Kendala dalam pengelolaan GALABO Media Lini Atas Above The Line Media

commit to user

4. Sistem Kerja

Berdasarkan Surat keputusan pembentukan kelompok kerja pengelolaan ruang publik Kota Surakarta, kawasan kuliner GALABO memiliki pembagian seperti berikut : Ketua : Disperindag Anggota : Dinas Perhubungan Kota Solo Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Solo Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kota Solo Dinas Pengelolaan pasar Kota Solo Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Solo Camat Pasar Kliwon

5. Kendala dalam pengelolaan GALABO

Dalam pengelolaan GALABO, terdapat dua kendala yang dapat ditemui. Kendala yang pertama adalah kendala yang berasal dari para penjual makanan atau minuman di GALABO sendiri. Para penjual akan membujuk atau bahkan setengah memaksa para pembeli untuk membeli makanan atau minuman dari gerobaknya. Para penjual akan meneriakkan keunggulan dari makanan atau minumannya sendiri dan langsung menyodorkan daftar menu kepada para pengunjung yang bahkan belum sempat berkeliling. Hal diatas sering ditegaskan oleh Pemerintah Kota, namun tetap saja hasilnya sama. Yang kedua adalah kendala dari alam, yaitu hujan. Hujan di GALABO akan menyebabkan lesehan tidak dapat digunakan dan kursi serta meja akan commit to user basah. Walaupun terdapat payung disetiap meja dan kursi, tetap saja air akan merembet masuk.karena angin.

6. Promosi

Kegiatan promosi GALABO selama ini dilakukan oleh Disperindag yang bekerjasama dengan Disparta dan dibantu oleh Dependa. Promosi yang dilakukan adalah dengan peresmian oleh Walikota Solo Ir. H. Joko Widodo pada Minggu malam 13 April 2008. Selain itu, untuk GALABO juga dilakukan pembuatan name board, brosur, iklan koran, dan iklan radio. Untuk meningkatkan efek dari promosi, GALABO melakukan kerjasama dengan agen – agen tour travel atau hotel – hotel dengan memasukkan agenda “makan di GALABO” dalam sebuah paket tur. Contohnya adalah pada paket wisata perjalan dengan Kereta Jala Dara atau pada paket tur hotel Lor In. Gambar I : Promosi GALABO dengan menggunakan media brosur Sumber : Disperindag Kota Solo Brosur GALABO di tempatkan di Dinas Pariwisata Kota Solo , beberapa agen tour and travel, dan beberapa hotel di Solo. commit to user Gambar II : Promosi GALABO dengan menggunakan media name board Sumber : http:www,teamtouring.net Name Board Galabo ditempatkan di pintu masuk atau dekat tempat parkir motor sebelah timur.

B. Target

Berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan supaya sampai, mengena, dan tepat sasaran dalam menyampaikan pesan kepada konsumen. Maka terbagi menadi dua, yaitu target market dan target audience. 1. Target Market Sasaran dari GALABO meliputi beberapa macam, yaitu : a. Segmen Geografi Primer : Wilayah kota Solo dan sekitarnya. Sekunder : Wilayah Indonesia dan mancanegara. b. Segmen Demografi Umur : 17 sampai 45 tahun. Jenis kelamin : Laki – laki dan perempuan. commit to user Pendidikan : SMA sampai perguruan tinggi. Agama : Semua agama dan kepercayaan. Kelas Sosial : Seluruh lapisan masyarakat. 2. Target Audience a. Segment Psikografis 1 Para penggemar kuliner yang selalu mencoba cita rasa khas daerah. 2 Wisatawan domestik maupun lokal yang berkunjung ke Solo atau sekitar Solo.

