Komunikasi dan komunikasi massa Pengertian Minat

kejelasan titik tolak dalam memecahkan masalahnya, teori – teori tersebut harus tampak dalam sebuah penelitian. Kerangka teori merupakan landasan teori yang berguna sebagai pendukung pemecahan masalah. Untuk itu perlu disusun suatu kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran., menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 1995:6. Kerlinger menyebutkan teori merupakan himpunan konstruk konsep, defenisi, dan preposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rahmat, 2004 : 6 Dalam penelitian ini, teori – teori yang dianggap relevan antara lain :

5.1 Komunikasi dan komunikasi massa

Istilah komunikasi merupakan terjemahan yang diambil dari bahasa inggris “Communication”. Istilah ini bersumber dari bahasa latin “communication” yang bersumber dari kata “Communis” yang artinya sama. Dalam hal ini yang dimaksud adalah persamaan makna. Lasswell menerangkan cara terbaik untuk menjelaskan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan. Who, Says what, In which channel, To whom, with what effect siapa, mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan efek apa. Menurut Effendy 2006 : 50 Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat, perilaku, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media. Universitas Sumatera Utara Dalam proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media massa disebut dengan komunikasi massa. Menurut Rahmat 2004 : 189 komunikasi massa diartikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat. Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dan komuniakan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar sangat heterogen dan menimbulkan efek Liliweri, 1991. Joseph A. Devito merumuskan komunikasi massa sebagai pertama : merupakan komunikasi yang ditujukan kepada massa, ini berarti khalayak, yang meliputi seluruh atau semua orang yang membaca dan menonton Televisi. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio atau visual. Komunikasi massa barangkali akan logis bila di defenisikan menurut bentuknya : televisi, radio, film, majalah, surat kabar, buku. Ardianto, 2004 :11.

5.2 Pengertian Minat

Menurut Effendy 1993 : 103 Minat adalah kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara Menurut Riyono Pratikno 1987 : 54 Minat atau sikap yang membuat seseorang senang terhadap objek situasi dan ide tertentu. Istilah Minat dalam kamus umum Bahasa Indonesia 1998 :583 diartikan sebagai perhatian,kesukaan, ketertarikan, kecenderungan hati yang dimiliki oleh individu secara mendalam untuk mendapat sesuatu yang diinginkan dengan cara membayar atau pengorbanan lainnya. Minat adalah suatu keadaan dalam diri individu yang mampu mengarahkan perhatiannya untuk objek tertentu yang dianggap penting yang mampu mendorong mereka untuk cenderung mencari objek yang disenangi tersebut. Adapun ciri – ciri minat dapat dilihat dari uraian sebagai berikut : a. Minat timbul dari perhatian terhadap suatu objek. b. Setiap orang mempunyai kesukaan terhadap objek yang diminati. c. Minat memunculkan kensenderungan hati untuk mencari objek yang objek yang di senangi. d. Minat ditunjukan dalam bentuk hasrat melakukan sesuatu kegiatan. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa minat merupakan keadaan dalam diri seseorang yang mempunyai perhatian terhadap suatu objek dan menyukai objek tersebut.

5.3 Teori S – O – R