49
k. Daftar jumlah penghasilan dan pembayran PPh pasal 25 wajib dilampirkan oleh
orang pribadi pengusaha tertentu. l.
Lampiran-lampiran berupa bukti pendukung atau untuk menjelaskan perhitungan besarnya penghasilan yang dibuat sendiri oleh wajib pajak, misalnya:
• Fotokopi bukti setoran zakat dan sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama.
• Fotokopi izin tenaga kerja asing IKTA yang masih berlaku untuk WP Orang asing.
• Fotokopi surat keterangan penghasilan Cerifikate Of Income dari perusahaan induk untuk WP Orang asing.
E. SANKSI-SANKSI KARENA TIDAK MENYAMPAIKAN
SPT TAHUNAN PPh ORANG PRIBADI
Sesuai dengan system Self Assesment, wajib pajak harus mengisi SPT Tahunan tersebut dengan benar, len gkap, jelas serta tepat waktu dalam pembayaran
dan pelaporanya. Apabila wajib pajak melakukan kelalaian ataupun dengan sengaja melakukan tindakan yang merugikan Negara, maka wajib pajak tersebut dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Sanksi-sanksi tersebut antara lain:
Universitas Sumatera Utara
50
1. Ditegur secara tertulis yang ditujukan kepada wajib pajak. Apabila wajib pajak
tidak memberikan tanggapan maka akan dikenakan sanksi sebagai berikut: a
Sanksi denda administrasi
Apabila SPT Tahunan PPh orang pribadi tidak disampaikan atau disampaikan melampaui batas waktu penyampaian SPT Tahunan akan dikenakan sanksi
administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000,00 seratus ribu rupiah Pasal 7 UU KUP Nomor.28 Tahun 2007
b Sanksi bunga
Dalam hal wajib pajak membetulkan SPT Tahunan yang mengakibatkan utang pajak semakin besar, kepada wajib pajak tersebut dikenakan sanksi
administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen per bulan atas jumlah pajak yang kurang bayar, dihitung sejak saat penyampaian SPT berakhir
sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung 1 satu bulan.
Pasal 8 ayat 2 UU KUP Nomor 28 Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
51
c Sanksi kenaikann
Wajib pajak karena kealpaanya tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar, lengkap dan jelas sehingga dapt menimbulkan
kerugian pada pendapatan Negara, apabila kealpaan tersebuat pertama kali dilakukan oleh wajib pajak dan wajib pajak tersebut wajib melunasi
kekurangan jumlah pajak yang tertang beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200 dua ratus persen dari jumlah pajak yang kurang
dibayar yang diterbitkan melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB.
Pasal 13 A UU KUP Nomor 28 Tahun 2007
d Setiap wajib pajak karena kealpaanya tidak menyampaikan SPT atau
menyampikan SPT tetapi isinya tidak benar, tidak lengkap atau tidak jelas atau melampirakan keterangan yang isinya tidak benar sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara, maka akan didenda paling sedikit 1 satu kali jumlah pajak yang terutang yang tidak atau kurang
dibayar, atau dipidana kurungan peling singkat 3 tiga bulan atau paling lama 1 satu tahu.
Pasal 38 UU KUP Nomor 28 Tahun 2007. 2.
Dilakukan pemeriksaan secara bertahap selama 2 dua tahun.
Universitas Sumatera Utara
52
F. FAKTOR-FAKTOR WAJIB PAJAK TIDAK MENYMAPIKAN SPT