Struktur Organisasi Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia KCP Gajah Mada Medan Sumber : PT Bank Rakyat Indonesia KCP Gajah Mada Medan

C. Job Description Uraian Pekerjaan

Berikut ini akan diuraikan tugas, dan wewenang dari masing-masing bagian berdasarkan struktur organisasi sebagai berikut :

1. Pimpinan Cabang

a. Mengelola seluruh kegiatan kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia dan Unit wilayahnya. b. Mengetahui dan memelihara arsip yang ada yang mencakup seluruh kebijakan, peraturan dan ketentuan yang berhubungan dengan pinjaman, perkiraan kas, dan operasi luar negeri. c. Mengikuti perubahan yang terjadi di bidang perekonomian dan kondisi kerja yang mempengaruhi kegiatan di cabang. d. Memeriksa dan menganalisa secara berkala kondisi keuangan dan bagian-bagian untuk menentukan perlu atau tidaknya perbaikan dan pencegahan. e. Menglola rencana pengembangan bisnis, mengadakan hubungan dan kerjasama yang baik dengan unitsub unit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Gajah Mada

2. Manajer Operasional

Wakil pimpinan cabang Bank Rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk seluruh bidang khususnya operasional.

3. Account Officer

a. Mengelola, merencanakan, mengorganisasikan dan mengawasi aktivitas bisnis kantor cabang kredit, pengerahan dana dan produk atau jasa lainnya. Serta kualitas portofolio kredit untuk memaksimumkan pendapatan cabang sesuai dengan anggaran. b. Mencari dan menetapkan pasar sasaran, toleransi dan batas resiko untuk kantor cabang sesuai dengan petunjuk atau teknis.

4. AMPB Asisten Manajer Perkreditan Bisnis

a. Mengelola dan mengkoordinasikan proses pelayanan nasabah di kantor cabang secara efektif dan efisien. b. Mengawasi seluruh proses kegiatan operasional perkreditan dan mempersiapkan pembayaran atau realisasi kredit ataupun pembayaran gaji pegawai kantor cabang.

5. Supervisior Administrasi Kredit

a. Menjamin berjalannya kebijakan dan prosedur perkrditan di kantor cabang. b. Mengadakan konsultasi dengan Account Officer untuk kredit yang baru, perubahan kredit dan masalah lain bila di perlukan. c. Mengelola kelengkapan dari pekerjaan Financial Analsysis.

6. Koordinator Akuntansi dan Laporan

a. Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan proses akuntansi di kantor cabang untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional sehari- hari. b. Mengelola dan mengkoordinasikan perisapan pembuatan anggaran di kantor cabang dan menyajikan laporan keuangan dari kantor cabang. c. Memberikan petunjuk kepada bawahannya dalam membuat anggaran tahunan dan revisi anggaran berdasarkan petunjuk dari kantor wilayah atau kantor pusat ataupun pimpinan cabang

7. Supervisior Devisa

a. Menjamin kelancaran pelayanan transaksi-transaksi ekspor dan impor di kantor cabang. b. Menjamin terselenggaranya pelayanan invisible dan jasa bank. c. Membuat rencana kerja dan anggaran.

8. Supervisor Pelayanan Intern

a. Menjamin pemenuhan seluruh kebutuhan pelayanan intern di kantor cabang dan pengelolaan dan kebutuhan logistik kantor cabang Bank Rakyat Indonesia unit. b. Menjamin semua surat yang masuk dan keluar di proses dengan cepat dan tepat waktu. c. Menjamin penyediaan kebutuhan operasional di kantor cabang dan Bank Rakyat Indonesia Unit. d. Menangani harta dan asset perolehan, disposisi dan penyimpanan arsip kepegawaian Bank Rakyat Indonesia dengan kebijakan dari Bank Rakyat Indonesia pusat. e. Menjamin dan memelihara kas kecil petty cash. f. Membuat permohonan pengembalian kas dari brankas pada pagi hari dan selama hari berjalan. g. Menyiapkan kelebihan kas selama hari berjalan dan mengumpulkan penerimaan kas selama akhir hari. h. Memberikan persetujuan surat-surat penolakan pada nasabah. i. Memeriksa bahwa seluruh kas teller telah di hitung pada akhir hari. j. Secara efektif memonitor pelayanan terhadap nasabah.

7. AMBM Asisten Manajer Bisnis Mikro

a. Tugasnya mengelola, merencanakan, mengorganisir dan mengawasi aktivitas Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia Unit termasuk kredit, penyerahan dana dan produkjasa bank lainnya, serta kualitas portofolio kredit untuk memaksimumkan pendapatan Bank Rakyat Indonesia Unit. b. Memberikan perhatian atas hasil hasil-hasil audit, membina secara efektif dan professional serta dengan nasabah dan instansi-instansi pemerintah.

8. Kepala Bank Rakyat Indonesia Unit

a. Mengelola seluruh aktivitas kantor Bank Rakyat Indonesia di wilayahnya, bekerja dengan pegawai Bank Rakyat Indonesia Unit mengembangkan tujuan yang ingin dicatat oleh kantor Bank Rakyat Indonesia Unit. b. Memberikan perencanaan pengembangan bisnis unit,memonitor dan memecahkan masalah yang timbul di kantor Bank Rakyat Indonesia Unit. c. Mewakili direksi Bank Rakyat Indonesia dengan urusan nasabah dan pemerintah setempat.

D. Visi dan Misi Perusahaan

Visi “Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah”. Misi 1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. 2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance GCG yang sangat baik. 3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan stakeholders. 16

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Bank

Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat meminjam uang kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti penbayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya. Menurut undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan BANK adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.

B. Jenis-jenis Bank

Perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi fungsi, serta kepemilikannya. Dari segi fungsi perbedaan yang terjadi terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan serta jangkauan wilayah operasinya. Sedangkan kepemilikan perusahaan dilihat dari segi kepemilikan sahamnya. Adapun jenis perbankan ditinjau dari berbagai segi antara lain: 1. Dilihat dari segi fungsinya Menurut undang-undang pokok perbankan nomot 14 tahun 1967 jenis perbankan menurut fungsinya terdiri dari: a. Bank umum b. Bank pembangunan c. Bank tabungan d. Bank pasar e. dan Bank lainnya Namun setelah keluar UU Pokok Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-Undang RI nomor 10 Tahun 1998 maka jenis perbankan berdasarkan fungsinya terdiri dari: a. Bank umum b. Bank perkreditan rakyat