BAB III LAPORAN KASUS
1. Pengkajian Keluarga A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn.H 2.
Usia : 45 Tahun 3.
Pendidikan : SMP 4.
Agama : Islam
5. Suku
: Jawa 6.
Alamat : Jl. Eka Jaya IV Lingkungan XIV
7. Tipe keluarga
: Keluarga Inti Nuclear Family 8.
Komposisi keluarga
No Nama
JK Hub.dgn
kepala kluarga
Umur Pend
dkan Status Imunisasi
BCG Polio
DPT Hepatitis
Cam pak
Ket 1
2 3
4 1
2 3
1 2
3 1
Ny. N P
Istri 43 Thn
SD -
- -
- -
- -
- -
- -
- Tdk
lmunisasi 2
An. E L
Anak 27 Thn
SD
-
-
- -
- -
Tdk lengkap
3 An.W
P Anak
21 Thn SD
-
- -
- -
- Tdk
lengkap 4
An.H P
Anak 19 Thn SMP
- -
- -
- Tdk
lengkap 5
An.M P
Anak 14 Thn SMP
-
- -
- Tdk
lengkap 6
An.S P
Anak 5 Thn SMP
-
- -
- Tdk
Lengkap
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Genogram :
Keterangan : Laki-laki
: Perempuan : Meninggal laki-laki
: Meninggal perempuan : Tinggal serumah
9. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan Tn. H + Rp.1.200.000 bulan yang diperoleh dari hasil kerja sebagai wiraswasta: pekerja bangunan dan penghasilan Ny. N Rp
1.000.000 bulan yang diperoleh dari hasil kerja sebagai tukang kusuk. 43
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. N mengatakan tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan rekreasi keluarga, apabila hari libur biasanya keluarga hanya
menghabiskan waktu dengan menonton TV. Jika liburan panjang, keluarga Tn. H pergi kerumah An. W di Lubuk Pakam
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn. H saat ini sedang dalam tahap Perkembangan keluarga
anak menikah. 12.
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Ny. N mengatakan sebenarnya ingin menyekolahkan anak-anaknya
sampai ke jenjang tingkat pendidikan SMA tetapi karena perekonomiannya yang sulit Ny. N hanya mampu menyekolahkan anak-
anaknya sampai ke jenjang tingkat pendidikan SMP. Tn. H sebagai kepala rumah tangga belum bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga
sehingga perekonomian keluarga didukung oleh peran serta istrinya sebagai tukang kusuk.
13. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. H dan Ny. N menikah pada tahun 1980. Mereka mempunyai mempunyai lima orang anak yaitu empat orang anak
perempuan dan satu orang anak laki-laki, tiga orang telah menikah dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
tinggal dirumah mereka masing-masing serta dua orang lagi belum menikah dan masih tinggal serumah dengan mereka. Ny. N saat ini
sedang menderita penyakit Diabetes mellitus, dari hasil pemeriksaan kadar gula yang dilakukan diperoleh hasilnya 378 mgdl dan Ny. N sering
mengeluh lemas, kaki kebas dan mudah mengantuk. 14.
Riwayat keluarga sebelumnya Ny. N mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai riwayat
penyakit keturunan baik dari pihak suami maupun dari keluarga pihak Ny. N
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah dan denah rumah
D F
E
B
C A
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Keterangan : A
: Pintu masuk B
: Kamar tidur C
: Ruang tamu D
: Kamar mandi E
: Kamar tidur F
: Dapur
16. Karakteristik Lingkungan Rumah Tn. H adalah permanen. Lantai terbuat dari semen, lebar
rumah 6 meter dan panjang rumah 10 meter terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi dan WC. Sinar matahari
cukup karena rumah Tn. H mempunyai 1 jendela di depan dan 2 jendela di samping rumah, ruangan tampak bersih dan rapi. Sumber air keluarga
Tn.H mengunakan air sumur untuk mencuci, mandi, memasak dan untuk air minum.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. H setelah menikah tinggal di Jalan Eka Warni kemudian pindah kerumah kontrakan di Jalan Eka Jaya IV. Mereka sudah tinggal
dirumah tersebut lebih kurang 7 bulan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. H dan Ny. N aktif mengikuti kegiatan perwirit di Jalan Eka Jaya IV setiap malam jumat pukul 20.00 WIB.
19. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. H saat ini dalam keadaan sehat, jika ada annggota keluarga yang sakit mereka berobat ke puskesmas yang tidak jauh tempat tinggal
yaitu ± 400M. Bila ada masalah pada keluarga, keluarga memecahkan masalah dengan musyawarah.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. H dalam sehari-hari mempergunakan bahasa Indonesia, komunikasi Tn. H dan Ny. N baik dan saling terbuka. Setiap ada masalah
diselesaikan dengan musyawarah dan dalam pengambilan keputusan diputuskan oleh Tn. H berdasarkan musyawarah. Komunikasi antara Tn.
H dengan anak-anaknya dan anggota keluarga yang lain juga baik. 21.
Struktur kekuatan keluarga Pengambilan keputusan yang lebih dominan bila ada masalah adalah
Tn.H yang didukung oleh Ny. N dan kadang-kadang keluarga meminta saran kepada mertua.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
22. Struktur peran
Tn. H berperan sebagai kepala keluarga juga berperan sebagai ayah serta suami dari Ny.N. Tn. H juga berperan sebagai pencari nafkah dalam
memenuhi kebutuhan keluarga. Ny. N berperan sebagai isteri dari Tn. H dan ibu bagi anak-anaknya dan anak-anaknya berperan sebagai anak.
23. Nilai dan norma keluarga
Keluarga menganut nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat serta agama islam, mengajarkan sopan santun kepada anak-anaknya serta
menghormati orang yang lebih tua dan mengucapkan salam sebelum masuk ke rumah, serta membaca doa sebelum makan dan tidur. Keluarga
Tn.H juga menganut nilai dan norma adat jawa.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif Tn. H dan Ny. N saling menyayangi dan mengasihi anak mereka.
