1. User Agent
User Agent merupakan sistem akhir end system yang digunakan untuk
berkomunikasi. User Agent terdiri atas 2 bagian, yaitu: 1. User Agent Client UAC
UAC merupakan aplikasi pada client yang didesain untuk memulai SIP
request. 2. User Agent Server UAS
UAS merupakan aplikasi server yang memberikan user jika menerima re-
quest dan memberikan respon terhadap request tersebut. Respon dapat
berupa menerima atau menolak request.
2. Network Server
Agar user pada jaringan SIP dapat memulai suatu panggilan dan dapat pula dipanggil, maka user terlebih dahulu harus melakukan registrasi agar lokasinya
dapat diketahui. Registrasi dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan REGISTER
ke server SIP, ada dua tipe network server, yaitu : 1.
Proxy Server Proxy Server
adalah server yang menerima request, mengolahnya, serta meneruskan request yang diterimanya ke next hop server setelah
mengubah beberapa header pada pesan request. Next hop server dapat berupa server SIP atau server lainnya dimana proxy server tidak perlu
tahu. Proxy server dapat berfungsi sebagai client dan server karena proxy server
dapat memberikan request dan respon.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
2. Redirect Server
Komponen ini merupakan server yang menerima pesan request serta memberikan respon terhadap request tersebut yang berisi alamat dari dari
next hop server.
3.3.1.2 Pengalamatan Dalam Protokol SIP
Dalam protokol SIP, sistem pengalamatan diberi atribut SIP URL SIP Uniform Resource Locator yang menyerupai alamat email agar mudah dikenali .
Adapun bentuk pengalamatannya adalah : 1.
user host, seperti yang tertulis berikut ini :
novurievovida.com ,
novurie192.168.10.2.com , 14083831088vovida.com.
2. SIP:novurieaurora.com. Dapat juga ditambahkan parameter seperti
typeuser=”phone” atau protokol transport. 3.
Bentuk lain pengalamatan SIP berupa telepon URL RFC 2806 sebagai
nomor telepon contohnya : tel:+12125551212 atau fax:+385.555.1234567.
3.3.1.3 Proses Registrasi dan Panggilan Protokol SIP
Ketika seorang user menjalankan SIP user client yang dapat berupa SIP IP phone
, PC atau peralatan SIP yang lain, client mendaftarkan dirinya ke proxy atau ke server registrasi. Registrasi juga dapat dilakukan ketika user Client SIP
memberitahu server tentang lokasi user dimana informasi registrasi tersebut secara periodik di update dan setiap user harus meregister ke proxy atau ke server
registrasi.Proxy atau server registrasi akan meneruskan informasi registrasi
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
untuk kemudian disimpan di server locationredirect. Adapun proses registrasi
tersebut adalah :
Gambar 3.1 Proses Registrasi SIP user client Sedangkan berikut ini merupakan proses komunikasi call establistment dalam
protokol SIP, adapun tahapannya adalah : 1. Proses registrasi user, pengenalan user dan penentuan lokasi user,
kemudian User Agent A memulai panggilan ke User Agent B dengan mengirimkan sinyal INVITE melalui Proxy Server, kemudian Proxy Server
meneruskan Invite ke LocationRedirect Server yang kemudian diteruskan ke Proxy Server di sisi User Agent B
2. Lalu User Agent B mengirim sinyal balasan ke User Agent A dan memberikan pesan menerima atau menolak panggilan.
3. User Agent A menerima sinyal balasan ACK dari User Agent B berupa pesan OK.
4. Kanal suara dua arah terbentuk pada protokol transport real-time RTP dan percakapan dilakukan antara User Agent A dan User Agent B.
5. Setelah proses komunikasi selesai, User Agent B keluar dan memberikan sinyal berupa pesan BYE ke User Agent A
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
6. User Agent A menerima pesan BYE dan memberikan sinyal berisi pesan OK
ke User Agent B untuk mengakhiri proses komunikasi.
