tanah, rumah tinggal, ruko, apartemen, kendaraan, pabrik dan lain - lain.
Menurut skripsi Sembiring 2006:40, “Untuk menilai apakah jaminan yang diajukan layak untuk dijaminkan maka
kreditur akan menilai kembali jaminan yang diajukan, biasanya kreditur memiliki tim penilai sendiri dalam menilai jaminan tersebut, walaupun terkadang kreditur
juga memakai tim penilai jaminan dari luar.”
5. Cara Mengevaluasi Proposal Kredit
Secara umum isi suatu proposal kredit dapat diringkas sebagai berikut:
Tabel 2.2 Isi Proposal dalam Pembiayaan sama dengan dalam pemberian kredit yaitu
Bagian Keterangan isi
Ringkasan Eksekutif Bagian ini merupakan kondensasi seluruh isi proposal
kredit. Panjangnya maksimum 2 halaman Identitas
Memberikan informasi mengenai nama, alamat, telepon, faks, e-mail, situs, dan nama orang yang dapat dihubungi
Gambaran umum Uraian detail mengenai perusahaan, baik dari sisi legal,
filosofis, pengurus, bisnis yang ditekuni dan lain-lain. Kondisi Keuangan
Uraian dan analisis tentang situasi keuangan perusahaan. Sedapat mungkin, lakukan analisis terhadap kinerja
beberapa tahun. Jangan hanya potret sesaat. Analisis Industri
Analisis tentang situasi industry yang ditekuni baik saat
Universitas Sumatera Utara
ini maupun prospek masa depan Rencana Bisnis
Inisiatif-inisiatif yang akan diimplementasikan perusahaan untuk masa depan termasuk di dalamnya
berbagai investasi yang dibutuhkan. Struktur keuangan Proposal
Kredit Uraian detail tentang struktur keuangan atau pembiayaan
yang dibutuhkan termasuk pengajuan pinjaman Analisis Proyeksi keuangan
Gambaran situasi keuangan perusahaan di masa yang akan datang, termasuk di dalamnya proyeksi yang akan
dimanfaatkan untuk pelunasan pinjaman. Jaminan Kredit
Uraian detail mengenai aktiva yang akan dijaminkan ke bank sehubungan dengan permohonan kredit yang
dilakukan. Lampiran
Tambahan dan kelengkapan informasi yang merupakan kesatuan dari proposal kredit termasuk di dalamnya
dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan Kemauan dan kemampuan dari calon debitur untuk memenuhi kewajiban
kredit merupakan hal yang ingin diketahui oleh kreditur saat melakukan analisis permohonan kredit. Jika kemauan willingness menunjukkan itikad dari debitur
untuk memenuhi kewajiban kredit, maka kemampuan ability mencerminkan kapasitas debitur untuk menghasilkan dana tunai yang cukup untuk memenuhi
kewajiban kredit.
Universitas Sumatera Utara
Tentu saja, mampu dan mau adalah dua hal yang berbeda. Oleh karena itu, hanya bila keduanya dimiliki oleh calon debitur, barulah kreditur percaya, kredit
yang disalurkan akan dikembalikan sesuai dengan rencana.
Tabel 2.3
6. Wawancara Pertama