Hubungan antara Tn. H dan Ny. N harmonis terbukti mulai dari perkawinan sampai sekarang tidak ada masalah yang tidak dapat mereka
atasi bersama. Tn.H dan Ny. N saling menghargai satu sama lainnya dan memiliki komunikasi terbuka begitu juga dengan anggota keluarga
lainnya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
25. Fungsi Sosial Interaksi keluarga dengan lingkungan disekitar rumah berjalan dengan
baik keluarga mau bergaul dengan lingkungan sekitar dan sering bertegur sapa serta saling membantu jika mereka ada masalah, Ny. N jarang sekali
berselisih dengan tetangga. Anak-anak Tn.H bergaul dan berinteraksi dengan teman-teman di sekitar rumahnya.
26. Fungsi Reproduksi Tn.H dan Ny.N mempunyai lima orang anak. Ny. N tidak ingin
mempunyai anak lagi sehingga setelah melahirkan anak yang kelima, Ny. N melakukan tubektomi.
27. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn.H sebagai wiraswasta: pekerja bangunan tidak menentu setiap bulan. Untuk membantu perekonomian keluarganya Ny. N
membantu suaminya mencari nafkah dan sekarang bekerja sebagai tukang kusuk dan hasilnya dipergunakan untuk memenuhi kehidupa sehari-hari.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bila ada keluarga yang mengalami penyakit biasanya keluarga akan merawat sendiri yang sakit dengan cara membeli obat-obatan diwarung
dan jika tidak sembuh juga maka keluarga akan membawanya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat yaitu ke puskesmas dekat rumah.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek : Ny.L mengkawatirkan keadaannya karena menderita penyakit Diabetes mellitus, hipotensi. Bila ada anggota keluarga
yang sakit ini juga merupakan stressor bagi keluarga dimana keluarga tidak dapat memberikan perawatan, karena tidak mengerti cara
merawatnya. Stressor jangka panjang : Ny.N kuatir stress memikirkan keadaan
ekonomi rumah tangganya yang sulit. 30.
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor Bila ada anggota keluarga yang mengalami sakit biasanya keluarga
berusaha membeli obat-obatan di warung, jika sudah tidak dapat ditangani baru datang ke puskesmas atau ke klinik praktek dokter dekat
rumah. Keluarga selalu bermusyawarah jika ada masalah yang sedang di hadapi untuk mencari penyelesaiannya.
31. Strategi koping yang digunakan
Dalam menghadapi masalah kesehatan keluarga terlebih dahulu mencoba untuk mengatasinya seperti membeli obat-obatan di warung dan jika
tambah parah keluarga baru berobat ke puskesmas atau ke klinik dokter. 32.
Strategi adaptasi disfungsional Tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang digunakan dalam
menghadapi masalah, keluarga masing-masing menjalankan fungsi dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
perannya sesuai dengan tanggung jawab dan peran mereka masing- masing.
33. Harapan keluarga
Keluarga Tn. H mengharapkan agar anak-anaknya kelak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ny.N dan keluarga
mengharapkan bantuan informasi kesehatan dari perawat tentang bagaimana cara menangani Diabetes mellitus dan Hipotensi.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
No Nama
organ Tn. H
Ny. N An. M
An. S
1 Kepala:
a. Rambut
b. Mata Rambut
pendek, berwarna
hitam.
Tidak pakai kacamata,
tidak ada kelainan.
Rambut pendek
berwarna hitam ,
kulit kepala bersih.
Tidak pakai kacamata,
tidak ada kelainan.
Rambut lurus, warna hitam
kulit kepala bersih.
Tidak pakai kacamata,
tidak ada kelainan.
Rambut lurus, warna hitam kulit
kepala bersih.
Tidak pakai
kacamata, tidak ada kelainan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2
3 c. Hidung
d. Mulut
Leher
Thorax a. Paru
b. Jantung Fungsi
penciuman baik, tidak
ada kelainan.
Gigi bersih.
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
Vesikuler kiri dan
kanan. RR : 20xm.
BJ I dan II normal. TD
:13070 mmHg.
Nadi:80 Tidak ada
kelainan. Fungsi
penciuman baik.
Gigibersih
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
Vesikuler kiri dan
kanan. RR : 18xm.
BJ I dan II normal. TD
:10070 mmHg.
Nadi:74 Fungsi
penciuman baik, tidak ada
kelainan.
Gigi bersih.
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
Vesikuler kiri dan kanan. RR
: 20xm.
BJ I dan II normal. TD:
11080 mmHg. Nadi :
80 xm. Fungsi penciuman
baik, tidak ada kelainan.
Gigi bersih.
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
Vesikuler kiri dan kanan. RR : 19xm.
BJ I dan II normal. Nadi : 86xm
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4
5
6 Abdomen
Ekstremitas
Genitalia xm.
Peristaltik +, tidak ada
kelainan.
Tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.
xm.
Peristaltik +, tidak ada
kelainan.
Tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.
Peristaltik +, tidak ada
kelainan.
Tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.
Peristaltik +, tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.
H. Tipologi Masalah Kesehatan
Ancaman kesehatan • Diabetes mellitus
Ny. N 43 tahun menderita penyakit Diabetes mellitus. Dari hasil pemeriksaan kadar gula yang dilakukan, diperoleh hasil: kadar gula Ny. N 378
mgdl. Ny. N sering lemah, letih, mengantuk dan kaki ny. N selalu kesemutan. Hal ini sering terjadi pada Ny. N dan Ny. N mengatakan tidak mengetahui
cara merawat dan menangani Diabetes mellitus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
• Aktivitas seksual Ny. N mengatakan bahwa dirinya mengalami penurunan hubungan seksual.
Ny. N semakin malas melakukan aktivitas seksual terhadap suaminya dan kadang masalah ini sering membuatnya tersinggung. Ny. N menunjukkan
sikap denial, Ny. N mengatakan itu hal yang wajar karena proses penuaan
Kurang tidak sehat • Dari hasil pemeriksaan vital sign TD= 10070 mmHg, HR = 74 kalimenit, RR
= 18 kalimenit. Ny. N menderita hipotensi sejak 1 tahun yang lalu.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
I. Pengkajian A. Data Umum
11. Initial kepala keluarga
: Ny. M 12.
Usia : 60 Tahun 13.
Pendidikan : SMA 14.
Agama : Islam
15. Suku
: Batak 16.
Alamat : Jln. Eka Jaya
17. Tipe keluarga
: Keluarga Inti Extended Family 18.
