kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak atau dibuang.
9 Source dan Destination IP Address
, menandai nomor jaringan dan nomor host pengirim dan penerima. Dengan field ini dapat diketahui
alamat pengirim dan penerima sehingga paket IP hanya akan sampai pada alamat IP yang dituju.
10. Option, diantaranya : Strict source route
, berisi daftar lengkap IP address dari router yang harus dilalui oleh paket ini dalam perjalanan ke host tujuan. Balasan
dari host tujuan ke host pengirim diharuskan melalui router yang sama. Loose source route
, dengan mengeset option ini, paket yang dikirim harus singgah dibeberapa router. Jika diantara kedua router terdapat
router yang lain, paket masih dapat melalui router tersebut.
2.4 TCP dan UDP Header
2.4.1 TCP Header
TCP menyediakan layanan yang dikenal sebagai connection oriented
terjadi pembentukan hubungan sebelum mentransfer data, reliable menerapkan proses deteksi error paket dan retransmisi dan byte stream service pengurutan
paket. Susunan Header TCP dapat dilihat seperti pada gambar 2.4 dibawah ini:
Source Port Destination Port
Sequence Number Acknowledgement Number
Header Length Reverse
Control Windows
Checksum Urgent Pointer
TCP Option Application Data
Gambar 2.4 Header TCP
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Masing-masing field Header TCP adalah seperti dijelaskan di bawah ini : Port
sumber dan tujuan mengindikasikan aplikasi pengirim dan penerima segmen TCP
. Daftar port ditampilkan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1
Sumber dan Tujuan Port TCP Port
Aplikasi Keterangan
9 19
20 21
23 25
80 103
110 Discard
Chargen FTP-Data
FTP TELNET
SMTP WWW
X400 POP3
Membuang seluruh data Mengubah karakter aliran
Port transfer data Transfer File
Port dialog Transfer File Port login remote Telnet
Port SMTP Untuk Acces Web
Digunakan layanan mail X400
Untuk layanan mail PC
Nomor yang berurutan berisi nomor urut byte stream dalam data aplikasi yang dikirim. Setiap kali data ini sukses dikirim, pihak penerima data mengisi
field ACK number dan sequence number berikutnya diharapkan penerima. Header
length berisi panjang header TCP. Lebar 4 bit ini, menyatakan panjang header
TCP dalam satuan 4 byte. Nilai yang mungkin adalah 5-15. Sequence number and
Acknowledge number membentuk fungsi seperti biasa. Ack menspesifikasikan
nomor urutan berikutnya. Panjang field ini adalah 32 bit. Reserve 6 bit untuk cadangan kebutuhan masa mendatang, diset pada zero.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Kode 6 bit berisi beberapa kode yang masing-masing 1 bit dan mempunyai fungsi sebagai berikut: URG, bila urgent pointer dipakai. ACK, “1”
menandakan ack number valid dan “0” berarti segmen tidak mengandung ack number
. PSH, menandakan data yang di push, penerima diminta untuk mengantarkan data ke aplikasi ketika data itu sampai. RST, menyetel ulang
koneksi yang kacau. Bisa pula untuk membuang segmen yang tidak valid atau menolak koneksi. SYN, untuk membentuk koneksi. FIN, untuk mengakhiri
koneksi. Checksum
2 byte untuk memeriksa alamat IP pada header TCP dan panjangnya.
Urgent Pointer 2 byte sebagai tanda byte pertama data urgent dan
mengijinkan penerima untuk menentukan berapa banyak data urgent yang datang. Option
variable adalah pilihan untuk ukuran segment TCP maksimum yang didefinisikan di atas.
Untuk menjamin keandalannya, TCP melakukan hal berikut : 1. Aliran byte data dari aplikasi dipecah menjadi segmen-segmen yang menurut
TCP paling sesuai untuk mengirimkan data. Ketika TCP menerima data dari
mitranya, TCP mengirimkan ACKnowledgment balasan bahwa ia telah menerima data.
2. Ketika TCP mengirimkan data, TCP mengaktifkan pewaktu software timer yang akan menunggu ACK dari penerima segmen data. Jika sampai waktu
yang ditentukan tidak diterima ACK data tersebut dikirimkan kembali oleh TCP.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
3. Sebelum segmen data dikirim, TCP melakukan perhitungan checksum pada header
dan datanya. Jika segmen yang diterima memiliki checksum yang tidak valid, TCP akan membuang segmen ini dan berharap sisi pengirim akan
melakukan retransmisi. 4. Segmen TCP bisa saja mengalami penerimaan data yang tidak berurutan,
sehingga sisi penerima TCP harus melakukan pengurutan kembali dan memberikan data yang urutannya benar kepada aplikasi pengguna.
5. Sisi penerima TCP hanya memperbolehkan sisi pengirim mengirimkan data sebesar yang ia miliki.
2.4.2 UDP Header
Merupakan protokol
transport yang
sederhana. UDP
bersifat connectionless
, no sequencing tidak ada pengurutan kembali no acknowlegment dan no retransmisi.
Source Port Destination Port
Datagram Length Checksum
Application Data Gambar 2.5 Header UDP
Port layanan dan tujuan berfungsi untuk mengindikasikan aplikasi
pengirim dan penerima segmen UDP, seperti yang terlihat pada tabel 2.2 berikut ini :
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
Tabel 2.2 Port Layanan dan Tujuan UDP
Service Port
Keterangan Echo
7 Echo datagram user kembali ke pengirim
Discard 9
Membuang datagram user Daytime
13 Laporan waktu pada jalur pemakaian user
Quote 17
Kembali sebuah “mengutip hari” Chargen
19 Generator Character
Name server 53
DNS Bootps
67 Port server yang dipakai untuk download info konfigurasi
Bootpc 68
Port client yang dipakai menerima informasi konfigurasi TFTP
22555 Port FTP biasa
SunRPC 111
Sun Remote Procedure Call NTP
123 Protokol waktu jaringan
SNMP 161
Untuk menerima pernyataan managemen jaringan SNMP-trap
162 Untuk menerima laporan masalah jaringan
VoIP 22555
Hub ungan VoIP Internet Phone ke vendor Internet Phone
Server’s directory service
Datagram length berisi panjang datagram, sedangkan checksum berisi angka hasil perhitungan matematis yang digunakan untuk memeriksa kesalahan data.
Biasanya untuk suara terdigital checksum disimpan sebagai “0”.
Novri Lazuardi : Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP Voice Over Internet Protokol Menggunakan Asterisk SIP Session Initiation Protocol, 2008
USU Repository © 2009
2.5 Topologi Jaringan LAN