 Educational Games
Instructional atau educational games merupakan paket software yang menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan. Permainan diberikan sebagai alat untuk
memotivasi dan membuat siswa untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya. Jenis permainan ini tepat jika diterapkan pada siswa
yang senang bermain. Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus belajar, maka akan lebih meningkatkan motivasi belajar siswa.
2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbantuan Komputer
Pembelajaran Berbantuan Komputer PBK memiliki banyak kelebihan dibandingkan proses pembelajaran secara konvensional. Disamping memiliki kelebihan PBK juga
memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan sistem pembelajaran konvesional.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.1 Kelebihan Pembelajaran Berbantuan Komputer
Kelebihan komputer sebagai media pembelajaran adalah: 1
meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa, 2
meningkatkan motivasi siswa, 3
mempersingkat waktu penyampaian materi, 4
membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan, memuaskan dan menguatkan siswa,
5 dapat mengakomodasi banyak siswa dan menjalankan fungsinya dengan
sedikit kesalahan, 6
komputer tidak mudah lelah, benci, lupa dan marah, 7
Dapat menyimpan data pelajar, pelajaran, dan proses pembelajaran yang berlangsung.
8 Materi dapat didesain lebih menarik,
9 Tingkat kemampuan dan kecepatan belajar dapat dikontrol oleh siswa
sehingga siswa dapat belajar secara berulang-ulang. 10
Dapat mendorong guru untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengenai komputer Wihardjo, 2007, hal: 17.
2.1.3.2 Kekurangan Pembelajaran Berbantuan Komputer
Pada sisi lain, PBK juga memiliki kekurangan, antara lain karena: 1
dikembangkan dalam dialog terbatas sehingga tidak dapat menjawab semua permasalahan siswa.
2 tidak dapat melihat teknik siswa dalam menjawab soal.
3 pengembangan PBK memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit
4 pada kasus khusus, PBK hanya dapat dijalankan pada spesifikasi komputer
tertentu. 5
kecepatan perkembangan teknologi komputer memerlukan upgrade yang terus menerus.
6 penilaian tidak mempertimbangkan apakah siswa sedang lelah, mengantuk
atau sakit
Universitas Sumatera Utara
7 pada umumnya hanya menilai hasil akhir, bukan proses belajar.
8 komputer tidak dapat meniru tingkah laku guru Wihardjo, 2007, hal: 18.
2.2 Multimedia