3.3.1.4 Pesan SIP
Komponen SIP secara keseluruhan berkomunikasi dengan cara bertukar pesan SIP antar User Agent. Pesan SIP terdiri atas dua bagian, yaitu : Request dan
Respon . Ketika client mengirimkan pesan request, server akan memberikan
tanggapan terhadap pesan ini melalui pesan respon. SIP merupakan protokol yang berbasis teks dimana pesan request dan respon menggunakan generic-message
yang didefinisikan pada standar pesan berbasis teks dalam internet. Pesan request dan respon terdiri atas start line, satu atau lebih header field
message header dan empty line yang menunjukkan akhir dari header field, serta message body
yang merupakan session yang dipakai untuk komunikasi, seperti yang terlihat di bawah ini :
Generic-message = Start line dalam pesan request Status line dalam pesan respon
Message header Empty line
Message body Pesan dalam SIP terbagi menjadi header pesan dan isi pesan message
bodies . Isi header SIP terdapat pada baris pertama, berupa metode request yaitu
INVITE , kemudian alamat tujuan panggilan Request URL dan nomor versi SIP
yang digunakan. Sedangkan body pesan message body sering juga disebut sebagai pesan SDP Session Description Protocol.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Kode pesan dalam SIP memiliki kriteria tertentu seperti field nama dan spasi kosong kecuali baris pertama diijinkan, field header yang memiliki banyak
value dapat dikombinasikan sebagai comma-list.
Isi pesan SIP terdiri atas kelompok SIP Methods atau Request dan SIP Responses. Format isi keduanya yaitu request dan respons memiliki header dan
message body yang sama.
Komponen dalam SIP Request terdiri dari :
INVITE : Memulai panggilan dengan meng-invite User Agent lain untuk
berpartisipasi dalam session ACK
: Konfirmasi bahwa User Agent telah menerima respon akhir terhadap perrmintaan INVITE
BYE : Menandakan pemutusan panggilan
CANCEL : Membatalkan permintaan yang tertunda
REGISTER : Mendaftarkan User Agent
OPTION : Digunakan untuk melihat kemampuankapabilitas suatu server
INFO : Digunakan untuk membaw infromasi diluar panggilan seperti
digit DTMF. COMET
: Syarat awal telah dipenuhi Precondition Met PRACK
: Provisional Acknowledgement SUBSCRIBE
: Mendaftar ke event NOTIFY
: Mengingatkan subscribers REFER
: Menanya penerima pesan untuk mengumumkan permintaan SIP Transfer panggilan .
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Sedangkan isi dari SIP Responses berisi kode angka dengan garis besar aturan urutan berupa :
1xx :
Pesan yang bersifat informasi 100
: Mencoba
180 :
Menelpon Diproses secara lokal 181
: Panggilan diteruskan
182 :
Mengantrimenunggu 183
: Keadaan session
2xx :
Respon atau jawaban telah sukses 200
: Ok
3xx :
Respon pengalihan Redirection 300
: Memberikan pilihan
301 :
Dihapus permanen 302
: Dibuang sementara
380 : Server Alternatif
4xx :
Pesan kesalahan permintaan Request 400
: Permintaan salah Bad Request
401 :
Tidak diijinkan unauthorized 403
: Terlarang
404 :
Tidak ditemukan 405
: Metode salah
415 :
Content tidak didukung oleh protokol ini 420
: Ekstensi salah
482 :
Terdeteski kondisi loop
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
486 :
Di sini sibuk
5xx :
Pesan kesalahan pada Server 500
: Kesalahan pada internal server
501 :
Tidak diterapkan di Protokol ini 503
: Tidak tersedia
504 :
Waktu habis
6xx :
Pesan kesalahan yang bersifat global 600
: Semua sibuk
601 :
Menolak 604
: Tidak ada
605 :
Tidak dapat diterima kode pesan yang tertulis di atas adalah kode pesan yang paling sering muncul
