BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Secara simultan pertumbuhan perusahaan dan kepemilikan manajerial
berpengaruh terhadap kebijaksanaan struktur modal pada perusahaan jasa di Bursa Efek Jakarta.
2. Secara parsial variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap
kebijaksanaan struktur modal pada perusahaan jasa di Bursa Efek Jakarta. Hasil ini sejalan dengan hasil yang diperoleh oleh Sriwardani di mana pertumbuhan
perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijaksanaan struktur modal, yang memberi arti bahwa jika perusahaan akan melakukan pertumbuhan maka manajer
akan menetapkan struktur modal yang lebih banyak menggunakan ekuitas dari pada hutang. Hal ini juga sama hasilnya dengan penelitian awal terhadap sepuluh
perusahaan jasa yang yang terdaftar di Bursa efek Jakarta yang menjelaskan adanya hubungan antara struktur modal dan pertumbuhan perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan dilihat dari adanya kenaikan jumlah aset dan untuk kebijaksanaan struktur modal dilihat dari komposisi antara hutang dan ekuitas.
Dari pembahasannya dapat dilihat bahwa pertumbuhan perusahaan telah terjadi yang ditandai dengan pertambaban jumlah aset. Pada waktu yang sama juga
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
terjadi perubahan dari struktur capital yang dihitung dengan DER debt to equity ratio. DER tahun 2007 memang mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan
DER 2006, tetapi kenaikan aset lebih tinggi dibandingkan dari kenaikan DER. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan telah merubah struktur
capital. 3.
Secara parsial variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijaksanaan struktur modal pada perusahaan jasa di Bursa Efek Jakarta. Hal ini
dapat terjadi karena beberapa hal yang antara lain manajer tidak tertarik dengan investasi, tetapi hanya sekedar bekerja saja, atau mungkin manajer sendiri tidak
mempunyai dan yang cukup untuk investasi.
6.2. Keterbatasan