Komposisi keluarga
No Nama
JK Hub.dgn
kepala kluarga
Umur Pend
dkan Status Imunisasi
BCG Polio
DPT Hepatitis
Cam pak
Ket 1
2 3
4 1
2 3
1 2
3 1
An. M
P Anak
40Thn SMA -
- -
- -
- -
- -
- -
- Tdk
lmunisasi 2
An. N
P Anak
38 Thn SMA -
- -
- -
- -
- -
- -
- Tdk
lmunisasi 3
An.P L
Anak 36 Thn SMA
- -
- -
- -
- -
- Tdk
lengkap 4
An. S L
Anak 34 Thn SMA
- Tidak
lengkap 5
An. M
L Anak
25 Thn SMA
Lengkap 6
An.F L
Anak 23 Thn SMA
Lengkap
7 An.N
P Anak
19 Thn S1
Lengkap
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Genogram :
Keterangan : Laki-laki
: Perempuan : Meninggal laki-laki
: Meninggal perempuan : Tinggal serumah
19. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga bulan + Rp. 1.200.000,- yang diperoleh dari hasil kerja Ny. M sebagai tukang jualan baju.
60
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
20. Aktivitas rekreasi keluarga
An.F mengatakan tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan rekreasi keluarga, apabila hari libur biasanya keluarga hanya
menghabiskan waktu dengan menonton TV.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Ny. M saat ini adalah keluarga dengan tahap perkembangan
anak menikah. 15.
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Ny.M mengatakan ingin sekali anaknya bisa mendapat pekerjaan yang
layak sesuai dengan jenjang pendidikannya dimana anaknya yang terakhir adalah lulusan sarjana ekonomi namun sampai saat ini belum
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya. 16.
Riwayat keluarga inti Ny. M menikah pada tahun 1967. Mereka mempunyai tujuh orang anak.
Tiga anaknya sudah menikah yaitu dan mereka tinggal dirumah mereka masing-masing sedangkan 3 orang anaknya lagi belum menikah dan masih
tinggal dengan Ny.M. Riwayat penyakit Diabetes mellitus sudah dialami Ny. M sejak 7 tahun yang lalu dan dari hasil pemeriksaan kadar gula yang
dilakukan diperoleh hasil 389 mgdl. Ny. M sering mengeluh lemas, letih.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
An. F menderita asma sejak umur 3 tahun dan dapat diperberat jika cuaca lingkungan dingin.
17. Riwayat keluarga sebelumnya
Sebelum menikah almahrum suami Ny. M dan Ny. M tinggal bersama dengan orang tua mereka masing-masing. Kedua orang tua Ny. M
meninggal karena penyakit tua. Menurut keterangan Ny. M suaminya
meninggal karena penyakit Asma.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah dan denah rumah
D E
B
C A
Keterangan : A
: Pintu masuk B
: Ruang tamu C
: Kamar tidur D
: Dapur E
: Kamar mandi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
16. Karakteristik Lingkungan Rumah Ny. M adalah permanen. Lantai terbuat dari keramik, lebar
rumah 5 meter dan panjang rumah 10 meter, terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi sinar
matahari ada. Kebersihan ruangan tampak bersih dan rapi. Sumber air keluarga Ny. M mengunakan air PAM untuk mencuci mandi memasak
dan untuk air minum. 24.
Mobilitas geografis keluarga Ny. M bersama keluarga setelah menikah tinggal di Jalan Eka Jaya.
Mereka sudah tinggal dirumah tersebut lebih kurang 40 tahun 25.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Ny. M aktif mengikuti kegiatan perwiritan di lingkungan tempat
tinggalnya setiap malam jumat pukul 20.00 Wib. 26.
Sistem pendukung keluarga Ny. M dalam menjalankan kehidupan keluarga didukung atau dibantu
oleh anaknya, mereka selalu berprinsip dalam menjalani hidup dan tabah serta sabar. Jika ada masalah pada keluarga, keluarga memecahkan
masalah dengan musyawarah.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
DI. Struktur Keluarga
27. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny. M dalam sehari-hari mempergunakan bahasa Indonesia, komunikasi Ny. M dengan anak-anaknya baik dan saling terbuka. Setiap
ada masalah diselesaikan dengan musyawarah dan dalam pengambilan keputusan diputuskan oleh Ny. M berdasarkan musyawarah. Komunikasi
antara Ny. M dengan anak-anaknya dan anggota keluarga yang lain juga baik.
28. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan yang lebih dominan bila ada masalah adalah Ny. M yang didukung oleh anak-anaknya.
29. Struktur peran
Ny. M berperan sebagai kepala keluarga juga berperan sebagai. Ny. M adalah tukang penjual baju, yang bekerja dari pukul 08.00 - 14.00 WIB.
30. Nilai dan norma keluarga
Keluarga menganut nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat serta agama islam, mengajarkan sopan santun kepada anak-anaknya serta
menghormati orang yang lebih tua dan mengucapkan salam sebelum masuk ke rumah, serta membaca doa sebelum makan dan tidur. Keluarga
Ny. M juga menganut nilai dan norma adat Batak mandailing.
E. Fungsi Keluarga
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
24. Fungsi Afektif Ny. M sangat menyayangi dan mengasihi anaknya. Hubungan antara Ny.
M dan anak-anaknya harmonis terbukti mulai dari perkawinan sampai sekarang tidak ada masalah yang tidak dapat mereka atasi bersama. Ny.
M dan anak-anaknya saling menghargai satu sama lainnya dan memiliki komunikasi terbuka begitu juga dengan anggota keluarga lainnya.
25. Fungsi Sosial Interaksi keluarga dengan lingkungan disekitar rumah berjalan dengan
baik keluarga mau bergaul dengan lingkungan sekitar dan sering bertegur sapa serta saling membantu jika mereka ada masalah. Anak-anak Ny. M
bergaul dan berinteraksi dengan teman-teman di sekitar rumahnya. 26. Fungsi Reproduksi
Ny. M mengatakan tidak pernah lagi melakukan hubungan suami istri sejak suaminya meninggal dunia.
29. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Ny. M sebagai tukang penjual baju tidak menentu setiap bulan tergantung dari jumlah baju yang terjual, apalagi sekarang usia
Ny.M sudah tua dan tidak begitu kuat lagi untuk menarik bekerja secara terus menerus.
30. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bila ada keluarga yang mengalami penyakit biasanya keluarga akan merawat sendiri yang sakit dengan cara membeli obat-obatan diwarung
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
dan jika tidak sembuh juga maka keluarga akan membawanya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat seperti klinik praktek dokter dekat rumah.
F. Stres dan Koping Keluarga
34. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek : Ny. M mengkuatirkan keadaan dirinya karena menderita penyakit Diabetes mellitus dan An. F yang menderita penyakit
Asma sejak umur 3 tahun yang lalu. Stressor jangka panjang : Ny. M kuatir tidak akan mampu untuk membeli
rumah karena penghasilnnya sehari-hari hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
35. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor
Bila ada anggota keluarga yang mengalami sakit biasanya keluarga berusaha membeli obat-obatan di warung, jika sudah tidak dapat
ditangani baru datang ke puskesmas atau ke klinik praktek dokter dekat rumah. Keluarga selalu bermusyawarah jika ada masalah yang sedang di
hadapi untuk mencari penyelesaiannya. 36.
Strategi koping yang digunakan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dalam menghadapi masalah kesehatan keluarga terlebih dahulu mencoba untuk mengatasinya seperti membeli obat-obatan di warung dan jika
tambah parah keluarga baru berobat ke puskesmas atau ke klinik dokter. 37.
Strategi adaptasi disfungsional Tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang digunakan dalam
menghadapi masalah, keluarga masing-masing menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan tanggung jawab dan peran mereka masing-
masing. 38.
Harapan keluarga Keluarga Ny. M mengharapkan agar anak-anaknya kelak bisa menjadi
anak yang soleh dan sukses dan keluarga mengharapkan bantuan informasi kesehatan dari perawat tentang bagaimana cara menangani
penyakit Diabetes mellitus danAsma
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
No Nama
organ
Ny. M An. M
An. F An.N
1 Kepala:
a. Rambut b. Mata
c. Hidung Rambut
pendek, lurus,
berwarna putih
Tidak pakai
kacamata, tidak ada
kelainan. Fungsi
Rambut pendek berwarna hitam
+ uban , kulit kepala bersih
Tidak pakai kacamata, tidak
ada kelainan Tidak ada
kelainan. Rambut lurus,
warna hitam kulit kepala
bersih Tidak pakai
kacamata, tidak ada kelainan
Fungsi penciuman
Rambut lurus, warna hitam
kulit kepala bersih
Tidak pakai kacamata, tidak
ada kelainan. Fungsi
penciuman
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2
3
4
5
6 d. Mulut
Leher Thorax
a. Paru b. Jantung
Abdomen Ekstremitas
Genitalia penciuman
baik, tidak ada
kelainan Gigi bersih
Tidak ada pembesara
n kelenjar tiroid
Vesikuler kiri dan
kanan. RR : 18xm
BJ I dan II normal. TD
: 12090 mmHg.
Nadi : 80 xm
Peristaltik +, tidak ada
kelainan. Tidak ada
kelainan Tidak ada
kelainan Fungsi
penciuman baik.
Gigi bersih Tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Vesikuler kiri dan kanan. RR
: 20xm BJ I dan II
normal. TD : 11070 mmHg.
Nadi : 84 xm Peristaltik +,
tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
baik, tidak ada kelainan
Gigi bersih Tidak ada
pembesaran Kelenjar tiroid
Vesikuler kiri dan kanan. RR
: 27xm BJ I dan II
normal. TD : 10070 mmHg.
Nadi : 74 xm Peristaltik +,
tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
baik, tidak ada kelainan
Gigi bersih Tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Vesikuler kiri dan kanan. RR
: 22xm BJ I dan II
normal. Nadi : 80xm,
TD:11070 mmHg
Peristaltik +, tidak ada
kelainan. Tidak ada
kelainan Tidak ada
kelainan
H. Tipologi Masalah Kesehatan
Ancaman Kesehatan • Diabetes Mellitus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Ny. M mengatakan dia mudah lemas, letih, sering mengantuk, kakinya mudah kebas. Hasil pemeriksaan kadar gula yang dilakukan diperoleh hasil 389
mgdl. • Penyakit Asma
Ny. M mengatakan bahwa anaknya dari kecil sudah terkena asma. An. F mengatakan sesak diperberat jika cuaca lingkungan dingin. Suami Ny. M
meninggal karena penyakit asma. An. F mengatakan sesak, pemeriksaan TTV: TD = 10070 mmHg, HR = 74 kalimenit, RR= 27 kalimenit.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
I. Pengkajian A. Data Umum
1. Inisial Kepala Keluarga KK : Tn.B
2. Usia
: 34 Tahun 3.
Pendidikan : Tamat STM
4. Agama
: Islam 5.
Suku : Melayu
6. Alamat
: Jl. Eka Surya Gg. Eka Kencana 7.
Tipe Keluarga : Keluarga Inti Nuclear Family
8. Komposisi Keluarga
No Nama
JK Hub.
Dgn KK Umur
Pend Status Imunisasi
B C
G Polio
DPT Hepatitis
Cam pak
Ket 1 2 3 4 1 2 3
1 2
3 1.
Ny. R P
Istri 30 Thn
SMA -
- - - - - -
- -
- -
- 2.
An. E L
Anak 7 Thn
SD √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
√ Lengkap
3. An.D
P Anak
3 Thn -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
Lengkap
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Genogram
Keterangan : Laki-laki
: Perempuan : Meninggal laki-laki
: Meninggal perempuan : Tinggal serumah
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan suami Rp.1.250.000,-bulan yang diperoleh dari pekerjaannya sebagai satpam, masuk kerja hari senin sampai sabtu mulai
jam 08.00-14.00 WIB. Pekerjaan ini sudah dijalani oleh Tn.B selama ± 3
tahun. Sedangkan Ny.R bekerja sebagai ibu rumah tangga yang hanya bertugas mengurus dan mengasuh anak-anak, memasak, membersihkan
27
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
rumah serta mengatur keuangan rumah tangga. Tidak ada penghasilan tambahan dalam keluarga.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Waktu senggang Ny. R digunakan untuk mengasuh anak keduanya yang masih bayi dan balita. Rekreasi keluarga sehari-hari mengajak kedua
putrinya bermainjalan-jalan sore ke rumah tetangga, dan kadang-kadang berkunjung ke rumah saudara dari dan sebulan sekali pergi ke rumah Ibu
kandung Ny. R. di Langkat. Rekreasi ke tempat-tempat pariwisata seperti pantai dilakukan ketika hari-hari besar seperti perayaan lebaran dan libur
anak sekolah. Sedangkan Tn.B memiliki waktu berkumpul bersama anak-anaknya pada malam hari sambil menonton televisi dan
menceritakan cerita-cerita lucu kepada anaknya.
B. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. B sat ini adalah keluarga dengan anak
sekolah.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi sampai saat ini adalah merasa belum mampu untuk membangun rumah yang cukup layak
ditempati, fasilitas bermain anak didalam rumah tidak ada karena ruangan rumah yang kecil walaupun begitu anak masih dapat bermain di
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
halaman depan rumah. Rumah yang ditempati sekarang sudah merupakan milik mereka.
13. Riwayat keluarga inti
Tn.B dan Ny.R menikah pada bulan Januari tahun 2000. Pada bulan Februari tahun 2002 Ny. R melahirkan putra pertamanya yang saat ini
telah berusia 7 tahun. Setelah 3 tahun menggunakan KB suntik untuk menghindari kehamilan maka pada bulan Januari tahun 2006 Ny. R
melahirkan putri keduanya yang saat ini telah berusia 3 tahun. Pada keluarga Ny. R mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu Diabetes
mellitus sedangkan pada keluarga Tn.B tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan. Saat ini penyakit yang diderita oleh anggota
keluarga adalah demam begitu juga dengan Ny. R yang sering capek dan lemas karena menderita penyakit Diabetes mellitus. Dari hasil
pemeriksaan kadar gula yang dilakukan diperoleh hasil 270 mgdl. Imunisasi dari kedua anak Ny. R lengkap. Jika ada anggota keluarga
yang sakit maka keluarga berobat ke RS. Mitra Sejati di dekat rumah, tetapi terkadang cukup membeli obat di warung saja tanpa harus ke
rumah sakit, puskesmas atau datang ke klinik bidan. 14.
Riwayat keluarga sebelumnya Keluarga Tn.B tidak ada riwayat penyakit keturunan: Diabetes mellitus
sedangkan Ibu Ny. R mempunyai penyakit Diabetes mellitus.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
C. Karakteristik Rumah
15. Karakteristik Rumah
Denah rumah
Keterangan : A : Ruang tamu
B : Kamar tidur C : Kamar tidur
D : Dapur E : Kamar mandi
f : Halaman rumah
Rumah tempat tinggal Tn.B adalah rumah sendiri, dengan bentuk dinding di plester tapi belum dicat, atap seng dengan ukuran 7 x 9 meter. Rumah
terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi.
F Gg. Eka Kencana
E
A B
C D
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kamar mandi berada didalam rumah dengan jenis WC leher angsa, jarak antara septic tank dengan sumber air 10 meter, air yang digunakan
bersumber dari air PAM yang tidak berbau dan berasa, ventilasi dan pencahayaan cukup baik.
16. Karakteristik Lingkungan
Di sekitar rumah kontrakan Tn.B para tetangga mayoritas beragama Islam dengan suku yang bermacam-macam antara lain, suku Mandailing,
Jawa, Padang. Suasana lingkungan aman dan ramai karena berada di pinggir pasar. Menurut Ny. R keadaan tetangga di sekitar lingkungannya
sangat baik dan ramah-ramah, saling tolong menolong jika ada keluarga yang mengalami masalah, dan bila ada tetangga yang sakit mereka saling
menjenguk dan membantu satu sama lainnya. 17.
Mobilitas Geografis Keluarga Setelah Tn.B menikah dengan Ny. R mereka tidak tinggal bersama lagi
dengan orang tua dari Tn.B, tetapi orang tua Tn.B bertempat tinggal di samping rumah Tn.B di Jl. Eka Surya Gg. Eka kencana Lingkungan XI.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga biasanya berkumpul pada malam hari pada saat makan malam atau pada saat menonton TV setelah makan malam. Ny. R sudah
mengikuti perkumpulan yaitu perwiritan ibu-ibu yang diadakan setiap kamis pada pukul 14.00 Wib siang hari, namun Tn. B tidak mengikuti
perkumpulan bapak-bapak yang ada di lingkungan tersebut. Tn.B dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Ny. R bergaul dengan baik dengan tetangga disekitar rumah. Saling berkunjung dan saling membantu sesama tetangga.
19. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. B dalam menjalankan kehidupan keluarga didukungdibantu oleh istri dan keluarga yang selalu berprinsip semangat
dalam menjalani hidup dan tabah serta sabar. Bila ada masalah pada keluarga, keluarga dapat memecahkan masalah melalui musyawarah
antara anggota keluarga.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga menggunakan bahasa Indonesia dengan istri dan anak-anak, tetapi kadang-kadang karena Tn.B dan Ny.R
menggunakan bahasa Indonesia. Komunikasi antara Tn.B dan Ny. R sangat baik selayaknya pasangan suami istri yang saling mencintai dan
menghargai dan jika ada masalah saling terbuka satu sama lainnya, dan mencoba menyelesaikan masalah tersebut secara bersama-sama.
21. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan berdasarkan hasil musyawarah diantara anggota keluarga, namun terkadang pada situasi tertentu dalam pengambilan
keputusan selalu di dominasi oleh Tn.B karena Tn.B seorang pemimpin keluarga yang tegas, walaupun demikian keutuhan rumah tangga mereka
tetap terjaga dan harmonis.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
22. Struktur peran
Tn.B berperan sebagai seorang suami dari Ny. R yang bertanggung jawab terhadap keluarganya istri dan anak-anaknya dan dapat menjadi ayah
yang baik bagi anak-anaknya. Selain itu Tn.B juga berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada anggota
keluarga serta sebagai anggota masyarakat dalam lingkungannya. Sedangkan Ny.R berperan sebagai istri bagi suaminya Tn.B dan ibu
bagi anak-anaknya. Ny.R mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan berperan sebagai pengatur
keuangan rumah tangga serta sebagai anggota masyarakat dalam lingkungannya.
