BAB III ELABORASI TEMA
3.1 Pendahuluan
Melihat bangunan Medan exhibition ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan baik nasional maupun internasional yang mana membutuhkan satu ruangan yang
tenang terbebas dari suara yang mengganggu dari sekitar site sehingga dibutuhkan satu tema yang mendukung kebutuhan tersebut. Pengoptimalisasian akustik
merupakan tema yang cukup mendukung.
3.2 Pengertian optimalisasi akustik
Optimalisasi akustik merupakan pemanfaatan semua konsep-konsep akustik yang dimanfaatkan dengan tujuan mendapatkan satu kenyaman akustik bagi
penggunanya
3.3 Keterkaitan tema dengan judul
Medan International Exhibition Center merupakan pusat kegiatan yang bersifat menghibur, dinamis,dan memerlukan ketenangan tanpa gangguan dari luar
bangunan dan dalam bangunan sehingga pengguna dapat menikmati tiap pergelaran dengan tenang tanpa ada gangguan suara dari sekitar site..
3.4 Interpretasi tema
Pemilihan optimalisasi akustik sebagai tema dari Medan exhibition center ini menjadikan bangunan ini nantinya harus memiliki pengakustikan yang baik shingga
gangguan suara dari sekitar bangunan pun dapat di minimalisir keberadaannya.
3.5 studi banding A. Esplanade – Theatres on the Bay
Gambar 3.1 Esplanade, Singapore
Universitas Sumatera Utara
Esplanade- Teater atas Teluk Esplanade- Teater pada [atas] Teluk adalah suatu sisi air bangunan ditempatkan;
terletak pada [atas] enam hektar tepi laut mendaratkan di sampingsepanjang Dok Teluk dekat mulut [menyangkut] Singapura Sungai, purpose-built sebagai pusat
untuk melakukanmenyelenggarakan seni untuk bangsa pulau Singapura. Pengambilan nama nya dari Lapangan terbuka yang dekat, [itu] berisi suatu 1,600
tempat duduk konserpersetujuan hallaula dan suatu 2,000 tempat duduk teater untuk seni yang yang melakukanmenyelenggarakan.
LibraryEsplanade ditempatkan; terletak pada atas lantai yang ketiga [menyangkut] bangunan. Ada pusat melakukanmenyelenggarakan di luar, dan
makanan dan eceran di Lapangan terbuka [itu] Mall. Ada suatu [ruang;spasi] [yang] terbuka di luar pada [atas] lantai [yang] yang keempat [menyangkut] membangun.
Design
aluminium Krei penghalang sinar matahari digunakanakan pada atap esplanade. Bangunan yang dirancang oleh dua perusahaan secara ilmu bangunan yang bekerja
bersam dengan DP Arsitek DPA Singapura dan Michael Yang London-based Wilford Mitra MWP, walaupun yang belakangan meninggalkan proyek pada bulan
Mei 1995[1]. disain Yang asli, diperkenalkan kepada orang banyakmasyarakat di tahun 1994, terdiri dari petilemari kaca tanpa perhiasan di atas teater, dan pada
awalnya menimbulkan kritik dari orang masyarakat masyarakat, mencakup kritikan itu, Kritikus juga menuduh bahwa disain tidak dapat merasakan iklim dan letak dari
Singapore dan pasti telah menciptakan sebuah rumah kaca di iklim tropis Singapura,
Universitas Sumatera Utara
suatu kelebihan aluminum krei penghalang sinar matahari yang ditambahkan kepada disain yang akhir disain, yang secara ilmu arsitektur memiliki keunikan karena telah
menjadikannya mempunyai suatu penampilan yang menyerupai sebuah durian sebuah buah yang terdapat di daerah beriklim tropis atau juga mata seekor lalat,
tetapi banyak orang singapur yang mengatakan bangunan itu lebih menyerupai sebuah Durian.
Fasilitas
esplanade memiliki tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bertaraf internasional , yang menggabungkan dengan suatu cakupan luas pelayanan dan fasilitas
pendukung yang juga bertaraf profesional. Selain tempat penyelenggaraan kegiatan, esplanade juga berisi tempat pertemuan-pertemuan, seperti halnya lifestyle dan seni
dan juga kegiatan yang berhubungan jasa. Yang paling utama adalah Lapangan te hall, konser hall, convention dan Teater, dihubungkan kepada perkumpulan yang
utama melalui suatu serambi,beberap mall juga dapat di akses melalui esplanade ini
Theatre
Kapasitas 2.000 tempat duduk esplanade Teater adalah suatu format dari suatu adaptasi dari format ladam mengenai suatu rumah opera Eropa tradisional. yang
dibentangkan Di atas empat tingkatan, yang dirancang untuk semua gaya yang menyangkut seni pertunjukan, yang tidak membatasi pada Asia dan seni Barat,
berbagai musik Dan permainan, format klasik, jaman sekarang dan tradisional dan mengedepankan capaian multimedia, apakah besar-besaran, atau mengisyaratkan
di dalam ukuran.
Recital Studio
Berkapasitas 250 orang dan merupakan tempat yang baik untuk pertunjukan musical dengan sekala kecil dan intim, juga untuk kegiatan persentasi dan rapat.dinding dan
langit-langit didesain khusus untuk mengahslkan system akustik yang baik. Studio ini juga digunkan sebagai ruang produksi reherseals bagi kegiatan orkestra dan choirs
yang bersifat percobaan
Universitas Sumatera Utara
B. BERLINER PHILHARMONIE WEST BERLIN, GERMANY 1963