C. Komparasi

Komparasi atau bisa disebut juga sebagai pembanding, mengetahui kondisi pembanding merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan kegiatan promosi. Hal itu digunakan sebagai pemicu untuk bisa berkembang dengan baik serta mampu mengisi kekurangan dari pembanding tersebut maka mempermudah dalam merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan dilakukan supaya mencapai hasil yang maksimal. GALABO sebagai tempat makan malam baru Kota Solo memiliki komparasi atau pembanding, pembanding itu adalah : 1. Lesehan Kota Barat Solo a. Sejarah awal mula lesehan Kota Barat Pada awalnya lesehan Kota Barat tidaklah seramai sekarang. Pada tahun 1995 hanya terdapat tiga atau empat warung lesehan. Seiring dengan commit to user perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan kota Solo, lesehan – lesehan di Kota Barat semakin diminati dan jumlah lesehan semakin banyak. Hingga akhir tahun 1998, lesehan – lesehan di Kota Barat sudah sebanyak saat ini. Untuk membatasi jumlah warung lesehan, Pemerintah Kota mendata seluruh PKL yang berada di Kota Barat. Lesehan Kota Barat berada dibawah pengawasan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo. Mulai dari saat itu tidak boleh ada lagi warung lesehan yang muncul. Para PKL yang memiliki lesehan di Kota Barat ditarik iuran sebesar sebesar Rp 3000,-hari dan iuran sampah sebesar Rp 7000,-.bulan. Para PKL yang mempunyai Lesehan diberi tanggung jawab untuk membersihkan lingkungannya masing – masing agar lingkungan tetap asri dan bersih. b. Produk yang ditawarkan di Lesehan Kota Barat Lesehan di Kota Barat menyediakan berbagai macam jenis makanan, mulai dari seafood, trancam gudangan, sup kaki kambing, bebek goreng, gudeg, dan lain – lain. Lesehan Kota Barat buka pada jam 16.00 sampai 24.00 WIB. Harga yang ditawarkan pun sesuai dengan kantung mahasiswa, sehingga Lesehan Kota Barat selalu terlihat ramai apalagi di akhir pekan. c. Promosi Pemerintah Kota Solo tidak memberikan promosi yang baik kepada Lesehan Kota Barat. Hanya saja, beberapa perusahaan seperti Coca Cola commit to user dan Telkomsel membantu beberapa Lesehan untuk membuat banner secara cuma – cuma. 2. Semawis Semarang Semarang untuk Pariwisata a. Sejarah awal mula Semawis Pasar Semawis, atau dikenal juga sebagai Waroeng Semawis, adalah pasar malam di daerah pecinan Kota Semarang. Pasar ini awalnya merupakan gagasan dari perkumpulan Kopi Semawis Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata. Pasar Semawis bermula dengan diadakannya Pasar Imlek Semawis di tahun 2004, menyusul diresmikannya Tahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional di Indonesia. Semawis dibuka sejak tanggal 15 Juli 2005 yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang Mahfudz Ali, mantan Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz, ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Wisata Kopi Semawis Harjanto Halim, dan Direktur Jamu Sido Muncul Irwan Hidayat. Semawis dibuka setiap hari Jum’at sampai Minggu dari jam 18.00 WIB sampai 24.00 WIB . Semawis terletak di Gang Warung kawasan pecinan yang ditutup bagi kendaraan pada malam harinya. Kita dapat dengan mudah menemukan aneka jenis makanan khas Semarang begitu kita memasuki kawasan Semawis. Kawasan Semawis tidak terlalu besar dan bisa dihabiskan dengan hanya berjalan kaki sekitar 20 sampai 30 menit tetapi Semawis padat dengan aneka jenis makanan khas semarang seperti pisang plenet atau commit to user lumpia. Karena letaknya yang ditengah kawasan pecinan maka Semawis dikelilingi oleh bangunan-bangunan lama yang menambah suasana eksotis Semawis. Gambar III : Acara pembukaan Semawis Sumber : http:id.wikipedia.org b. Produk yang ditawarkan di Semawis Di Semawis dapat ditemukan jajanan yang terhitung ringan sampai yang berat seperti pisang plenet sampai steam boat. Untuk pembeli muslim disarankan untuk bertanya kepada penjual setiap kali ingin membeli makanan di Semawis, karena di Semawis terhidang makanan yang terbilang tidak halal buat kaum muslim, tetapi terdapat juga banyak makanan yang halal. Bagi pembeli non muslim kawasan pecinan bisa jadi surga kuliner karena banyaknya makanan yang bisa dipilih, dari sate babi sampai nasi campur ala Jakarta. Untuk hidangan penutup, pengunjung bisa menikmati aneka jenis es dari kios “Es Marem”, “Es Puter Cong Lik” atau Es cao es campur yang terkenal di pojokan Gang Lombok. Di jalan panjang commit to user Semawis teradapat panggung yang biasa digunakan untuk karaoke dan hiburan yang lain. Gambar IV : Pengunjung dan pedagang di Semawis Sumber : http:semarangan.loenpia.net c. Promosi Promosi yang dilakukan oleh Pemkot Kota Semarang adalah dengan memasukkan Semawis sebagai tujuan wisatawan pada even SPA Semarang Pesona Asia. Promosi tersebut sangat efektif karena wisatawan pada even SPA akan langsung mengunjungi Semawis tanpa harus memilih – milih terlebih dahulu tujuan wisata yang akan mereka kunjungi. commit to user 15

