4. Banyak perusahaan mengalami situasi musim dalam kegiatan operasinya. Jadi
pos neraca dan rasionya akan berubah sepanjang tahun saat laporan disiapkan. Untuk menghindari masalah ini, maka metode saldo rata – rata haruslah
digunakan dan bukan saldo total pada akhir tahun. Contohnya, rata – rata saldo persediaan akhir bulan dapat digunakan untuk menghitung rasio perputaran
persediaan perusahaan jika perusahaan mengalami situasi musiman yang dominan dalam penjualan.
D. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini merupakan rujukan dari penelitian Budiman Sua’dy 2002 tentang pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan industri manufaktur yang
bertumbuh yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2002. Penelitian Budiman Sua’dy mencoba menguji hipotesis pertama bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
modal kerja dengan parameter Account Receivable Turnover ARTO, Total Asset Turnover TATO dan Turnover Operating Assets TOA terhadap Profitabilias dengan
parameter penelitian Earning Power, secara parsial maupun secara simultan, hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara modal kerja Account
Receivable Turnover ARTO, Total Asset Turnover TATO dan Turnover Operating Assets TOA terhadap Profitabilias dengan parameter penelitian Earning Power.
Penelitian yang dilakukan Budiman Sua’dy menjadi motivasi bagi penulis untuk melakukan penelitian yang sama tidak terbatas hanya pada perusahaan bertumbuh tanda
kutib perusahaan yang memperoleh laba, melainkan perusahaan yang tidak bertumbuh
Junus Hutahean : Pengaruh Modal Kerja dan Hubungannya Terhadap Profitabilitas Pada PTP. Nusantara I – X, 2007 USU e-Repository © 2008
atau tidak memperoleh laba, yaitu PTP Nusantara I sd PTP Nusantara X. Perbedaan lain dari penelitian Budiman Sua’dy dengan penelitian yang penulis lakukan adalah
parameter yang digunakan untuk mengukur modal kerja mencakup : Account Receivable Turnover ARTO, Inventory Turnover ITO dan Turnover Operating Assets TOA,
sedangkan parameter yang digukan untuk mengukur profitabilitas meliputi Return On Investment ROI dan Return On Equity ROE.
Beberapa penelitian sebelumnya yang menjadi referensi dan masih relevan dengan penelitian yang penulis lakukan, ditunjukkan pada table 1 dibawah ini.
Tabel 1 Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Kesimpulan
Akhyar 2005
Analisis Siklus Kas, Perputaran Persediaan dan
Piutang Didalam Menunjang Kelancaran
Operasional Perusahaan PMA di Kawasan Industri
Medan 1.
Secara simultan, siklus kas, perputaran persediaan dan piutang memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kelancaran operasional, namun secara parsial, hanya
siklus kas dan perputaran piutang yang memiliki pengaruh terhadap kelancaran
operasional perusahaan.
2. Dengan menggunakan analisis koefisien
korelasi, bahwa sikluas kas, perputaran persediaan dan piutang memiliki korelasi
sedang dengan kelancaran oprasional
Arthur Pasaribu
2004 Persepsi Manajemen
Terhadap Modal Kerja, Pengaruh dan
Hubungannya dengan Pencapaian Laba Bersih
Perbankan di Kepulaan Riau
1. Kemampuan manajemen, kualitas struktur
modal kerja dan perputaran modal kerja cukup signifikan mempengaruhi pencapaian
dan pertumbuhan laba perusahaan
2. Tanpa didukung struktur modal kerja yang
memadai, implementasi kemampuan manajerial perusahaan tidak berjalan
optimal didalam mendorong pencapaian laba maksimum yang dianggarkan.
Junus Hutahean : Pengaruh Modal Kerja dan Hubungannya Terhadap Profitabilitas Pada PTP. Nusantara I – X, 2007 USU e-Repository © 2008
E. Kerangka Konseptual