Capital Ini menunjukkan posisi finansial perusahaan secara keseluruhan Collateral Collateral berarti jaminan. Ini menunjukkan besarnya aktiva yang Conditions Kreditur harus melihat kondisi ekonomi secara umum serta kondisi

3. Penilaian Kelayakan Kredit atau Analisa Kredit

Pemberian kredit ini mengandung suatu tingkat resiko degree of risk tertentu. Untuk menghindari maupun untuk memperkecil resiko kredit yang mungkin terjadi, maka permohonan kredit harus dinilai oleh kreditur atas dasar syarat-syarat kredit teknis yang terkenal dengan 5C. Menurut Tjoekam 2000:57, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Character Kreditur mencari data tentang sifat-sifat pribadi, watak dan

kejujuran dari pimpinan perusahaan dalam memenuhi kewajiban- kewajiban finansialnya. Adapun beberapa petunjuk bagi kreditur untuk mengetahui karakter debitur adalah: a. Mengenal dari dekat

b. Mengumpulkan keterangan mengenai aktivitas calon debitur

dalam perbankan c. Mengumpulkan keterangan dan minta pendapat dari rekan- rekannya, pegawai dan saingannya mengenai reputasi, kebiasaan pribadi, pergaulan social, dan lain-lain

2. Capacity Ini menyangkut kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya

baik kemampuan dalam manajemen maupun keahlian dalam bidang usahanya. Untuk itu bank harus memperhatikan: a. Angka-angka hasil produksi b. Angka-angka hasil penjualan dan pembelian c. Perhitungan laba rugi perusahaan saat ini dan proyeksinya d. Data financial diwaktu-waktu yang lalu, yang tercermin di dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga akan dapat diukur kemampuan perusahaan calon penerima kredit untuk melaksanakan rencana kerjanya diwaktu yang akan datang dalam hubungannya dengan penggunaan kredit tersebut.

3. Capital Ini menunjukkan posisi finansial perusahaan secara keseluruhan

yang ditunjukkan oleh rasio finansialnya dan penekanan pada komposisi tangible net worth-nya. kreditur harus mengetahui bagaimana perimbangan antara jumlah utang dan jumlah modal sendiri. Untuk itu kreditur harus: a. Menganalisa neraca selama sedikitnya dua tahun terakhir b. Mengadakan analisis rasio untuk mengetahui : likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dari calon peminjam kredit Universitas Sumatera Utara

4. Collateral Collateral berarti jaminan. Ini menunjukkan besarnya aktiva yang

akan diikatkan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan oleh kreditur. Untuk itu kreditur harus: a. Meneliti mengenai pemilikan jaminan tersebut b. Mengukur stabilitas daripada nilainya c. Memperhatikan kemampuan untuk dijadikan uang dalam waktu relatif singkat tanpa terlalu mengurangi nilainya. d. Memperhatikan pengikatan barang yang benar-benar menjamin kepentingan bank, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

5. Conditions Kreditur harus melihat kondisi ekonomi secara umum serta kondisi

pada sektor usaha debitur. Untuk itu kreditur harus memperhatikan: a. Keadaan ekonomi yang akan mempengaruhi perkembangan usaha calon peminjam b. Kondisi usaha calon peminjam, perbandingannya dengan usaha sejenis lainnya di daerah dan lokasi lingkungannya c. Keadaan pemasaran dari hasil usaha calon peminjam d. Prospek usaha dimasa yang akan datang untuk kemungkinan bantuan kredit dari bank e. Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi terhadap prospek industri dimana perusahaan pemohon kredit termasuk di dalamnya Disamping formula ā€œ5Cā€ tersebut, di dalam pemberian kredit, kreditur akan memperhatikan aspek-aspek pertimbangan kredit untuk menilai kelayakan suatu usaha yang akan dibiayai oleh kreditur. Menurut Tjoekam 2000:60 aspek-aspek tersebut adalah:

1. Aspek Umum a. Bentuk, nama, dan alamat perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Ekspansi Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Komersial Pada Kelompok Bank Menengah

1 44 83

Kendaraan Bermotor Sebagai Jaminan dalam Perjanjian Kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Makmur Batam - Kepulauan Riau

3 51 115

Pengaruh Standardisasi Kelayakan Pemberian Kredit Terhadap Pemberian Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pada PT. Bank Mandiri - Micro Banking District Center Medan Pulau Pinang

0 43 99

Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan Kredit Pada Bank Melalui Balai Lelang Swasta (Studi Kasus Pada Bank Swasta)

4 126 136

Analisis Sistem Penyaluran Kredit Mikro Pada PT. Bank Mandiri, (PERSERO) Tbk Cabang Mikro Banking Unit (MBU) USU Medan

4 66 69

Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional & Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk Cab. Medan

12 180 121

Analisis Tingkat Pertumbuhan Pembiayaan Proyek Kredit Mikro (PKM) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Puduarta Insani Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Kredit

0 51 70

Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Pemberian Kredit (Studi Pada PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO)Tbk)

0 29 121

Sistem Akuntansi Pemberian Kredit Pada Sentra Kredit Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kcp Gajah Mada Medan

2 65 59

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Studi Pada Debitur Kupedes Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

12 251 90