BAB III KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

GALABO adalah pusat jajanan malam yang menjadi ikon baru kota Solo yang dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur. GALABO juga sebagai cermin keberagaman kuliner Solo yang kaya akan kelezatan. Agar seluruh wisatawan lokal dan mancanegara mengetahui akan kebaikan GALABO, maka diperlukan adanya suatu kegiatan promosi untuk mempromosikan GALABO dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui Desain Komunikasi Visual. GALABO akan berhasil jika dikelola dengan baik dan maksimal. Dengan penjual yang tertib, lokasi yang tertata rapi dan bersih, GALABO akan menjadi arena kuliner favorit bagi para pecinta kuliner Indonesia. Selain hal tersebut satu hal yang juga sangat penting adalah kegiatan promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk mempromosikan GALABO. Pelaksanaan kegiatan promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari periklanan yang baik, melalui berbagai media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audience. Pengertian iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk untuk ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media. Iklan hanyalah bagian dari bauran promosi promotion mix, yang masih terdapat tiga unsur lain, yaitu Personal Selling, Sales Promotion, dan Publicity. Sedangkan bauran promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran marketing mix, yaitu masih commit to user terdapat produk, tempat, dan harga. Jadi iklan hanyalah merupakan bagian kecil yang ikut mensukseskan jalannya pemasaran suatu produk. Adapun fungsi periklanan sebagai berikut: 1. Memberikan informasi atas produk. 2. Membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk. 3. Menciptakan kesan atau image yang baik tentang produk. 4. Memuaskan keinginan. 5. Merupakan alat komunikasi. 6. Menjaring khalayak. Kegiatan promosi dikatakan berhasil jika dapat mengangkat brand merek, meningkatkan penjualan produk, dan mengenalkan jasa kepada audience. Agar komunikasi dapat berjalan dengan efektif, perlu diterapkan beberapa prinsip- prinsip. Menurut David Berstein, seorang pemasar VIPS merupakan panjangan dari Visibility, Identity, Promise, Singlemindedness pikiran yang terarah. Jadi sebuah iklan harus visible, yang artinya mudah dilihat atau mudah memikat perhatian. Identitas pengiklan harus jelas. Janji yang ditawarkan pun harus jelas dan terfokus pada satu janji yang utama, yang benar-benar dibutuhkan dalam pemasaran. Tujuan iklan umumnya misi komunikasi.Rhenald Kasali, 1993: 10- 11. Pakar periklanan Indonesia, Ahmad S. Adnanputra menjelaskan bahwa exposure penampilan, awareness kesadaran, attitude sikap, dan action tindakan merupakan tujuan periklanan. Tercapainya tujuan tersebut diimbangi commit to user dengan penetapan konsep karya yang disusun menggunakan pendekatan – pendekatan sebagai berikut : 1. Pendekatan Kreatif Pendekatan kreatif bermacam – macam, tergantung pada strategi dan konsep periklanan serta konsumen yang dituju. Penyampaian pesan dari iklan tersebut dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan hard self, soft self, informational, emotional, membangun citra, melawan saingan, dan sebagainya. Isi dasar pendekatan iklan digolongkan menjadi tiga Frank Jefkins, 1997: 64, yaitu : a. Informational : Pesan yang dibuat berdasarkan fakta dan logika b. Emotional : Pesan disusun berdasarkan pendekatan psikologis seperti ketakutan, cinta, harapan, dan lain – lain. c. ImageCitra : Pesan dibangun atas asosiasi atau hubungan produk terhadap gayasimbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan. Pendekatan kreatif pada hal ini adalah tentang strategi kreatif. Strategi kreatif adalah cara menyampaikan suatu pesan atau informasi dari GALABO melalui desain komunikasi visual yang kreatif , menarik, komunikatif, dan tepat sasaran sehingga dapat dipromosikan kepada audience, dengan cara menciptakan desain yang memiliki karakteristik GALABO sendiri disertai dengan ornamen klasik dan luwes yang menggambarkan sifat masyarakat Solo. Untuk pendekatan kreatif pada anak muda, disertai juga bentuk desain yang sederhana namun tetap terlihat moderen. commit to user 2. Positioning Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan sebuah produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen Rhenald Kasali, 1993: 157. Pada konsep promosi ini penulis memposisikan atau menempatkan GALABO sebagai “Keberagaman kuliner khas Solo”. 