An.E sebagai putra pertama mereka dan An. D sebagai putrid pertama, mereka menjalani perannya sebagai seorang anak yang selalu mengikuti
anjuran orang tuanya seperti mematuhi nasehat orangtua, tidak jajan sembarangan dan bermain dalam waktu-waktu tertentu
23. Nilai dan norma budaya
Keluarga menganut dan menerapkan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat serta norma dan nilai-nilai agama Islam. Tn.B dan Ny.R
selalu mendidik dan mengajarkan sopan santun kepada anak-anaknya, misalnya anak-anak diajarkan untuk menghormati tamu, mengucapkan
terima kasih bila di beri sesuatu oleh orang lain, menghormati orang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
tuanya, saling menyayangi, mengucapkan salam saat masuk atau pergi dari rumah serta sembahyang.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Tn.B dan Ny. R sangat menyayangi kedua anak mereka. Ny.R sebagai seorang istri dan ibu yang sangat memperhatikan kebutuhan anak-anak
dan suaminya, mengasuh dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Pagi hari Ny. R sudah bangun jam 05.00 WIB untuk
membuatkan sarapan suami dan anaknya, serta membuat bekal untuk suaminya di tempat kerja. Tn.B dan Ny. R mengekspresikan kasih
sayang dengan memeluk, menggendong anak-anaknya dengan sentuhan dan belaian, memperingatkan anaknya jika tindakan yang mereka
lakukan salah tanpa harus berkata-kata kasar tetapi dengan ucapan yang sopan namun tegas dan memberi nasehat dan tuntunan yang baik bagi
kedua buah hati mereka. 25.
Fungsi Sosial Hubungan didalam keluarga terjalin dengan baik dan harmonis. Anak
pertama sering mengajak bermain adiknya dan juga bermain dengan teman sebayanya. Keluarga mengenal lingkungan dan dapat menjalin
hubungan yang baik dan rukun dengan warga disekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Keluarga dengan tetangga selalu menciptakan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
komunikasi yang baik, saling bertegur sapa bila bertemu, dan saling mengunjungi jika ada anggota keluarga yang terkena musibah atau sakit.
26. Fungsi Reproduksi
Tn.B dan Ny. R sudah memiliki dua orang putrid yaitu An.E berusia 7 tahun dan An.D berusia 3 tahun. Saat ini Ny. R belum berpikir untuk
memberikan adik lagi. Alat kontrasepsi yang digunakan Ny. R setelah kelahiran anak pertamanya adalah kontrasepsi suntik selama 2 tahun
lebih, dan setelah itu Ny. R berencana untuk member adik bagi An.E, walaupun selama penggunaan KB suntik tersebut Ny. R tidak pernah
menunjukkan gejala dari efek samping yang mungkin saja timbul selama penggunaan KB suntik. Setelah melahirkan anak keduanya Ny. R tetap
menggunakan alat kontrasepsi suntik yang harus di suntikkan 3 bulan sekali.
27. Fungsi Ekonomi
Pada 5 bulan terakhir ini untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga baik sandang, pangan, papan, listrik, dan kesehatan semuanya bergantung
pada penghasilan Tn.B tanpa ada penghasilan tambahan. Saat ini dengan penghasilan yang utuh di dapat dari Tn.B, Ny. R harus pintar-pintar
mengatur keuangan rumah tangga dengan sebaik mungkin agar kebutuhan hidup sehari-hari mereka dapat terpenuhi secara maksimal.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Komposisi makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari adalah nasi+sayur+lauk dan kadang-kadang mengkonsumsi buah-buahan. Bagi
An.E dan An. D selalu diberi susu. Lauk yang sering di konsumsi adalah tahu, tempe, dan juga ikanayam. Keluarga juga mengkonsumsi makanan
tambahansampingan seperti biscuit.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stres jangka panjang dan pendek
Stresor jangka pendek: biaya susu kedua anaknya Stresor jangka panjang: biaya pendidikan anak-anaknya kelak
30. Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi
Keluarga mampu mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam keluarganya dan mencari jalan keluarnya secara bersama-sama dengan
pikiran yang tenang dan jika pada situasi tertentu yang belum dapat keluarga penuhi maka pihak keluarga lainnya juga turut membantu dan
mendukung keluarga Ny.R. 31.
Strategi koping yang digunakan Ny. R akan mengatur keuangan dengan sebaik mungkin sehingga
penghasilan keluarga mencukupi kebutuhan keluarga dan jika ada sisa uang belanja maka sedikit-sedikit Ny.R menyimpannya ke tabungan.
Tn.B selalu ingin menjadi kepala keluarga yang akan terus bertanggung
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
jawab dan dapat memenuhi kebutuhan istri dan anaknya dengan bekerja tekun pada pekerjaan yang dijalaninya sekarang yang sudah berjalan 6
tahun ini. Selain itu Ny. R juga dapat menyampingkan keinginannya yang terkadang ingin sesekali mengajak putrinya jalan-jalan ke Mall,
walaupun demikian Ny. R selalu bersyukur pada Allah SWT yang hingga saat ini masih melimpahkan Rezeki yang cukup kepada keluarganya dan
yang terutama selalu diberi kesehatan olen-Nya. Ny.R juga tidak pernah putus asa dengan apa yang telah diberikan Allah pada keluarganya dan
selalu mensyukuri nikmat-Nya. 32.
Strategi adaptasi disfungsional Tidak ada strategi adaptasi yang disfungsi, sejauh ini strategi adaptasi
masih dalam rentang normal. 33.
