Konvensi Pergelaran Pejalan kaki Pencapaian

- Pameran dagang, seperti furniture expo, pameran komputer, pameran buku, pameran otomotif. - Pameran seni, seperti pameran lukisan, pameran foto. - Pameran jasa, seperti pameran pendidikan, bursa tenaga kerja. Pada umumnya pameran terdiri dari beberapa bagian yaitu : - pameran konvensi yaitu pameran yang digelar bersamaan dengan kegiatan konfrensi dalam waktu dan tempat yang sama - pameran umum yaitu pameran yang diselenggarakan terbuka untuk umum - pameran khusus yaitu pameran yang memamerkan satu jenis produk - pameran tunggal pameran yang diadakan oleh satu orang ataupun satu perusahaan kepada calon konsumen berdasarkan skala pelaksanaannya pameran dibagi atas : - pameran skala internasional - pameran skala nasional - pameran skala regional - pameran skala lokal

B. Konvensi

Merupakan kegiatan pertemuan sekelompok orang, seperti: - kegiatan konfrensi yang dilakukan oleh sekelompok orang seperti kelompok industri, pelaku bisnis, dan staf pemerintahan - kegiatan seminar lokakarya dan penataran - resepsi yaitu acara yang bersifat informal seperti acara silaturahmi, ulang tahun, dan pernikahan - kongres merupakan kegiatan pertemuan berupa diskusi untuk menyelesaikan beberapa masalah, merupakan jenis kegiatan pertemuan besar yang bersifat formal untuk bertukar informasi, mencari pemecahan terhadap suatu permasalahan - workshop merupakan kegiatan pertemuan dimana kegiatan ini membahas sesuatu dan memberi pelatihan secara bersama-sama antar kelompok Universitas Sumatera Utara peserta, sehingga para peserta mendapatkan ilmu, wawasan dan keahlian seperti workshop desain dan fotografi - kuliah umum - panel yang yang berupa tanya jawab oleh dua atau lebih kelompok peserta - forum, merupakan kegiatan diskusi dua arah dimana pesertanya dari bidang yang berlainan

C. Pergelaran

Yaitu kegiatan berupa persembahan yang bersifat menghibur seperti pergelaran seni, drama, konser, dll

D. Kegiatan kelompok penunjang

Yaitu kelompok kegiatan yang mendukung keberlangsungan kegiatan seperti kegiatan pengelolaan, sistem manejementeknis bangunan, dan kegiatan lainnya yang berfungsi menghidupkan mobilitas manusia di dalam bangunan.

2.2.2 deskripsi perilaku

Berdasarkan sifat aktifitas yang dilakukan, prilaku dari pengguna Medan internasional exhibitionm center terbagi atas 2 yaitu : - Bersifat stastis Perilaku pengguna bangunan lebih bersifat menetap pada satu tempat. Kebiasaan ini merupakan kegiatan yang bersifat rutinitas maupun sementara dengan intensitas waktu yang lama sebagai contoh pengelola. - Bersifat dinamis Pengguna bangunan cenderung bergerak dan berpindah-pindah dari satu tempat- ketenpat yang lain seperti pengunjung pameran