3. Unique Selling Preposition GALABO adalah arena kuliner malam hari yang memiliki karakter tersendiri dalam menjual bermacam – macam makanan atau minuman. GALABO menyediakan minuman dan makanan khas Solo maupun mancanegara di jalan yang ditutup dan para pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman dengan lesehan ataupun dengan meja kursi yang bertenda. Keunikan GALABO yang lain adalah hanya buka pada malam hari, jadi Unique Selling Prepositionnya adalah “Wisata Kuliner Lesehan di Malam Hari”. 4. Big Idea a. Strategi Promosi Beberapa pedoman komunikasi periklanan yang direncanakan untuk mempromosikan GALABO mengacu pada salah satu proses komunikasi yang cukup popular dalam periklanan, yaitu model AIDCA, model ini telah dikembangkan sekitar dasawarsa 1920-an Rhenald Kasali, 1993: 83. Tahapan AIDCA dapat dijabarkan sebagai berikut : commit to user 1 Perhatian Attention Attention perhatian, merupakan proses komunikasi visual periklanan untuk menarik perhatian audience. Dalam kegiatan promosi ini yang digunakan untuk menarik perhatian adalah melalui positioning dan unique selling preposition. 2 Minat Interest Menciptakan desain yang memiliki unsur moderen namun juga tidak meninggalkan unsur klasik agar dapat menarik konsumen muda maupun yang sudah berumur melalui desain komunikasi visual yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada audience sehingga mempengaruhi minat audience untuk berkunjung ke GALABO. 3 Kebutuhan Desire GALABO menjual makanan dan minuman khas Solo serta mancanegara. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pengunjung. 4 Yakin Conviction Menciptakan image positif dalam benak konsumen baik dari kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan, pelayanan ramah yang diberikan, serta melalui logo, warna, slogan, ilustrasi, layout, dan tipografi. commit to user 5 Tindakan Action Merancang strategi promosi yang memiliki konsep perpaduan era moderen dengan era klasik sehingga dapat menciptakan desain yang digunakan untuk media promosi sebagai alat komunikasi kepada audience. Kegiatan promosi menggunakan strategi kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat. Dalam menyusun strategi promosi, GALABO mempunyai dasar pemikiran yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara. Desain media promosi akan bersifat modern namun tetap memiliki unsur lokal seperti GALABO sebagai terobosan baru Kota Solo yang banyak menyajikan makanan dan minuman khas Solo dan memiliki konsep Solo klasik, yaitu menyerupai pasar malam Solo yang membaurkan segala lapisan masyarakat pada malam hari. Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan kekayaan kuliner khas Solo kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara. b. Strategi Aktivasi Strategi aktivasi GALABO akan mengkombinasikan antara keberagaman kuliner khas Solo, lesehan, indahnya malam di Solo dan hiburan, sehingga akan menimbulkan daya tarik dan keunikan yang menjadi magnet untuk para wisatawan. Hiburan di GALABO bermacam – macam, mulai dari tari tradisonal, pertunjukkan lagu tradisional, dan semua berganti – ganti tergantung dari entertainer yang mendaftar. commit to user c. Strategi pemilihan media Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi, misalnya melalui media cetak yang diterbitkan secara berkala. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa. Beberapa tujuan lain adalah sebagai berikut : 1 Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat. 2 Menjangkau target audience yang diinginkan 3 Menciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif 4 Mengenalkan produk jasa baru Maka media promosi yang digunakan untuk mempromosikan GALABO dipilih media yang menjangkau masyarakat yang mengunjungi GALABO.

