10
diperoleh dari selisih positif harga beli dan harga jual saham, dan manfaat nonfinansial, yaitu mempunyai hak suara dalam aktivitas perusahaan.
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2001 saham merupakan suatu surat berharga yang menunjukkan adanya kepemilikan seseorang atau badan hukum
terhadap perusahaan penerbit saham. Banyak perusahaan saat ini yang lebih memilih membayar akuisisi dengan saham dari pada uang tunai. Tetapi baik bagi perusahaan
yang diakuisisi maupun yang mengakuisisi perlu mengetahui seberapa besar pengaruh dari pemilihan ini terhadap nilai yang akan diperoleh oleh pemegang
saham.
2.2. Jenis Saham
Jenis saham dapat dibedakan menjadi saham biasa, saham preferen, dan saham treasury.
1. Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior.
Saham ini tidak memperoleh hak istimewa dan saham biasa ini merupakan saham yang paling banyak dikenal dan diperdagangkan di pasar.
2. Saham preferen mempunyai hak-hak prioritas lebih dari saham biasa. Hak
prioritas dari saham ini adalah hak atas deviden yang tetap dan hak terhadap aktiva jika terjadi likuidasi. Namun saham preferen juga mempunyai persamaan
dengan saham biasa yaitu mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa
11
tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut dan membayar dividen.
3. Saham treasury merupakan saham milik perusahaan yang sudah dikeluarkan dan
beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan yang nantinya dapat dijual kembali.
2.3. Investasi
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.
Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential seperti pabrik dan mesin dan investasi residential rumah baru. Suatu pertambahan pada
pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan
lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang, walaupun suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga
menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut dari pada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Investasi dapat berupa bentuk aset riil real assets, yaitu investasi dalam bentuk aktiva berwujud fisik, seperti emas, batu mulia dan sebagainya. Dan juga dapat
berupa bentuk surat berhargasekuritas marketable securities financial assets, yaitu
12
investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aktiva riil yang diawasi oleh suatu lembagaperorangan tertentu.
Menurut Hamid dalam Ansor 2009 bahwa Investasi dapat diartikan sebagai kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan
pada waktunya nanti investor akan mendapatkan jumlah keuntungan dari hasil penanaman modal. Definisi investasi lain yang menyebutkan bahwa investasi
merupakan suatu kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari suatu asset selama periode waktu tertentu dengan harapan akan memperoleh penghasilan atau
peningkatan nilai investasi Jones dalam Ansor, 2009. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan investasi adalah memanfaatkan aset yang dimiliki seseorang
untuk hal yang lebih bernilai, yang bertujuan untuk menambah atau meningkatkan kesejahteraan pemilik modal atau aset.
Berdasarkan wujudnya investasi dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: real asset dan financial asset. Real asset adalah investasi yang secara fisik dapat
dilihat keberadaannya, seperti: tanah, bangunan, logam mulia, dan klaim perusahaan dari pihak pemilik aset. Klaim tersebut biasanya dinyatakan ke dalam bentuk
sertifikat atau surat berharga yang menunjukkan kepemilikan aset keuangan. Dalam penelitian ini yang menjadi bahan analisis adalah penelitian yang bersifat non real
atau financial asset. Dimana yang menjadi tujuan dari investasi ini adalah keuntungan yang didapat dari adanya perubahan harga saham yang menciptakan return
13
kembalian yang berupa capital gain atau capital loss. Jogiyanto 2003, capital gain atau capital loss adalah keuntungan atau kerugian yang diterima karena selisih antara
harga jual dan harga beli suatu instrumen investasi. Besarnya capital gain akan positif bilamana harga jual dari saham yang dimiliki lebih tinggi dari harga belinya,
sedangkan terjadinya capital loss terjadi apabila harga jual saham lebih rendah dari harga beli dari saham sehingga terjadi kerugian.
Jenis investasi dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kepemilikan yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung.
1.
Investasi langsung direct investing diartikan sebagai suatu kepemilikan surat-
surat berharga secara langsung dalam suatu institusiperusahaan tertentu yang secara resmi telah di go public dengan tujuan mendapatkan tingkat keuntungan
berupa deviden dan capital gain. 2.
Investasi tidak langsung indirect investing, terjadi apabila suatu surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi yang berfungsi
sebagai perantara. Kepemilikan aset secara tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan yang terdaftar, yang bertindak sebagai perantara.
Dalam perannya sebagai investor tidak langsung, pedagang perantara mendapatkan deviden seperti halnya dalam investasi langsung serta capital gain
atau hasil perdagangan portofolio yang dilakukannya.
14
Terdapat beberapa tujuan investasi yaitu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang, mengurangi tekanan inflasi dan dorongan
untuk hemat pajak. 1.
Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang. Dalam melakukan kegiatan penanaman modal atau dalam melakukan investasi
investor harus mempunyai satu tujuan, yaitu untuk memperoleh keuntungan yang akan meningkatkan pendapatan yang bertujuan untuk tekanan inflasi.
2. Mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan kegiatan investasi dalam
perusahaan tentunya seseorang dapat menghindarkan kekayaan yang dimilikinya tidak merosot nilainya.
3. Dorongan untuk hemat pajak. Banyak negara di dunia seperti Indonesia, pihak
pemerintahnya melakukan kebijaksanaan yang disebut tax holiday dimana tujuannya untuk menarik investor melakukan investasi pada bidang usaha
tertentu. Dari beberapa tujuan investasi di atas dapat dikatakan bahwa tujuan dari
investasi secara garis besar yaitu, untuk mengharapkan pendapatan return yang lebih besar di masa yang akan datang tentunya dengan tingkat risiko yang melekat
pada investasi yang dilakukan tersebut. Manfaat dari investasi saham yang dapat diperoleh investor melalui kepemilikan saham adalah memperoleh deviden dan
memperoleh capital gain.
15
1. Deviden adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, sejumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik.
2. Capital gain adalah selisih antara harga jual dengan harga beli atau disebut juga dengan selisih kenaikan kurs. Capital gain terjadi bila pemilik saham atau
investor menjual sahamnya dengan kurs yang lebih dibandingkan dengan kurs pada waktu pembelian.
2.4. Rasio Keuangan