2.2.3 deskripsi persyaratan dan kriteria ruang

Persyaratan ruang dan kriteria yang harus diprhatikan dalam merencanakan dan merancang sebuah exhibition center adalah fleksibilitas ruang pameran, kenyamanan pengunjung yang dihubungkan dengan keadaan termal, pencahayaan Universitas Sumatera Utara terhadap objek yang di pamerkan, serta sirkulasi, baik sirkulasi dari pengunjung maupun sirkulasi dari kegiatan pergudangan. Fleksibelitas ruang Fleksibilitas ruang meksudnya kemampuan suatu ruang untuk dapat menyesuaikan diri terhadap aktivitas yang berlangsung didalamnya.kefleksibilitasan ruang ini berpengaruh terhadap potensi ruang dapat menampung item dan stan pameran Fleksibelnya suatu ruang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : - Pembagian ruang Pembagian ruang yang tepat dapat membantu seberapa banyak ruangan dapat menampung kegiatan pameran. Penggunaan dinding geser pada bangunan eksebisi merupakan slah satu cara yang dapat dilakukan agar ruang pameran dapat fleksibel menampung kegiatan pameran sehingga dapat menampung kegiatan pameran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. - Pemilihan stuktur bangunan Pemilihan struktur bangunan yang tepat dapat mempengaruhi seberapa fleksibelnya suatu bangunan. untuk kasus bangunan exibisi yang penggunaan ruangannya berbentang lebar membutuhkan suatu pemilihan struktur bentang lebar yang sesuai untuk sebuah gedung exibisi. - Ketinggian ruang ketinggian ruang ditentukan oleh jenis produk yang di pamerkan dan bentuk stan pameran. Dengan ruang yang tinggi kita dapat memberikan space pada produk-produk yang memiliki ketinggian yang cukup dan menjadikan ruang lebih fleksibel dengan menerapkan desain stan yang bertingkat. - Lightingpencahayaan Tujuan dari perancangan pencahayaan adalah memberikan suatu lingkungan suasana lingkungan yang menyenangkan dan nyaman terhadap visual, Cahaya yang baik dapat membuat atmospehere dan mood suatu ruangan menjadi lebih efektif . Banyak pameran yang menjadi kurang menarik akibat pencahayaan yang tidak didesain sejalan dengan desain dari pameran. Menurut sumbernya cahaya dibagi Universitas Sumatera Utara atas dua bagian yaitu pencahayaanalami dan pencahayaan buatan. Cahaya buatan merupakan cahaya yang bersumber ari alam yaitu matahari, sedangkan buatan berasal dari penerangan buatan seperti lampu yang digunakan pada ruangan- ruangan dalam kondisi tertentu. Penggunaan efek pencahayaan akan menjadi penerima yang baik dengan pengunaan peralatan spesial seperti lampu sorot spot light atau peralatan optical lainnya. - Sirkulasi Exhibition mesti memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk melihat dan memberikan kenikmatan, stimulasi, dan pengetahuan Perencanaan dan sistem sirkulasi pameran ditekankan pada pola pengaturan pencapaian, sirkulasi pengunjung dan servis bangunan. B. Karakteristik ruang ruang Karakteristik kegiatan suasana Kriteria ruang yang ingin dicapai entrance Aksses masuk dalam site Ramai, bising, dipengaruhi iklim Pemisahan yang jelas antara akses masuk pengunjung dan servis, jelas, menarik parkir Mencari tempat Bising, ramai, banyak asap, panas Mudah diakses, sirkulasi jelas, pemisahan antara parkir servis dan pengunjung Entrance bangunan Masuk ke dalam bangunan Ramai, non formal Nyaman, mudah diakses, sirkulasi jelas, pemisahan antara service dan pengunjung Universitas Sumatera Utara Lobby, fasilitas umum Menunggu, bersoasialisasi, mencari informasi Non formal, ramai Mudah dicapai, sirkulasi jelas, nyaman pameran Kegiatan pameran digunakan jika ada kegiatan, pengguna cendrung bergrerakdinamis Non formal, ramai, bising Sirkulasi jelas, fleksibel dan menarik, kenyamanan, pencahayaan yang baik, keamanan Konfrensi dan rapat Digunakan jika ada kegiatan, kegiatan konfrensi, kegiatan bersifat menetapkegiatan bersifat perjamuan, pertunjukan Formal, ramai Akustik ruang, fleksibel, kenyamanan, sirkulasi yang baik resatauran Makan, minum, dapat dikunjungi oleh umum Non formal, ramai, pergerakan dinamis Orientasi, sirkulasi yang jelas, nyaman, menarik, fleksibel perkantoran Kegiatan administrasi, digunakan setiap hari Formal, tenang Fleksibel, nyaman, sirkulasi yang jelas pengelola Kegiatan administrasi, digunakan setiap hari, pengatur kegiatan pada bangunan Formal, tenang Nyaman, pengolahan ruang Tabel 2.1 tabel karakteristik ruang Universitas Sumatera Utara