B. Konsep Perancangan

1. Strategi visual secara umum : a. Merancang promosi yang bersifat Solo klasik dan lokal namun tetap terlihat modern dengan mengangkat konsep seperti pasar malam Solo yang membaurkan berbagai lapisan masyarakat pada malam hari. b. Memilih media yang menarik dan tepat yang dipergunakan dalam perancangan promosi GALABO kepada masyarakat luar Jawa Tengah dan Internasional melalui media komunikasi visual. commit to user 2. Strategi Visual Secara Verbal Copywriting adalah rancangan teks iklan yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audience. Dalam konsep promosi ini menggunakan copywriring terdiri dari : a. Headline Headline sering juga disebut sebagai judul. Headline adalah bagian terpenting dari suatu iklan yang biasa dipakai sebagai eye cather penangkap perhatian utama. Salah satu kunci keberhasilan suatu iklan adalah headline yang cukup menarik perhatian audience. Sebuah headline yang baik harus singkat, padat, jelas, dan menarik sehingga mudah dipahami oleh audience. Satu hal yang menambah daya tarik headline adalah keunikan yang membedakan terhadap headline lainnya. Efektivitas fungsi headline utamanya tergantung pada strategi perancangannya. Idealnya, perancangan headline tidak sekedar mengandalkan eksplorasi kreatif, lebih dari itu membutuhkan riset dan analisis komprehensif mengenai fenomena produk dalam hubungannya dengan karakteristik, kebutuhan, dan persepsi target audience terhadap produk tersebut. Perlibatan partisipatoris target audience mengenai pemilihan dan preskripsi headline akan lebih menjamin headline berfungsi secara optimal . Merancang sebuah headline bukan pekerjaan yang sekedar mengandalkan akal sehat, pikiran kritis, kreativitas, atau intuisi. Secara teknis headline dituntut untuk mudah dimengerti pada saat dibaca sekilas, serta dapat berkomunikasi secara cepat dengan ide yang tepat pula. Karena fungsi utama headline adalah menarik perhatian khalayak ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha commit to user menarik keinginan khalayak untuk terus menikmati.Headline yang digunakan dalam kegiatan promosi kali ini adalah informasi, bertujuan untuk menginformasikan suatu pesan kepada masyarakat. Headline yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah : 1 Arena Kuliner Malam b. Anak Judul Sub Headline Sub headline adalah jembatan penghubung antara headline dengan body text. Sub headline digunakan untuk lebih memperjelas headline secara singkat baik fakta maupun keterangan dari isi pesan yang disampaikan sekaligus mengarahkan sedemikian rupa agar pembaca tertarik seperti apa yang tertulisdiharapkan dalam pesan. Sub headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup panjang, sehingga kurang efektif. Apabila headline sudah memiliki kemampuan lebih untuk menarik perhatian membaca body text, maka sub headline tidak diperlukan lagi. c. Teks Inti Body Copy Body copy merupakan pemjelas dari headline, sampai diperkirakan pembaca mampu untuk memahaminya sehingga perlu dibuat seefektif dan sekomunikatif mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi. Body copy yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah penjelasan mengenai GALABO, yaitu : commit to user 1 GALABO buka setiap hari pukul 17.00 – 24.00 WIB di sepanjang Jalan Mayor Sunaryo depan Benteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo, sebelah timur bundaran Gladag…” 2 Produk yang dijual di GALABO adalah makanan dan minuman khas Solo juga mancanegara…” d. Kalimat Dasar Base Line Kalimat dasar merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan dibagian bawah dari bidang keseluruhan biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan bisa juga slogan. Baseline yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah : “Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta ” Jl. Yosodipuro No. 162 Surakarta Telp. 0271 714890 Base Line yang digunakan pada strategi promosi ini adalah alamat dari pengelola GALABO. e. Slogan Tag Line Tag Line merupakan inti sari dari yang ingin disampaikan kepada audience. Slogan dapat membantu untuk memperjelas, mengenalkan, dan menanamkan citra produk dalam benak masyarakat. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu slogan adalah kalimat atau kata – kata yang digunakan menarik, komunikatif, dan jelas sehingga mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat. commit to user Tag Line yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah “Malam Kekayaan Kuliner” Slogan itu berarti Malam dimana Dapat ditemukan Kekayaan Kuliner 3. Strategi Visual non verbal : a. Layout Layout atau tata letak adalah cara untuk mengatur berbagai unsur komposisi seperti penempatan headline, sub headline, body copy, ilustrasi atau gambar, dan teks agar terlihat rapi, jelas, mudah dibaca, dan tidak menyakitkan mata. Menata layout halaman cetak adalah salah satu bagian dari kegiatan desain grafis. Adi Krusianto, 2007: 289. Layout yang akan digunakan dalam konsep perancangan GALABO adalah sebagai berikut: 1 Axial Diletakkan berdasarkan pada posisi tertentu dihalaman konsep promosi yang diantaranya diaplikasikan pada poster, notebook, amplop, kop surat, kartu nama, dan lain sebagainya. commit to user 2 Gridsistem kolom Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong yang diantaranya diaplikasikan pada brosur, spanduk, baliho, dan lain sebagainya. b. Ilustrasi Pengertian ilustrasi secara harfiah berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu. Dalam desain grafis, ilustrasi merupakan suatu subjek tersendiri yang memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas jenis kegiatan itu. Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud, teks atau tujuan secara visual. Adi Krusianto,2007: 140 Ilustrasi dapat digunakan untuk menampilkan banyak hal serta memiliki fungsi. Fungsi dari ilustrasi adalah memperjelas teks, menarik perhatian, menghiasi ruang yang kosong, menjelaskan pernyataan, menonjolkan keistimewaan produk, menciptakan suasana yang khas, mendramatisasikan pesan, mendukung judul iklan, memvisualkan sebuah commit to user teks, mendukung judul iklan, dan mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis. Ilustrasi yang digunakan dalam konsep promosi ini GALABO yaitu : 1 Ilustrasi fotografi, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang dalam pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai macam manipulasi. Foto yang digunakan dalam konsep promosi GALABO adalah foto produk dan lokasi. 2 Ilustrasi komputer, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang pembuatannya menggunakan teknik pengolahan komputer. Ilustrasi komputer berupa logo GALABO. c. Tipografi Perancangan tipografi didasarkan pada pertimbangan desain, fungsi, dan karakter huruf yang digunakan. Pemilihan tipografi sederhana namun tetap eye catching menarik, disesuaikan dengan desainnya, dan juga menggunakan tipografi yang sesuai dengan karakteristik dari GALABO itu sendiri. Tipografi yang digunakan dalam setiap desain harus disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga membentuk perpaduan atau kombinasi yang baik. Huruf – huruf yang dipakai dalam konsep promosi GALABO adalah: +,- .0 1 2 345 commit to user Alasan pemilihan tipografi: Merupakan jenis font dekoratif yang memiliki karakteristik unik, simpel namun tetap tidak membosankan dipandang karena variasi yang terlihat di lekukannya. Karakteristik tersebut mempresentasikan kuliner yang ditawarkan di GALABO. Makanan dan minuman sederhana khas Solo namun memiliki jenis yang beragam. Tipografi akan digunakan untuk logo Galabo. +, -. 