BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian memiliki peranan penting dalam suatu penelitian agar tercapai tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Dalam penulisan penelitian ini, peneliti
mengunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif yaitu peneliti terjun kelapangan melihat bagaimana keadaan secara langsung.
Metode ini sejalan dengan pendapat Koentjaraningrat 1985, penelitian yang bersifat deskriptif memberi gambaran, uraian, keterangan, dan mencari fakta
mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
Menurut Suryabrata 1985, bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani suatu masalah atau
situasi yang sama agar dapat dipelajari untuk membuat rancangan dalam pengambilan keputusan di masa depan.
Dalam penelitian ini, seluruh data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui kerja lapangan yang meliputi pengambilan data yang berupa wawancara dan
pengambilan gambar. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis untuk mendapatkan hasil yang dituangkan dalam bentuk karya ilmiah.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada pedangan bji kopi di kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
3.3 Informan Penelitian
Untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian ini maka peneliti mengkaji informasi melalui informan penelitian yang terdiri atas:
1. Informan kunci: Pemilik Usaha, pedangan bji kopi di kecamatan
Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jumlah : 3 orang
2. Informan utama: Karyawan ataupun pegawai Usaha pedangan bji kopi di
kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jumlah : 3 orang
3. Informan tambahan: -
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data menurut sumbernya perolehannya. Data dikelompokan menjadi dua bagian, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data mentah
yang diambil peneliti sendiri bukan dari orang lain Dari sumber utama guna kepentingan penelitian, dan data tersebut
sebelumnya tidak ada. Contoh data primer adalah data yang dikumpulkan melalui intrument seperti wawancara, angketkuisoner, pengamatanobservasi. Sedangkan
data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna
kepentingan. Data aslinya tidak diambil oleh peneliti tetapi oleh pihak lain Azuar juliandi 20013:67
Adapun sumber dari dua penelitian ini didapat melalui: 1.
Data Primer Data primer diperoleh dari responden secara langsung dilokasi penelitian
melalui observasi dan interview wawancara kepada pemilik, karyawan dan agen bagi pedagang biji kopi di Kecamatan Sidamanik.
2. Data Sukender
Peneliti memperoleh data sekunder dari buku-buku ataupun literatur ilmiah,jurnal ilmiah dan sebagainya yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Pengumpulan Data