2.3 Lokasi proyek

2.3.1 pemilihan lokasi

Pemilihan lokasi yang tepat bagi suatu exhibition center merupakan salah satu faktor penunjang dari berhasilnya satu pusat eksebisi dalam memperomosikan kegiatan yang ada di dalamnya yang dapat berdampak pada jumlah pengunjung pusat eksebisi tersebut nantinya. Kriteria pemilihan didasarkan oleh beberapa hal antara lain : A. Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan Penentuan lokasi disesuaikan oleh kebijakan pemerintahterhadap rencana pembangunan fisik dan peruntukan lahan. Wilayah Pembangunan Cakupan Wilayah Adm Kecamatan Pusat Pengembangan Kegiatan Utama WPP A Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan Pusat Pengembangan : Belawan Pelabuhan, Industri, Terminal, Pergudangan, Orientasi Pelabuhan, Perumahan, Konservasi WPP B Kec. Medan Deli Pusat Pengembangan : Tanjung Mulia Perumahan, Perdagangan, Perkebunan WPP C Kec. Medan timur, Medan Perjuangan, Medan Area, Medan Denai, Medan Amplas Pusat Pengembangan : Aksara Perumahan, Industri, Terminal barangpergudangan, Berorientasi ke konsumen Universitas Sumatera Utara WPP D Kec. Medan Baru, Medan Maimoon, Medan Polonia, Medan Kota, Medan Johor Pusat Pengembangan : di Inti Kota Pusat bisnis C, Hutan Kota, Pusat Pendidikan BD, Pusat Pemerintahan, Perumahan WPP E Kec. Medan Barat, Medan Petisah, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Tuntungan, Medan Selayang Pusat Pengembangan : Sei Sikambing Perumahan, Perkantoran, Konservasi, Lapangan Golf dan Hutan Kota B. Lingkungan Mengingat bangunan Medan internasional exhibition center memiliki nilai ekonomi yang tinggi maka sebaiknya : • Berada pada lingkungan yang strategis • Terletak di pusat kota • Berada pada lingkungan yang memiliki image eksklusif C. aksesibilitaspencapaian Lokasi haruslah mudah di capai,mudahbanyak dilalui oleh angkutan umum, Kendaraan pribadi maupun pejalan kaki. D. memiliki keistimewaan tapak seperti kontur,dan pemandangan E. dekat dengan pusat kegiatan seperti, hotel, restauran, pusat perbelanjaan, instansi pemerintahan, dll. Tabel 2.2 RUTRK kota Medan Universitas Sumatera Utara 2.3.2. PENETAPAN LOKASI 2.3.2.1 Persimpangan jl. Gatot Subroto dan Ring Road Pemilihan Lokasi berada di perpotongan antara jalan Gatot Subroto dan Ring Road, Yang mana juga merupakan area perlintasan utam di kota Medan yang Menghubungkan kota Medan dengan wilayah disekitarnya. A. Tata guna lahan Site berada si sekitar pusat kegiatan dimana terdapat kantor,fasilitas umum dan fasilitas lainnya yang mendukung keberadaan bangunan nantinya Gambar 2.1 Lokasi pada persimpangan Jl. Gatot Subroto dan Gambar 2.2 tata guna lahan lingkungan sekitar site Universitas Sumatera Utara B. Aksesbilitas Untuk akses ke site bisa dikatakan sangat mudah, dikatakan mudah dikarenakan di area sekitar site banyak dilalui oleh kenderaan angkutan umum baik dari dan menuju pusat kota karena site berada pada area sekitar jalur perlintasan Kesimpulannya, lokasi yang dipilih berada pada lingkungan yang strategis berada di pusat kota menjadikan akses dari dan menuju lokasi sangat mudah baik oleh transportasi umum semisal bus kota, angkot dan kendaraan pribadi. Dari data diatas lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang tepat ,. kawasan ini merupakan kawasan yang strategis bagi Medan exhibition center karena di kawasan ini merupakan area bisnis dan perkantoran dimana akan mendukung fungsi dari Medan exhibitin center ini nantinya, akses menuju dan dari lokasi pun mudah banyak kenderaan angkutan umum yang melewati site. Dilokasi juga belum memiliki bangunan pertunjukan yang dapat menampung kegiatan pertunjukan selain PRSU yang dibuka setahun sekali. Universitas Sumatera Utara

BAB III ELABORASI TEMA

3.1 Pendahuluan

Melihat bangunan Medan exhibition ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan baik nasional maupun internasional yang mana membutuhkan satu ruangan yang tenang terbebas dari suara yang mengganggu dari sekitar site sehingga dibutuhkan satu tema yang mendukung kebutuhan tersebut. Pengoptimalisasian akustik merupakan tema yang cukup mendukung.