0 1 2345 6789:;=? Alasan pemilihan tipografi: Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri tanpa siripserif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Font ini memiliki karakter jelas dan mudah dibaca biasa digunakan untuk memberi informasi. Arial ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 Alasan pemilihan tipografi: commit to user Merupakan jenis font serif, memiliki karakter jelas dan mudah dibaca. Biasa digunakan untuk memberi informasi. +, -.01234 56789:;= Alasan pemilihan tipografi: Merupakan jenis font dekoratif, memiliki karakter yang luwes dan halus. Dapat menggambarkan kepribadian penduduk Solo. d. Warna Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan indra penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, semangat, dan lain – lain. Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing – masing warna mampu memberikan respons secara psikologis.Adi Krusianto, 2007: 46-47. Warna juga merupakan unsur terpenting dalam pembuatan desain yang akan divisualisasikan melalui media komunikasi visual. Warna mempunyai bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui visual. commit to user Penggunaan warna dalam sebuah desain menunjukkan identitas dari produk atau jasa yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan. Warna yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah warna – warna yang menunjukkan karakteristik dari GALABO, adalah: Warna oranye memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respons psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna oranye adalah kehangatan, kegembiraan atau kesenangan, kekuatan, dan kebaikan. Warna coklat muda memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respons psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna coklat muda adalah ketenangan, dapat diandalakan, kedewasaan, dan juga kesuburan. Warna coklat muda dapat merepresentasikan ketenangan malam di Kota Solo. commit to user e. Logo Trade Mark Logo atau trade mark merupakan sebuah identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logo GALABO mencakup beberapa hal sebagai berikut: 1 Original dan Destincitive, memiliki nilai khas, keunikan, dan daya pembeda yang jelas. 2 Legible, memiliki tingkat keterbacaan yang cukup jelas meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran dan media yang berbeda – beda. 3 Simple atau sederhana, dengan pengertian mudah ditangkap dan di mengerti dalam waktu yang relatif singkat. 4 Mmeiliki unsur modern dan klasik. Desain logo yang digunakan untuk konsep promosi GALABO, yaitu: 1 Logo Logotype Logo yang berupa huruf yang diolah melalui komputer sehingga mampu merepresentasikan dari GALABO. GALABO belum mempunyai logo sehingga perlu adanya pembuatan logo yang digunakan sebagai identitas. Desain logo GALABO menggunakan typografi Bauhaus Two yang dikombinasikan dengan ilustrasi payung yang merepresentasikan ciri khas GALABO menyajikan tempat dengan kursi meja berpayung dan kelopak bunga merepresentasikan kehangatan warga Kota Solo. Warna oranye pada logo merepresentasikan kehangatan dan keluwesan commit to user warga Kota Solo, sedangkan warna hitam melambangkan malam hari di Kota Solo yang elegan. a Grid b Tipografi commit to user c Configuration d Warna commit to user e Scale commit to user