Harapan keluarga Ny. R berharap perawat dapat memberikan informasi kesehatan terutama
tentang kesehatan keluarga dan solusinya dan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya kelak. Dan harapan keluarga agar selalu
sehat, terhindar dari penyakit dan tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
G. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pemeriksaan Tn.B
Ny. R An.E
An.D Kepala
• Rambut Hitam, Lurus,
Lebat kelembaban+
Hitam, lurus, kelembaban+
Hitam, lurus, kelembaban
+ Hitam, lurus,
dan masih tipis
• Mata Conjunctiva
anemis - Conjunctiva
anemis - Conjunctiva
anemis - Conjunctiva
anemis - • Hidung
Sekret - Sekret -
Sekret - Sekret -
• Telinga Serumen +
dalam batas normal
Serumen + dalam batas
normal Serumen +
dalam batas normal
Serumen + dalam batas
normal
• Gigi Mulut Gigi lengkap
Gigi lengkap Gigi lengkap Gigi belum
lengkap Leher
• Pembesaran Kelenjar
Tidak terdapat pembesaran
Tidak terdapat pembesaran
Tidak terdapat
pembesaran Tidak terdapat
pembesaran
• Peningkatan TVJ
Tidak ada peningkatan
TVJ Tidak ada
peningkatan TVJ
Tidak ada peningkatan
TVJ Tidak ada
peningkatan TVJ
Dada • Jantung
BJ tambahan - BJ tambahan - BJ tambahan BJ tambahan -
• Paru Suara nafas
vesikuler Suara nafas
vesikuler Suara nafas
vesikuler Suara nafas
vesikuler • Gerakan Dada
Simetris Simetris
Simetris Simetris
Perut • Peristaltik
Peristaltik + 8xi
Peristaltik + 6xi
Peristaltik Peristaltik
• Pembesaran organ
Tidak terdapat pembesaran
Tidak terdapat pembesaran
Tidak terdapat
pembesaran Tidak terdapat
pembesaran
• Turgor Kulit Cubit kulit
1 det Cubit kulit
1 det Cubit kulit
1 det Cubit kulit
1 detik
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Ekstremitas • ROM Atas
Aktif aktif
aktif aktif
• ROM Bawah Aktif
aktif aktif
Aktif, terdapat
penyakit kulit scabies
• Capillary refill 2 det
2 det 2 det
- Integumen
Bersih tidak ada luka
Kelembaban+ Bersih tidak
ada luka Kelembaban+
Bersih tidak ada luka
Kelembaban +
Bersih tidak ada luka
Kelembaban+ TTV
• TD mmhg
120 80
110 70
-
- • HR xi
76 74
84 110
• RR xi 20
22 24
28 • TEMP
o
C 36.2
36,5 36.8
36.7
H. Tipologi Masalah Kesehatan.
Ancaman kesehatan : • Diabetes mellitus
Ny. R mengatakan dia mudah lemas, letih, sering mengantuk, kakinya mudah kebas. Hasil pemeriksaan KGD yang dilakukan diperoleh hasil 270
mgdl • ISPA
Ny.R mengatakan An.E sedang mengalami batuk dan pilek, ± 2 hari ini, Ny. R hanya membeli obat di warungdi apotik, tidak tahu cara perawatan
ISPA. Keluar sekret dari hidung An.E dan An.E batuk, bersin
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ANALISA DATA Ny. N No
Data Masalah
Masalah Keperawatan
Keluarga
1 DS:
• Ny. N mengatakan dia mudah lemas, letih, sering mengantuk,
kakinya mudah kebas DO:
• Hasil pemeriksaan kadar gula yang dilakukan diperoleh hasil
378 mgdl Penyakit
Diabetes mellitus
Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
kesehatan: Diabetes mellitus
2 DS:
• Ny.N mengatakan bahwa dirinya sering mudah capek dan
terkadang oyong • Ny.N mengatakan bahwa beliau
memiliki tekanan darah rendah sejak 1 tahun yang lalu
DO: • Pemeriksaan TTV:
TD = 10070 mmHg HR = 74 kalimenit
RR = 20 kalimenit Penyakit
Hipotensi Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita Hipotensi
3 DS:
• Ny. N mengatakan akhir-akhir ini dia malas untuk melakukan
aktivitas seksual karena mudah kecapekan
• Ny. N mengatakan itu adalah hal yang wajar karena proses penuaan
DO: • Umur Ny. N 43 Tahun
• Umur Tn. H 45 Tahun Aktivitas
seksual pada pasien
Diabetes mellitus
Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
Aktivitas seksual pada pasien
Diabetes mellitus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ANALISA DATA Ny. M
No Data
Masalah Masalah
Keperawatan Keluarga
1 DS:
• Ny. M mengatakan dia mudah lemas, letih, sering mengantuk,
kakinya mudah kebas
DO: • Hasil pemeriksaan kadar gula
yang dilakukan diperoleh hasil 389 mgdl
Penyakit Diabetes
mellitus Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan: Diabetes mellitus
2 DS:
• Ny. M mengatakan bahwa anaknya dari kecil sudah
terkena asma dan suami Ny. M meninggal karena penyakit
Asma
• An. F mengatakan sesak diperberat jika cuaca
lingkungan dingin DO:
• An. F mengatakan sesak • Pemeriksaan TTV:
TD = 10070 mmHg HR = 74 kalimenit
RR = 27 kalimenit Penyakit Asma Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita Asma
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ANALISA DATA Ny. R
No Data
Masalah Masalah
Keperawatan Keluarga
1 DS:
• Ny. R mengatakan dia mudah lemas, letih, sering mengantuk,
kakinya mudah kebas
DO: • Hasil pemeriksaan kadar gula
yang dilakukan diperoleh hasil 345 mgdl
Penyakit Diabetes
mellitus Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan: Diabetes mellitus
2 DS:
• Ny.R mengatakan An.E sedang mengalami batuk dan pilek, ± 2
hari ini • Ny. R hanya membeli obat di
warungdi apotik. • Ny.R mengatakan tidak banyak
tahu cara perawatan ISPA untuk balita selain
• Memberikan obat yang biasanya dibeli di apotik tanpa resep
dokter
DO: • Keluar sekret dari hidung An.E
dan An.E batuk, bersin Penyakit ISPA
Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit ISPA
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
J. Skoring Masalah Keperawatan Keluarga Diabetes Mellitus
No Kriteria
Perhitungan Skor Pembenaran
1
2
3
4 Sifat masalah:
Ancaman kesehatan
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
Kemungkinan masalah dapat diubah: Dengan
mudah
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
Potensi masalah untuk Dicegah: Cukup
• Tinggi • Cukup
• Rendah
Menonjolnya masalah: Masalah berat harus
ditangani
• Masalah berat harus ditangani
• Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah tidak dirasakan
Total skor 23 x 1
22 x 2
23 x 1
22 x 1 23
2
23
1
4 13 Pada penderita DM bila
tidak mendapatkan perawatan dan
pengobatan secara teratur akan berdampak
kepada komplikasi menahun DM.
Sumber dan keluarga mencukupi untuk
mengatur diet anggota keluarga
Keluarga mampu menyediakan diet
seimbang untuk dan keluarga dapat
memahami penyuluhan yang diberikan tentang
penyakit DM.
