berjalan  tanpa  server,  fungsinya  bisa  diperluas,  mudah  diterapkan,  dan  mudah diatur-atur sesuai dengan kemauan kita. Selain itu  protokol SIP juga mendukung
mobilitas  user,  pengaturan  call  dapat  dijalankan  dari  luar  dan  juga  memiliki kemampuan meneruskan panggilan ke banyak user sekaligus call forking.
Perbandingan kedua protokol ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
SIP H.323
Arsitektur Jaringan Elemen
Stack
Asal Protokol IETF
ITU
Transport Protokol Kebanyakan UDP
Kebanyakan TCP
Encoding Mirip HTTP
ASN.1
Emphasis Multimedia, Multicast
Telephony
Pengalamatan URL SIP
Menggunakan Alias
Tabel 3.1 Perbandingan Protokol SIP dan H.323
3.4 Asterisk VoIP Server
Dalam merencanakan suatu jaringan VoIP kita harus memiliki suatu server yang  berfungsi  sebagai  IP  PBX.  Pada  Tugas  Akhir  ini  akan  membahas  Asterisk
VoIP  Server yang  merupakan  suatu  Software  Open  Source,  dimana  dalam
aplikasinya  membutuhkan  satu  buah  PC  server  dan  beberapa  PC Client  2
misalnya yang terhubung satu sama lain. Arsitektur Asterisk pada dasarnya sederhana, tetapi sangat berbeda dengan
telepon  biasa.  Pada  dasarnya  Asterisk  digunakan  sebagai  perantara  antara
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
teknologi  telepon,  dimana  protokol  VoIP  seperti  SIP,  H.323,  IAX    atau  MGCP sama seperti teknologi tradisional TDM, seperti T1, PSTN dan lain sebagainya .
3.4.1 Arsitektur Asterisk
Inti  dari  Aplikasi  Asterisk  memiliki  beberapa  peran  penting  dalam  sistem operasi.  Ketika  Asterisk  dijalankan,  Dynamic  Module  Loader  dijalankan  dan
diinisialisasikan  oleh  driver  masing-masing,  yang  disediakan  oleh  channel drivers
, file formats, call detail record back-ends, codec aplikasi dan lainnya, dan menghubungkannya  dengan  internal  APls  yang  tepat.  Lalu  Asterisk  PBX  Switch
Core akan  menerima  panggilan  dari  interface  dan  menanganinya  sesuai  dengan
panggilan,  dengan  mengirimkan  nada  dering  telepon,  menghubungkan  ke voicemail
panggilan  keluar,  dan  lainnya,  Asterisk  juga  menyediakan  standar penjadwalan, pengaturan masukan dan keluaran IO Management.
3.4.2 Komponen Dasar Asterisk VoIP Server
Asterisk VoIP server memiliki beberapa komponen dasar yaitu :
1  Data  Account,  terdiri  dari  dua  komponen  yaitu  :  Ekstension  dan Trunk
2 Dial Plan
3.4.2.1 Data Account
Data account terdiri atas dua komponen dasar yaitu :
1 Ekstension
,  merupakan  data  account  yang  akan  digunakan  oleh ekstension  agar  terhubung  dengan  IP  PBX.  Ekstension  disini
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
merupakan sebuah nama atau nomor yang mempresentasikan user dari IP PBX
ini . 2
Trunk, merupakan data account yang digunakan IP PBX untuk  meng-
menghubungi  trunk.  Trunk  adalah  nama  atau  nomor  yang mempresentasikan  server  lain  atau  IP  PBX  lain  yang  akan
dihubungkan IP PBX  ini.
3.4.2.2 Dial Plan
Dial Plan merupakan aturan dial yang dimanfaatkan oleh ekstension untuk
menghubungi ekstension atau trunk atau sebaliknya.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
BAB IV PERENCANAAN JARINGAN KOMUNIKASI VOIP
4.1 Umum
Perkembangan Teknologi yang sangat pesat beberapa tahun belakangan ini memberi  banyak  hal-hal  baru  dalam  dunia  IT.  Salah  satunya  adalah  teknologi
VoIP ,  atau  ada  yang  menyebutnya  Internet  Telephony,  atau  IP  Telephony  yang
merupakan  Konvergensi  dari  beberapa  teknologi,  antara  lain  telepon  dan komputer  komunikasi  data.  Dengan  berbagai  kelemahan  pada  awal
pembentukannya,  teknologi  ini  akhirnya  dapat  muncul  ke  permukaan.  Negara- negara  di  dunia  juga  mulai  mengimplementasikan  teknologi  ini  guna  perbaikan
tarif  telekomunikasi.  Bagaimana  tidak,  teknologi  ini  mampu  mereduksi  biaya telekomunikasi konvensional sampai 50-70 , suatu angka yang sangat fantastis.
Tak  pelak  lagi  Indonesia  yang  mengaku  siap  memasuki  era  perdagangan  bebas ketika  batas-batas  negara  sudah  tidak  ada,  mau  tidak  mau  harus
mengimplementasikan teknologi ini. Ada beberapa alasan yang melatar belakangi teknologi  ini  harus  mulai  diimplementasikan  secara  luas.  Pertama,  tarif
telekomunikasi di negara kita yang memang sudah terbilang  tinggi. Kedua, lebih disebabkan  akses  informasi,  maksudnya  agar  semua  kegiatan,  baik  itu  berupa
kegiatan bisnis, pendidikan, kepemerintahan, dan lainnya tidak harus dibatasi lagi hanya karena biaya sambungan komunikasi yang relatif tinggi.
Dengan  mengangkat  teknologi  VoIP  ini  sebagai  tugas  akhir,  maka diharapkan  dapat  membuka  cakrawala  pengetahuan  kita  untuk  dapat  mengenal
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009