C. Target Karya

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa. Jenis media promosi yang akan digunakan sebagai alat komunikasi adalah: 1. Media Lini Atas Above The Line a. Iklan Koran b. Baliho c. Spanduk d. Umbul – umbul e. Name Board f. Poster

2. Media Lini Bawah Below The Line

a. Tempat Sampah b. Mug c. Gantungan Kunci d. X- Banner e. Nomor Meja f. Cutting Sticker g. Paper Bag h. Kaos i. Brosur j. Penutup Jalan commit to user k. Papan daftar makanan l. Gerobak Pedagang m. Branding becak n. Kantong Plastik 3. Media Pendukung Stasionary a. Amplop b. Stempel c. Kop Surat d. Kartu Nama e. Map f. Note book g. Pembatas Buku

D. Teknik Pelaksanaan

Media adalah alat untuk mengkomunikasikan sebuah pesan kepada audience. Maka diperlukan sebuah desain kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat yang digunakan sebagai promosi. Pembuatan desain iklan untuk mempromosikan GALABO dengan komputer menggunakan software Adobe Illustrator CS4, Corel Draw X4 dan Adobe Photoshop CS4. commit to user

1. Media Lini Atas Above The Line Media

a. Iklan Koran 1 Alasan Pemilihan Media Media ini memiliki jangkauan yang sangat luas karena Koran terdapat di seluruh pelosok kota dan desa serta memiliki pembaca yang sangat banyak dari segala lapisan masyarakat. Selain itu Koran juga media iklan yang tarifnya relatif murah. 2 Format Desain Iklan Koran akan dibuat dengan 5 kolom I kolom=3,6cm x 120 mm, vusualisasi menonjolkan foto kuliner yang ditawarkan dan suasana GALABO dengan menggunakan komposisi logo, slogan, baseline, dan bodycopy. 3 Penempatan Media Iklan Nama Koran yang digunakan adalah Kedaulatan Rakyat dan Suara Merdeka, alasan memilih media itu karena disesuaikan dengan prioritas yang utama, yaitu masyarakat Solo. b. Baliho 1 Alasan Pemilihan Media Baliho digunakan sebagai media promosi luar ruang yang memiliki intensitas tinggi dan dapat menjangkau banyak audience. commit to user 2 Format Desain Baliho dibuat berukuran 6 x 3 m, dengan visualisasi kuliner yang ditawarkan dikombinasikan dengan logo GALABO, slogan, baseline, dan bodycopy 3 Penempatan Media Iklan Baliho akan ditempatkan di lokasi yang strategis dan memiliki intensitas yang tinggi supaya dapat dibaca oleh audience, yaitu di Kartasura dan Bandara Adi Sumarmo Solo. c. Spanduk 1 Alasan Pemilihan Media Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung dengan audience dan memberikan informasi atau ucapan yang lebih jelas. 2 Format Desain Bentuk Horizontal atau landscape dengan media kain berukuran 500 x 90 cm. Visualisasi logo menonjolkan headline, serta mengkombinasikan Logo GALABO, foto kuliner yang ditawarkan dan bodycopy. 3 Penempatan Media Iklan Spanduk akan diletakkan di pertigaan Colomadu setelah Bandara Adi Sumarmo Solo. commit to user d. Umbul – umbul 1 Alasan Pemilihan Media Umbul – umbul merupakan media promosi outdoor yang dapat menarik perhatian audience untuk berkunjung ke GALABO karena jumlahnya yang banyak dan akan membuat suasana menjadi lebih meriah. 2 Format Desain Bentuk vertical atau portrait media kain ukuran 80 x 400 cm. Visualisasi logo menonjolkan Logo Galabo serta memadukan komposisi dari headline, baseline, foto kuliner yang ditawarkan dan bodycopy. 3 Penempatan Media Iklan Umbul – umbul akan diletkakkan di sepanjang jalan yang ditutup dimana GALABO berlokasi. e. Name Board 1 Alasan Pemilihan Media Name Board digunakan sebagai identitas GALABO supaya dapat dikenal oleh audience. 2 Format Desain Bentuk vertikal, ukuran 3,5 x 3 m dengan desain name board dibuat modern namun tidak meninggalkan budaya lokal yang commit to user mencerminkan budaya Kota Solo. Visualisasi menonjolkan Logo GALABO dengan menggunakan slogan. 3 Penempatan Media Iklan Name board ditempatkan di kedua ujung jalan dimana GALABO berlokasi. f. Poster 1 Alasan Pemilihan Media Poster merupakan media promosi yang cukup favorit di kalangan audience. Tidak hanya ditempelkan di pinggir jalan, poster yang disebarluaskan langsung ke perorangan terkadang justru ditempel di dinding rumah masing – masing. 2 Format Desain Bentuk vertical atau portrait dengan ukuran 25 x 35 cm. Visualisasi menonjolkan Logo GALABO serta mengkombinasikan foto kuliner yang ditawarkan, suasana GALABO, headline, keyword, bodycopy, dan baseline. 3 Penempatan Media Iklan Poster akan ditempatkan di kampus UNS dan UMS serta disebarkan di hotel – hotel solo dan agen tour and travel. commit to user

2. Media Lini Bawah Below The Line