4. Rancangan Konfigurasi
Rancangan konfigurasi ini meliputi metode penomoran, Instalasi software di Server
dan Client user, dan Pengaturan parameter di Server dan di Client.
4.2.1 Analisis Kebutuhan Jaringan VoIP
Rancangan jaringan VoIP memiliki kemampuan dan keterbatasan dalam implementasinya. Kemampuan jaringan VoIP ini adalah sebagai berikut:
1. Menghemat biaya telepon hingga sebesar 70, karena IP bersifat global. Untuk Sambungan Langsung Jarak Jauh SLJJ maupun Sambungan
Langsung Internasional SLI. 2. Dapat menekan biaya perawatan, karena voice dan data network terpisah
sehingga IP phone dapat ditambah, dipindah atau diubah. 3. Mampu menyimpan informasi mengenai tiap-tiap user
4. Menyimpan database konversi dari nomor telepon menjadi nomor IP atau sebaliknya agar data paket suara yang ditransmisikan akan mencapai
tujuan yang benar. 5. Menerjemahkan penomoran standar jaringan telepon ataupun penomoran
private ke alamat IP tersebut.
Sedangkan keterbatasan jaringan VoIP ini adalah : 1. Delay yang terjadi pada jaringan internet yang besar mencapai 500
milidetik, sedangkan pada PSTN hanya mencapai 50 sampai 70 milidetik. 2. Memiliki kemungkinan kehilangan paket Loss Packet yang besar.
3. Kualitas layanan QoS dipengaruhi oleh beberapa komponen, seperti delay, jitter
, serta echo.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Selain itu sesuai dengan karakteristiknya, jaringan VoIP ini kemungkinan akan mengalami error atau pengurangan lebar pita apabila :
1. Banyak penambahan user pada jaringan. 2. Meningkatnya aplikasi yang dijalankan oleh user.
3. Trafik data pada LAN yang telah ada meningkat 4. Banyak pemasangan fasilitas komputasi tambahan untuk client dan server.
5. Aplikasi intensif layanan grafis meningkat. 6. Ada beberapa LAN baru yang dihubungkan.
4.2.2 Analisis Lokasi
Hub utama dan Server sebagai node pusat jaringan VoIP yang dirancang
akan memanfaatkan lokasi Hub yang telah ada yang ditempatkan di salah satu ruangan, misalnya: Laboratorium Komputer. Dari Hub yang telah terpasang di
ruang tersebut inilah akan ditarik titik-titik distribusi menggunakan kabel LAN ke setiap client dan server jaringan VoIP. Adapun ruangan yang dihubungkan dengan
Hub tersebut adalah: - Ruangan Ketua Jurusan
- Ruangan Pegawai - Ruangan Dosen
- Ruangan Lab. Pengukuran Listrik - Ruangan Lab. Konversi
- Ruangan Lab. Sistem Tenaga - Ruangan IMTE
- Ruangan Alumni
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Adapun layout kabel LAN pada rancangan jaringan VoIP dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.1 Layout Kabel Jaringan VoIP Teknik Elektro Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat ada 8 PC Personal komputer yang
terhubung ke Hub jaringan VoIP menggunakan kabel LAN .
4.2.3 Analisis Perangkat yang Digunakan