3.2 Pengertian optimalisasi akustik

Optimalisasi akustik merupakan pemanfaatan semua konsep-konsep akustik yang dimanfaatkan dengan tujuan mendapatkan satu kenyaman akustik bagi penggunanya

3.3 Keterkaitan tema dengan judul

Medan International Exhibition Center merupakan pusat kegiatan yang bersifat menghibur, dinamis,dan memerlukan ketenangan tanpa gangguan dari luar bangunan dan dalam bangunan sehingga pengguna dapat menikmati tiap pergelaran dengan tenang tanpa ada gangguan suara dari sekitar site..

3.4 Interpretasi tema

Pemilihan optimalisasi akustik sebagai tema dari Medan exhibition center ini menjadikan bangunan ini nantinya harus memiliki pengakustikan yang baik shingga gangguan suara dari sekitar bangunan pun dapat di minimalisir keberadaannya.

3.5 studi banding A. Esplanade – Theatres on the Bay

Gambar 3.1 Esplanade, Singapore Universitas Sumatera Utara Esplanade- Teater atas Teluk Esplanade- Teater pada [atas] Teluk adalah suatu sisi air bangunan ditempatkan; terletak pada [atas] enam hektar tepi laut mendaratkan di sampingsepanjang Dok Teluk dekat mulut [menyangkut] Singapura Sungai, purpose-built sebagai pusat untuk melakukanmenyelenggarakan seni untuk bangsa pulau Singapura. Pengambilan nama nya dari Lapangan terbuka yang dekat, [itu] berisi suatu 1,600 tempat duduk konserpersetujuan hallaula dan suatu 2,000 tempat duduk teater untuk seni yang yang melakukanmenyelenggarakan. LibraryEsplanade ditempatkan; terletak pada atas lantai yang ketiga [menyangkut] bangunan. Ada pusat melakukanmenyelenggarakan di luar, dan makanan dan eceran di Lapangan terbuka [itu] Mall. Ada suatu [ruang;spasi] [yang] terbuka di luar pada [atas] lantai [yang] yang keempat [menyangkut] membangun. Design aluminium Krei penghalang sinar matahari digunakanakan pada atap esplanade. Bangunan yang dirancang oleh dua perusahaan secara ilmu bangunan yang bekerja bersam dengan DP Arsitek DPA Singapura dan Michael Yang London-based Wilford Mitra MWP, walaupun yang belakangan meninggalkan proyek pada bulan Mei 1995[1]. disain Yang asli, diperkenalkan kepada orang banyakmasyarakat di tahun 1994, terdiri dari petilemari kaca tanpa perhiasan di atas teater, dan pada awalnya menimbulkan kritik dari orang masyarakat masyarakat, mencakup kritikan itu, Kritikus juga menuduh bahwa disain tidak dapat merasakan iklim dan letak dari Singapore dan pasti telah menciptakan sebuah rumah kaca di iklim tropis Singapura, Universitas Sumatera Utara suatu kelebihan aluminum krei penghalang sinar matahari yang ditambahkan kepada disain yang akhir disain, yang secara ilmu arsitektur memiliki keunikan karena telah menjadikannya mempunyai suatu penampilan yang menyerupai sebuah durian sebuah buah yang terdapat di daerah beriklim tropis atau juga mata seekor lalat, tetapi banyak orang singapur yang mengatakan bangunan itu lebih menyerupai sebuah Durian. Fasilitas esplanade memiliki tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bertaraf internasional , yang menggabungkan dengan suatu cakupan luas pelayanan dan fasilitas pendukung yang juga bertaraf profesional. Selain tempat penyelenggaraan kegiatan, esplanade juga berisi tempat pertemuan-pertemuan, seperti halnya lifestyle dan seni dan juga kegiatan yang berhubungan jasa. Yang paling utama adalah Lapangan te hall, konser hall, convention dan Teater, dihubungkan kepada perkumpulan yang utama melalui suatu serambi,beberap mall juga dapat di akses melalui esplanade ini Theatre Kapasitas 2.000 tempat duduk esplanade Teater adalah suatu format dari suatu adaptasi dari format ladam mengenai suatu rumah opera Eropa tradisional. yang dibentangkan Di atas empat tingkatan, yang dirancang untuk semua gaya yang menyangkut seni pertunjukan, yang tidak membatasi pada Asia dan seni Barat, berbagai musik Dan permainan, format klasik, jaman sekarang dan tradisional dan mengedepankan capaian multimedia, apakah besar-besaran, atau mengisyaratkan di dalam ukuran. Recital Studio Berkapasitas 250 orang dan merupakan tempat yang baik untuk pertunjukan musical dengan sekala kecil dan intim, juga untuk kegiatan persentasi dan rapat.dinding dan langit-langit didesain khusus untuk mengahslkan system akustik yang baik. Studio ini juga digunkan sebagai ruang produksi reherseals bagi kegiatan orkestra dan choirs yang bersifat percobaan Universitas Sumatera Utara