dalam komunikasi SIP. Respons SIP dapat ditunjukkan seperti dalam gambar di bawah ini :
Gambar 3.2 Respon SIP
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
3.3.2 Protokol H.323
Protokol H.323 menjadi standar protokol komunikasi VoIP. H.323 yaitu suatu standar yang menentukan komponen protokol, dan prosedur yang
menyediakan layanan komunikasi multimedia, yakni komunikasi audio, video dan data realtime, melalui jaringan berbasis paket packet-based network. Jaringan
berbasis paket tersebut antara lain Internet Protocol IP, Internet Packet eXchange
IPX, Local Area Network LAN, Enterprise Network EN, Metropolitan Area Network
MAN, dan Wide Area Network WAN. H.323 adalah salah satu bagian dari rekomendasi International
Telecomunications Union – Telecomunications ITU-T yang menyediakan
layanan komunikasi multimedia melalui berbagai tipe jaringan. Standar H.323 dikerjakan oleh group study 16 ITU-T. Versi 1 dari H.323 adalah sistem telepon
visual untuk LAN yang disahkan pada Oktober 1996. Versi 1 ini tidak menyediakan jaminan Quality of Service QoS.
Munculnya aplikasi-aplikasi suara melalui IP dan IP Telephony mendorong munculnya perbaikan pada H.323 versi 1 ini. Perbaikan tersebut itu
misalnya menyediakan komunikasi antara Telepon berbasis PC Personal Komputer
dengan telepone pada traditional switched circuit network SCN. Untuk itu dihasilkan versi 2 dari H.323 yang menyediakan layanan tersebut, dan
disahkan pada Januari 1998. Fitur baru akan terus ditambahkan pada H.323 sehingga akan muncul Versi 3 dengan kemampuan fax, komunikasi antara
gatekeeper, dan mekanisme koneksi cepat.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
3.3.2.1 Komponen H.323
Standar H.323 terdiri atas empat komponen yaitu terminal, gateway, gatekeeper
, dan multipoint control unit, yang jika disatukan dalam jaringan akan memberikan layanan komunikasi multimedia point to point dan multipoint.
Berikut ini adalah penjelasan dari komponen-komponen tersebut :
1. Terminal
Terminal digunakan untuk berkomunikasi multimedia yang realtime
bidirectional dua arah. Terminal H.323 dapat berupa personal komputer atau
sebuah peralatan yang menjalankan aplikasi multimedia H.323. Peralatan- peralatan tersebut harus mendukung komunikasi suara audio dan sebagai
tambahan bisa mendukung juga komunikasi data dan video.
2. Gateway
Sebuah gateway menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda. Gateway H.323
menghubungkan jaringan H.323 dengan jaringan non-H.323. Gateway
dapat bertindak sebagai terminal bahkan dengan menggunakan pensinyalan H.245, gateway dapat beroperasi sebagai MCU untuk call yang sama
yang diinisialisasikan secara point to point. Gatekeeper mengenal apakah suatu terminal adalah gateway karena hal ini diaplikasikan ketika terminalgateway
melakukan register dengan gatekeeper.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
3. Gatekeeper
Sebuah gatekeeper dapat dipertimbangkan sebagai pusat dari jaringan H.323. Gatekeeper merupakan titik fokus dari semua call yang terjadi pada
network H.323. Gatekeeper menyediakan pelayanan-pelayanan yang penting
seperti call routing, pengalamatan, otorisasi dan otentifikasi dari terminal dan gateway
, manajemen bandwidth, accounting, pembiayaan dan rekening. Gatekeeper
juga bisa menyediakan layanan call-routing. Gatekeeper merupakan komponen logika H.323 tetapi dapat diaplikasikan sebagai bagian dari gateway
atau MCU.
4. Multipoint Control Unit MCU