commit to user
32
m. Supervisor Bagian Pelayanan Jasa Komunikasi
Memiliki tugas sebagai berikut : 1
Bertanggung jawab atas kelancaran dinas di loket layanan jasa komunikasi
2 Memeriksa neraca loket
3 Membuat rekapitulasi harian produksi dan pendapatan peka waktu
4 Mengawasi pengiriman surat yang bea nya dilunasi secara kredit
5 Bertanggung jawab atas penyimpangan register berharga pada akhir
dinas n.
Supervisor bagian teknik dan sarana Memiliki tugas sebagai berikut :
1 Memeriksa dan bertanggung jawab atas daftar hadir, pengaturan
tukang supir, kelancaran dan kebersihan alat transportasi, kesiapan dan kehandalan sarana dan prasarana untuk dinas
2 Memeriksa dan bertanggung jawab atas distribusi BBM
3 Mengatasi masalah dibagian yang berkaitan dengan sarana dan
prasarana komputer 4
Menyetorkan uang sewa dan parkir
4. Tugas dan fungsi PT. Pos Indonesia Persero
PT. Pos Indonesia adalah suatu badan usaha milik Negara yang bergerak dalam bidang bisnis jasa antaran. Tujuan yang ingin dicapai
adalah membangun dan mengembangkan usaha pelayanan Pos dan Giro guna memperlancar hubungna masyarakat guna menunjang terlaksananya
commit to user
33
pembangunan Nasional. Supaya tujuan dapat tercapai dengan baik, maka PT. Pos Indonesia seharuisnya mempunyai tugas dan fungsi yang jelas
sehingga masyarakat atau pengguna jasa tidak kecewa dengan pelayanan yang ada. Adapun tugas dan fungsi PT. Pos Indonesia sebagai berikut :
a. Tugas 1
penyelenggaraan dan pelayanan Pos dan Giro, baik yang berhubungan dengan dalam negeri ataupun luar negeri.
2 Perencanaan pembangunan, perluasan sarana Pos dan Giro.
3 Melayani masyarakat dalam jasa antaran.
b. fungsi 1 pelayanan kepada masyarakat dalam bidang penyelenggaraan lalu
lintas barang. Seperti contohnya : Pelayanan paket pos 2 Melayani masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan lalu
lintas berita. Seperti contohnya : Pelayanan surat menyurat. 3 Pelayanan masyarakat pada pemberian pembayaran pensiunan dan
tabanas. Seperti contohnya : Pelayanan pembayaran pensiunan ABRI dan Guru.
4 Pelayanan kepada masyarakat umum dalam melayani lalu lintas uang. Seperti contohnya : Pelayanan pengiriman atau penerimaan
wesel.
commit to user
34
5. Perkembangan PT. Pos Indonesia persero
Dalam perkembangannya pada saat ini tantangan yang akan dihadapi PT. Pos Indonesia akan jauh lebih berat. Pengalaman selama
puluhan tahun melayani masyarakat dengan aneka macam produk perposan diseluruh pelosok Nusantara, memang penting diperhatikan.
Tantangan yang mesti dihadapi sekarang ini dan dimasa datang, karakteristiknya sangat jauh berbeda. Sehingga langkah-langkah yang
digunakan unuk mengetahui tantangan dimasa lalu harus ditinjau kembali secara kritis bahkan diganti dengan yang lebih sesuai, agar mampu
menjawab tantangan yang ada saat ini dan dimasa datang. PT. Pos Indonesia didorong untuk melakukan ekspansi usaha sektor jasa berbasis
tekhnologi informasi dan telekomunikasi. PT. Pos sebagai BUMN jasa pengirima surat dan logistik dalam empat tahun terakhir sudah melakukan
transformasi bisnis, kultur bisnis, maupun organisasi. Pengembangan bisnis komunikasi dilakukan dengan cara memberikan tawaran jasa
layanan pos yang lebih inovatif, dengan kompetensi intinya sebagai Networking Company, dengan keunggulan 216 kantor pos induk,1064
kantor pos cabang dalam kota, 2628 kantor pos cabang diluar kota serta 16392 kantor pos cabang dengan mitra kelola, merupakan satu-satunya
BUMN yang jaringannya terbesar diseluruh tanah air. Perubahan status dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia persero
berdasarkan PP No. 5 tanggal 27 Februari 1995 dan efektif per tanggal 20 Juni 1995 ada dalam rangka menjawab tantangan baru yang sangat
commit to user
35
dinamis itu. Umtuk itulah, setelah mengamati perubahan-perubahan yang terjadi, baik nasional maupun global, PT. Pos menetapkan visi masda
depannya, yakni sebagai “penyedia jasa pos yang berbasis informasi dan bernilai tinggi bagi masyarakat di seluruh Nusantara, serta dapat
berkompetisi dalam Industri Pos Global”.
6. Peran PT. Pos Indonesia Yang Masih Memadai