Uji Data Defenisi Operasional Variabel

TOA = assets Operating Sales Net Parameter Variabel Modal Kerja 1. Return On Investmen ROI ... .......... = = s TotalAsset erTaxes EarningAft ROI 2. Return On Equity ROE ... .......... = = y TotalEquit erTaxes EarningAft ROI F. Uji Data dan Uji Hipotesis

1. Uji Data

Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa populasi dan sample penelitian dalam tesis ini merupakan data kuantitatif. Didalam menganalisis data kuantitatif, secara umum menggunakan perangkat uji model dan teknik perhitungan secara statistik. Untuk ketepatan penghitungan sekaligus mengurangi human errors, penulis tidak melakukan perhitungan secara manual akan tetapi dengan menggunakan program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistik, yaitu program SPSS statistiacal packages for social siciences Versi 14.0, aplikasi ilmu sosial. Penetapan tingkat signifikansi pada confidence level 95 atau α 0.05. Dengan menggunakan program SPSS disamping untuk memperoleh hasil yang akurat dan tepat, juga pengolahan dapat dilakukan dengan cepat. Junus Hutahean : Pengaruh Modal Kerja dan Hubungannya Terhadap Profitabilitas Pada PTP. Nusantara I – X, 2007 USU e-Repository © 2008 Uji akan dilakukan dua sisi, karena akan dicari korelasi dari masing – masing variabel. Sedangkan untuk pengambilan keputusan diterima atau ditolaknya suatu hipotesis mengacu kepada ketentuan : 1. Jika prob sig 1-tailed 0.05, maka H A diterima atau terdapat korelasi dan pengaruh antar variable yang diteliti. 2. Jika prob sig 1-tailed 0.05, maka H A ditolak atau tidak terdapat korelasi dan pengaruh antar variable yang diteliti. Ketentuan untuk mengambil keputusan atau menolak hipotesis dilakukan berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis. Namun sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji data. Untuk lebih jelasnya, pengujian – pengujian yang dilakukan antara lain : 1. Uji Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran – gambaran mengenai variable – variable penelitian digunakan uji statistic deskriptif rata-rata dan standard deviasi variable yang diuji dalam penelitian ini. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Heteroskedastiitas Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastistas dilakukan uji Glejser dengan melihat tingkat signifikansi dari hasil regresi nilai absolute residual sebagai variable terikat dengan variable dimensi manajemen model kerja, rasio aktivitas dan profitabilitas perusahaan. Deteksi ada atau tidaknya heterosdekastisitas dapat juga dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola Junus Hutahean : Pengaruh Modal Kerja dan Hubungannya Terhadap Profitabilitas Pada PTP. Nusantara I – X, 2007 USU e-Repository © 2008 tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit pada grafik plot scatterplot antara nilai prediksi variable terkait ZPRED dengan residualnya SRESID. b. Uji Multiklonearitas Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya antar variable bebas independent. Model yang baik seharusnya tidak terjadi adanya korelasi antara variable bebas. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas, yaitu dengan menganalisis matriks korelasi variable – variable bebas, dapat juga dengan melihat tolerance serta Variance Inflation Faktor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0.1, atau koefisien korelasi masing – masing variable independent tidak kurang dari 0.7. c. Uji Autokorelasi Digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi, yaitu dengan Durbin Watson DW, yaitu dengan membandingkan nilai DW statistic dengan DW table. Apabila nilai DW statistic terletak pada daerah no autocorrelation berarti telah memenuhi asumsi klasik regresi. Untuk mengetahui posisi tersebut terlebih dahulu dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai Durbin-Watson dengan rumus : 4-du dan 4-dl. Untuk mencari nilai du dan dl dilakukan dengan melihat table dw. Lebih jelasnya autokorelasi digambarkan sebagai berikut : Junus Hutahean : Pengaruh Modal Kerja dan Hubungannya Terhadap Profitabilitas Pada PTP. Nusantara I – X, 2007 USU e-Repository © 2008 Ho diterima no serial correlation Autokorelasi + Autokorelasi - dl d 2 4 d 4 dl 4 Dimana : dwdl : ada korelasi positif dw4-dl : ada korelasi negative dudw4-du : tidak ada korelasi dl ≤dw≤du : pengujian tidak bias disimpulkan inconclusive 4-du ≤dw≤4-dl : pengujian tidak bias disimpulkan inconclusive

2. Uji Hipotesis