Keluarga menyadari adanya masalah tetapi
kurang menyadari dampak bila anggota
keluarga yang sakit tidak dikontrol secara
teratur
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Hipotensi
No Kriteria
Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala: Tidakkurang sehat
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
33 x 1 1
Ny.N saat ini sedang menderita hipotensi
2 Kemungkinan masalah
diubah: hanya sebagian
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
12 x 2 1
Dengan menyuntikkan obat untuk menaikkan
tekanan darah: sangabion
3 Potensi masalah untuk
dicegah: Tinggi
• Tinggi • Cukup
• Rendah
33 x 1 1
Ny.N sangat kooperatif terhadap anjuran
perawat Penatalaksanaan
hipotensi sehingga masalah dapat teratasi.
4 Menonjolnya masalah :
Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah berat harus ditangani
• Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah tidak dirasakan
12 x 1 12
Keluarga Ny. N menyadari ada
masalah namun keluarga tidak terlalu
kuatir.
Total Skor 3 12
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Aktivitas Seksual
No Kriteria
Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala: Ancaman kesehatan
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
323 x 1 23
Ny.N saat ini malas untuk
melakukan hubungan seksual
dengan suaminya senagn alas an mudah
letih dan lemas
2 Kemungkinan masalah
diubah: hanya sebagian
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
12 x 2 1
Dengan memberikan penjelasan dan
pengertian tentang
adanya perubahan biologis pada pasien
Diabetes mellitus tidak akan membuat Ny. N
mudah tersinggung
3 Potensi masalah untuk
dicegah: Cukup
• Tinggi • Cukup
• Rendah
23 x 1 23
Dengan memberikan penjelasan yang masuk
akal pada Ny. N kepada Tn. H akan
mengerti kondisi istrinya.
4 Menonjolnya masalah :
Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah berat harus ditangani
• Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah tidak dirasakan
12 x 1 12
Ny. N menyadari ada masalah namun
keluarga tidak terlalu kuatir.
Total Skor 2 16
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Diabetes Mellitus No
Kriteria Perhitungan Skor
Pembenaran
1
2
3
4 Sifat masalah:
Ancaman kesehatan
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
Kemungkinan masalah dapat diubah: Dengan
mudah
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
Potensi masalah untuk Dicegah: Cukup
• Tinggi • Cukup
• Rendah
Menonjolnya masalah: Masalah berat harus
ditangani
• Masalah berat harus ditangani
• Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah tidak dirasakan
Total Skor 23 x 1
22 x 2
23 x 1
22 x 1 23
2
23
1
4 13 Pada penderita DM bila
tidak mendapatkan perawatan dan
pengobatan secara teratur akan berdampak
kepada komplikasi menahun DM.
Sumber dan keluarga mencukupi untuk
mengatur diet anggota keluarga
Keluarga mampu menyediakan diet
seimbang untuk dan keluarga dapat
memahami penyuluhan yang diberikan tentang
penyakit DM.
Akibat kesibukan masing-masing anggota
keluarga tidak menyadari bahwa
Diabetes mellitus merupakan masalah
kesehatan yang serius
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Asma
No Kriteria
Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala: Tidakkurang sehat
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
33 x 1 1
An.F saat ini sedang menderita Asma.
2 Kemungkinan masalah
diubah: Tidak dapat diubah
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
12 x 2 12
Asma adalah penyakit saluran pernafasan
yang tidak dapat sembuh sifatnya
berulang.
3 Potensial masalah
untuk dicegah: Tinggi
• Tinggi • Cukup
• Rendah
33 x 1 23
An.F sangat kooperatif terhadap anjuran
perawat Penatalaksanaan Asma
sehingga masalah dapat teratasi.
4 Menonjolnya masalah:
Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah berat harus ditangani
• Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah tidak dirasakan
12 x 1 12
Keluarga An. F meyadari ada masalah
namun keluarga tidak terlalu kuatir.
Skor Total 2 23
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Diabetes Mellitus No
Kriteria Perhitungan Skor
Pembenaran
1
2
3
4 Sifat masalah:
Ancaman kesehatan
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
Kemungkinan masalah dapat diubah: Dengan
mudah
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
Potensi masalah untuk Dicegah: Cukup
• Tinggi • Cukup
• Rendah
Menonjolnya masalah: Masalah berat harus
ditangani
• Masalah berat harus ditangani
• Masalah tidak perlu segera ditangani
• Masalah tidak dirasakan
Total Skor 23 x 1
22 x 2
23 x 1
22 x 1 23
2
23
1
4 13 Pada penderita DM bila
tidak mendapatkan perawatan dan
pengobatan secara teratur akan berdampak
kepada komplikasi menahun DM.
Sumber dan keluarga mencukupi untuk
mengatur diet anggota keluarga
Keluarga mampu menyediakan diet
seimbang untuk dan keluarga dapat
memahami penyuluhan yang diberikan tentang
penyakit DM
Akibat kesibukan masing-masing anggota
keluarga tidak menyadari bahwa
Diabetes mellitus merupakan masalah
kesehatan yang serius
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ISPA
No Kriteria
Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Ancaman kesehatan
• Tidakkurang sehat • Ancaman kesehatan
• Krisis
23 x 1 23
An. E sering mengalami batuk-
batuk dan demam, saat pengkajian dilakukan
sedang mengalami batuk dan demam.
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah : Mudah
• Dengan mudah • Hanya sebagian
• Tidak dapat
22 x 2 2
Keluarga dapat mengatasi
masalah dengan membeli obat
di warung kalau tidak berkurang baru
membawa ke pelayanan kesehatan,
pusat pelayanan kesehatan dapat
dijangkau oleh keluarga.
3 Potensi masalah untuk
diubah : Cukup
• Tinggi • Cukup
• Rendah
23 x 1 23
Pemberian makanan yang cukup gizi dapat
mencegah masalah tidak akan terjadi, akan
tetapi ketidakcukupan dana dalam
penyediaan status makanan gizi.
4 Menonjolnya masalah
: Harus segera diatasi
• Masalah berat harus
ditangani • Masalah tidak perlu
segera ditangani • Masalah tidak
dirasakan
22 x 1 1
Keluarga memberi pertolongan
pengobatan dengan membeli obat dari
warung, hal ini menandakan keluarga
ingin segera diatasi tetapi keluarga tidak
tahu cara merawatnya.
Skor Total 4 13
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN