128 128
ANALISIS PELAKSANAAN PADA PERUSAHA
Sa ’ir T
A
um a ng g o
a a
ang me haruslah diarahkan sedemikan rupa untuk d
minimal mungkin. Dari hasil penelitian yang litas den
ir dibaw lakukan p
egitu pada
er
tindaka efis
i memperh
dihasilka menekan
yang dap yang da
pengend dua pen
roduk a serta proses produksi yang dapat
n waktu seminimal mungkin. pokok
dapat
penger dan usaha perusahaan yang telah ditetapkan. Karena
dalam pengolahan gula standar mutunya sudah ada, maka penelitian lebih ditentukan pada upaya untuk
mencapai standar. Jadi permasalahannya adalah melihat sampai sejauh mana pelaksanaan
pengendalian mutu yang dilakukan pada perusahaan pabrik gula untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan. 1.3. Batasan Masalah
Dibatasi pada kegiatan-kegiatan pengen- dalian mutu yang berjalan pada perusahaan pabrik
gula pada umumnya dan kemudian dilakukan analisis secara kuantitatif terhadap standar mutu gula
yang terdiri dari: kadar air, polarisasi besar jenis butir, dan nilai remisi direduksi. Serta menganalisis
secara kualitatif pelaksanaan pengendalian mutu dengan cara menganalisis faktor-faktor pengendali
mutu yang meliputi bahan baku, sumberdaya manusia, mesin, dan peralatan serta faktor lainnya.
1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1.
Menganalisis pelaksanaan pengendalian mutu oleh perusahaan untuk menge-tahui sejauh
mana mutu yang telah dilaksanakan. 2.
Mengindentifikasi perma-salahan yang dihadapi perusahaan dalam pengendalian
mutu. 3.
Membahas berbagai alternatif pemecahan masalah, untuk mengurangi hasil produksi
yang tidak sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
1.5. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis Memberi gambaran bagi penulis bagaimana
pelaksanaan pengendalian mutu dan
PENGENDALIAN MUTU N PABRIK GULA
r
termasuk d Abstrak: Pabrik gula adalah salah satu perusahaan makan
mutu produk haruslah sangat diperhatikan. Pengendali pengadaan bahan baku sampai pada proses produksinya y
ahap kegiatan n yang
alam sembilan bahan pokok, maka n mutu pada perusahaan pabrik gula dimulai dari
rupakan kegiatan saling terkait sehingga setiap emperoleh produksi maksimal
t k
apat m dengan tingkat
dilakukan dapat diketahui bahwa perusahaan pabrik gan menjalankan pengendalian kualitas dalam
ah pengawasan bagian pabrikasi. Berdasarkan ada tahun 2000 secara keseluruhan semua data
. Grafik pengendali pad ehilangan se
umumny pada
a telah melaksanakan kebijaksanaan kua bentuk gugus kendali mutu secara kontinu dan terkoordin
hasil pengijian Control Char, khususnya x chart yang di berada dalam batas pengendalian statistik belum b
digunakan untuk pemetaan data tahun 2001. Hanya pengendalian
baik a tahun 2000 dapat
analisis polarisasi yang terdapat data di luar batas
i dan konsisten. berarti secara keseluruhan proses berjalan t
Kata kunci: Pengendalian Mutu, Kualitas Gula. 1. PENGENDALIAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Dalam situasi pemasaran yang semakin ketat persaingannya, peran mutu produk perusahaan
akan semakin besar dalam kaitannya dengan perkembangan perusahaan tersebut. Untuk dapat
bertahan maka perusahaan dituntut untuk melakukan
n- tindakan yang kendal
mengarah pada kegiatan iens . Nama kegiatan efisiensi ini harus tetap
atikan mutu dari barang atau jasa yang n, pelaksanaan efisiensi ini bertujuan untuk
biaya, sehinga dapat memberikan harga at dijangkau oleh konsumen. Salah satu cara
pat dilakukan adalah dengan tindakan alian mutu, pengendalian mutu mengandung
gertian utama, yaitu menentukan standar untuk masing-mas
mutu ing produk yang
bersangkutan dan usaha perusahaan untuk dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan
dengan memperhatikan tujuan-tujuan sebagai erikut: kepuasan konsumen dan harga p
b serendah-rendahny
menekan baiya da Pabrik gula adalah salah satu perusahaan
makanan yang termasuk dalam sembilan bahan , maka mutu produk haruslah sangat
atikan. P diperh
engendalian mutu pada perusahaan pabrik gula dimulai dari pengadaan bahan baku
i pada proses produksinya yang merupakan sampa
kegiatan haruslah diarahkan sedemikian rupa untuk memperoleh produksi maksimal dengan
t kehilangan sem tingka
inimal mungkin.
umusan Masalah 1.2. R
Pengadaan mutu mengandung dua tian utama yaitu: menentukan standar mutu
permasalahannya d b. Bagi Peru
Hasil penelitian ini berkenaan dengan pengendalian mutu yang telah
ditetapkan.
.6. Metodologi Penelitian
- Berat jenis butir mm
ksi. engendalian mutu.
ngendalian mutu sangat luas, banyak hal yang menentukan atau
mempengaruhi mutu produk. Pengendalian mutu liputi tiga pendekatan, yaitu:
atan bahan baku
gan baik maka besar kemungkinan produk akhir perusahaan akan
mempunyai mutu yang rendah. 3.
Pendekatan produk akhir
perbaikan di ang.
Biaya B
Biaya-biaya ini terjadi
pengujian kan pengendalian proses
eriksaan bahan baku, dan a
alam praktek yang sebenarnya. sahan
8. Standar kualitas.
dapat menjadi masukan 9.
Umpan balik. Lingkup kegiatan pe
1 1.
Subjek penelitian adalah pabrik gula. Objek yang akan diteliti adalah kegiatan pengendalian
mutu produk yang terdiri dari beberapa tahap pemroses tersebut.
2. Data yang diperlukan
- Data produksi terdiri dari: bahan baku yang
digunakan, proses produksi, jenis produksi yang dihasilkan, jumlah produk, jumlah
mesin, dan peralatan yang digunakan.
- Standar mutu dan proses pengendalian mutu
produk yang digunakan oleh perusahaan. .
Variabel yang diukur Dalam pengendalian mutu terhadap bahan baku
tedapat beberapa hal yang sebaiknya dikerjakan oleh manajemen perusahaan agar bahan baku
yang diterima perusahaan dapat dijaga mutunya. Beberapa hal tersebut antara lain seleksi sumber
bahan, pemeriksaan penerimaan bahan, dan penjagaan gudang bahan baku perusahaan.
2. Pendekatan proses produksi
Walaupun bahan baku yang digunakan oleh perusahaan sudah dipilih bahan-bahan dengan
mutu tinggi, namun bila proses produksi dilaksanakan den
3 -
Kadar air -
Polarisasi -
Nilai remisi diredu .
Cara Pengumpulan Data 4
- Telaah pustaka mengenai p
- Wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait
dengan pelaksanaan pengendalian mutu di perusahaan.
- Pengamatan pelaksanaan pengendalian mutu.
2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu adalah suatu penetapan tujuan atau target dan penemuan cara untuk
mewujudkan target tersebut secara efisien. Agar pengendalian mutu dapat dilakukan
dengan efektif maka perlu kriteria-kriteria tertentu antara lain:
a. Akurat: Informasi tentang pelaksanaan kegiatan
harus akurat data yang tidak akurat dari sistem pengendalian dapat menyebabkan organisasi
mengambil tindakan koreksi yang keliru.
b. Realistik secara ekonomis biaya pelaksanaan
sistem pengendalian harus lebih rendah atau paling tidak sama dengan kegunaan yang
diperoleh dari sistem tersebut.
c. Realistik secara organi-sasional: sistem pengen-
dalian harus cocok dengan kenyataan-kenyataan organisasi.
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu