semua penanggung pajak. Penyitaan merupakan tindakan penagihan lebih lanjut setelah surat paksa yang hanya dapat dilakukan setelah batas waktu 2x
24 jam sebagaimana dimaksud dalam surat paksa. Artinya apabila penanggung pajak WP tetap tidak melunasi utang pajak sebagai tercantum
dalam surat paksa, barulah penyitaan dapat dilaksanakan. Dalam hal ini penyitaan WP penanggung pajak tidak mengakibatkan penundaan kewajiban
membayarmelunasi pajak terutang atau kurang bayar.
D. Ruang Lingkup PKLM
Penagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung jawab melunasi utang pajaknya dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau
meningkatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan
penyanderaan, dan menjual barang yang telah disita biasanya dilakukan melalui pelelangan, kecuali untuk asset-asset sitaan berupa uang tunai,
deposito berjangka, tabungan, saldo rekening Koran, obligasi, saham, atau surat bergarga lainnya, piutang dan penyertaan modal pada perusahaan lain.
Dalam tugas akhir ini ruang lingkup yang akan dibahas penulis adalah: 1.
Jenis barang yang dapat disita atau tidak dapat disita oleh pihak fiskus atau aparatur pajak melalui juru sita pajak.
2. Tugas dan fungsi juru sita pajak.
3. Prosedur penyitaan sesuai undang-undang pajak yang berlaku.
4. Pelaksanaan penyitaan terhadap barang-barang sittan.
E. Metodelogi PKLM
1 . Tahap Persiapan Yaitu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum melakukan PKLM ke
objek lokasi yang meliputi kegiatan seperti : pengajuan judul, penentuan judul, menyusun proposal, penentuan dosen pembimbing, diskusi dan konsultasi dengan
dosen pembimbing, dan pengajuan surat ijin ke lokasi PKLM. 2 .Studi Literatur
Yaitu Kegiatan studi mencari data-data serta informasi-informasi dengan membaca landasan teori, menelaah buku-buku literature, Peraturan Per undang-
undangan Perpajakan, Peraturan Pemerintah, Surat kabar, catatan-catatan, maupun bahasa yang tertulis yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan PKLM.
3 .Studi Literatur Yaitu Kegiatan studi untuk mencari data-data serta informasi-informasi
dengan mengikuti PKLM pada Kantor Pelayanan Pajak serta mempelajari laporan- laporan yang berhubungan dengan masalah yang akan di bahas.
4 .Pengumpulan Data Yaitu Kegiatan studi yang dilakukan untuk mencari
a Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. Contoh data primer yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,
kelompok focus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan narasumber.
b Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh peniliti dari sumber yang sudah ada. Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi
perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah,
dan lain sebagainya.
5 .Analisis dan Evaluasi Yaitu Kegiatan studi yang dilakukan dengan cara menganalisa
permasalahan dan kendala yang dihadapi dan mencari tahu atau menanyakan solusi atau jalan keluar yang terbaik untuk memecahkan permasalahan yang
timbul di Kantor Pelayanan Pajak.
F. Metode Interview wawancara