Variabel bebas X Variabel terikat Y Karakteristik responden Model Teoritis Variabel Operasional Defenisi Variabel Operasional

Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat menghantarkan penelitian pada perumusan hipotesa Nawawi, 1995: 40. Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti yakni istilah, dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Singarimbun, 1995: 57. Jadi kerangka konsep merupakan hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep – konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang dapat digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Variabel bebas X

Variabel bebas adalah segala gejala, faktor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya gejala atau faktor atau unsur lain Nawawi, 1995: 56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tayangan “ Sinetron Intan ”.

2. Variabel terikat Y

Variabel terikat merupakan sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul, dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah “Minat Menonton Masyarakat”.

3. Karakteristik responden

Merupakan berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel terikat. Adapun variabel antara dalam penelitian ini adalah “karakteristik responden”. Universitas Sumatera Utara

7. Model Teoritis

Variabel Bebas X Variabel Terikat Y Tayangan sinetron Minat menonton Intan masyarakat Karakteristik Responden

8. Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian yaitu sebaga berikut : Variabel teoritis Variabel operasional 1. Variabel Bebas X Tayangan Sinetron Intan ] _________________________________ 2. Variabel Terikat Y Minat menonton Masyarakat - Frekuensi Penayangan - Frekuensi Menonton - Waktu Penayangan - Kejelasan Isi Cerita - Peranakting Pemain - GayaPenampilan Artis Aktor Yang Ditampilkan ____________________________ - Perhatian - Kesukaan Universitas Sumatera Utara _________________________________ 3.Karakteristik responden - Mengerti - Tertarik - Menumbuhkan Minat Menonton ____________________________ a. Usia b. Jenis Kelamin c. Tingkat Pendidikan d. Pekerjaan

9. Defenisi Variabel Operasional

Defenisi variabel operasional adalah unsure penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995 : 46. Defenisi operasional dari variabel – variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas Sinetron Intan terdiri dari : - Frekuensi Penayangan yaitu seberapa sering suatu acara ditayangkan. Dalam hal ini Sinetron Intan ditayangkan setiap Hari Senin sampai dengan Hari Minggu. - Frekuensi Menonton yaitu untuk mengetahui frekuensi menonton dari responden. - Waktu penayangan yaitu untuk mengetahui penilaian responden terhadap waktu penayangan sinetron Intan yaitu pukul 18.00-19.00 Wib. Universitas Sumatera Utara - Kejelasan isi cerita yaitu untuk mengetahui apakah isi pesan dari sinetron Intan dapat dimengerti oleh responden dengan jelas. - Peranakting pemain yaitu bagaimana peranakting yang diperankan oleh para pemain dalam sinetron Intan. - GayaPenampilan yaitu bagaimana cara berpakaian atau penampilan setiap tokoh yang ada dalam Sinetron Intan. 2. Variabel Terikat Minat menonton masyarakat - Perhatian, yaitu adanya suatu perhatian penonton terhadap tayangan sinetron Intan. - Kesukaan, yaitu adanya rasa ketertarikan terhadap isi cerita tayangan sinetron Intan. - Mengerti yaitu penonton mengerti sehingga menyukai isi cerita dari sinetron Intan. - Tertarik, tumbuhnya rasa tertarik terhadap objek yang diminati dalam hal ini adalah sinetron Intan - Menumbuhkan minat menonton yaitu karena mengerti isi cerita dari sinetron Intan sehingga menimbulkan ketertarikan untuk menonton sinetron tersebut dan tidak ingin ketinggalan setiap episodenya. 3. Karakteristik responden a. Usia : Umur responden saat mengisi kuesioner. Tingkatan umur responde yang akan dijadikan sampel yaitu15 – 50. b. Jenis kelamin : Jenis kelamin dari responden wanita atau pria c. Tingkat Pendidikan : Tingkat pendidikan terakhir dari responden yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara d. Pekerjaan : Mata pencaharian yang digeluti oleh responden yang akan dijadikan sampel.

9. Hipotesa