B. BERLINER PHILHARMONIE WEST BERLIN, GERMANY 1963

Gedung ini memiliki panggung arena dengan jarakpandang kursi samping maksimum 25,3 m dengan sudut pandang 10 derajat dan kursi depan 33,5 m dengan sudut pandang 15 derajat. Kapasitas gedung dapat menampung maksimum 2200 orang. Gedung ini didisain khusus untuk pertunjukan absolute musik dari dunia Barat. Gambar. 3.2 Berliner philharmonie westberlin,Germany 1963 Gambar. 3.3 Berliner philharmonie west berlin,Germany 1963 Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA

4.1 Analisa fisik 4.1.1 Deskripsi lokasi Lokasi proyek berada di kota Medan merupakan lahan daerah bandara Polonia yang dijadikan sebuah distik bisni atau yang dikenal sebagai central bussines district CBD Polonia. 03° 35 03° 20 03° 05 Hamparan Perak KAB LANGKAT KAB LANGKAT Ke Binjai S E L A T M A L A K A 98°30 98°45 PROP. SUMATERA BARAT Ke R i a u PROP. RIAU Labuhan Deli Pantai Labu Beringin Lubuk Pakam Galang Batang Kuis Tanjung Morawa Kutalimbaru Namorambe Sunggal KAB KARO KAB SERDANG Ke Serdang Bedagai KOTA BINJAI BEDAGAI Bangun Purba Pagar Merbau Patumbak Deli Tua Percut Sei Tuan Stm Hilir Biru-biru Pancur Batu Labuhan Deli KOTA MEDAN KAB SIMALUNGUN Sibolangit Stm Hulu Gunung Meriah Labuhan Deli Gambar 4.1 gambar lokasi site Universitas Sumatera Utara Lokasi berada pada area persimpangan antara jalan Gatot Subroto dan Ring Road Medan. Lokasi = persimpangan antara jalan Gatot Subroto dan Ring Road, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Luas lahan = ± 40 000 m² Universitas Sumatera Utara

4.1.2 batas-batas sekitar site

U Gambar 4.2 tata guna lahan lingkungan sekitar site Universitas Sumatera Utara • Potensi Ada beberapa potensi yang mendukung pada site : - Site berada pada area komersial, hotel, perkantoran yang mendukung bangunan Medan exhibition center - Berada di perpotongan dua jalan arteri primer kota Medan - Jalan yang cukup lebar memungkinkan kelancaran aktivitas kenderaan - Berada di jalan perlintasan dari dan keluar kota Medan • Masalah - Berada pada area prmukiman yang padat - Berada di area persimpangan yang rawan keributan • Tanggapan - Site berada pada area dengan tingkat aktifitas tinggi, potensi ini dapat dimanfaatkan pada bangunan Medan exhibition center nantinya dengan cara menerapkan fungsi pendukung yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan disekitarnya seperti restaurancoffe shop yang dapat mengakomodasi kegiatan istirahat pegawai kantor - Bangunan di buat hingga berkesan lapang tidak padat

4.1.3 Ketinggian bangunan

• Ketinggian bangunan di sekitar sitei berfariasi, sesuai dengan fungsi dan aktifitas nya. Sekitar 2 - 7 lantai dimana bangunan tertinggi merupkan kantor dengan jumlah lantainya sebanyak tujuh

4.1.4 Sirkulasi A. Kenderaan

Site berada pada perpotongan dua jalan arteri primer di kota Medan yaitu jalan Gatot Subroto dan Ring Road dimana keduanya merupakan sirkulasi dua arah dengan lebar masing-masing jalan 8mruas jalan. Universitas Sumatera Utara Untuk angkutan umum pada area sekitar site bisa dikatakan memiliki banyak pilihan. kenderaan umum yang melintas disekitar site cukup banyak dari dan menuju pusat kota mulai dari ANGKOT hingga bus Damri,sehingga untuk akses menuju site sangat mudah di capai

B. Pejalan kaki

Untuk sirkulasi pejalan kaki pada area sekitar site paling besar berada di sekitar jalan Gatot Subroto yang merupakan area pusat kegiatan, sedangkan pada area sekitar ring road kurang akibat tidak adanya peneduh bagi pejalan kaki

C. Pencapaian

Pencapaian ke lokasi dapat dilalui dari beberapa titik pencapain yaitu dari jalan jalan Gatot Subroto dan Ring Road yang mana keduanya merupakan jalan arteri primer kota Medan. Gatot Subroto menghubungkan kota Medan demgan provinsi Aceh, sedangkan Ring Road menghubungkan kota Medan dengan wilayah Sumatera utara lainnya. jalan = 2 arus kenderaan Gambar 4.3 sirkulasi arus kenderaan di sekitar site Universitas Sumatera Utara Gatot Subroto merupakan pencapaian utama ke site karena menghubungkan area pusat kota dengan site • Potensi - Jalan untuk kenderaan bermotor cukup lebar - Berada di dua jalanperpotongan arteri primer kota Medan - Berada di daerah perlintasan utama kota Medan - Akses menuju site mudah dijangkau - Angkutan umum yang mudah di dapat • Masalah - Area pedestrian yang tidak terrurus dan sudah mulai ditempati oleh pedagang kaki lima - Berada pada area persimpangan yang merupakan sumber bising - Banyak nya truck yang berlalu lalang sehingga membuat kegaduhan dan kemacetan - Area persinpangan merupakan sumber kaemacetan sekitar site • Tanggapan - .Jalur masuk untuk kenderaan dibuka pada kedua sisi site yaitu pada jalan Gatot Subroto dan Ring Road untuk mengakomodasi kenderaan yang datang dari krdua jalan tersebut - Entrance utama ntuk kederaan baik umum maupun service di buka pada jalan Gatot Subroro yang merupakan jalan utam pada site - Untuk akses keluar dibuka pada sisi timur site yaitu jalan Ring Road agar kenderaan bisa menyebar ke tujuan berikutnya pada persimpangan sehingga tidak perlu memutar lagi - Area pedestrian sekitar site diperlebar dan dlangsung berhubungan dengan site Universitas Sumatera Utara

4.1.5 View A. View ke luar site

- - + U - A B C D E MASUK SERVICE KELUAR MASUK Ring Road Gambar 4.4 penempatan akses masuk dan keluar Gambar 4.5 view sekitar site Universitas Sumatera Utara • Potensi - View pada bagian timur site cukup baik, merupakan bangunan dengan tingakat kepadatan yang rendah - Sisi timur juga merupakan area yang cukup tenang sehingga baik untuk penempatan2 ruang yang membutuhkan ketenangan • Masalah - Di sekitar site berbatasan dengan area pemukiman dan arus kendaraan yang cukup padat, kurang baik di jadikan view - Banyaknya bangunan yang semrawut dan berkesan kumuh disekitar site • Tanggapan - Bukaan diberikan pada sisi timur site - Bukaan di tiga sisi lainnya di kurangi - Pada sisi barat menjadi area service bagi bangunan

B. View ke dalam site