3 Peningkatan koordinasi antar pelaku pariwisata.
e. Program pengembangan manajemen pengelolaan obyek wisata dan daya
tarik wisata, dengan prioritas kegiatan: 1
Studi banding manajemen pengelolaan obyek dan daya tarik wisata. 2
Rehabilitasi obyek dan daya tarik wisata. 3
Bantuan operasional pengelolaan obyek dan daya tarik wisata. 4
Monitoring
dan evaluasi pengelolaan obyek dan daya tarik wisata. f.
Program pengembangan riset pariwisata, dengan prioritas kegiatan: 1
Penyelenggaraan
, penyebarluasan dan pengadaan sarana dan prasarana
riset
-
riset
kepariwisataan. 2
Penyusunan
paket wisata.
10. Kegiatan pengembangan informasi dan jaringan pariwisata yang
pernah dilakukan
a. Penyelenggaraan Bengawan Solo Fair BSF.
b. Ikut serta dalam konferensi PATA, pameran borobudur internasional fair.
c. Kegiatan pentas seni dan pentas kesenian ke luar daerah.
d. Promosi melalui media cetak dan elektronik.
e. Pemilihan putra-putri solo.
Kota SOLO memiliki sebuah
brand
yang harus tertanam di benak masyarakat hingga saat ini.
diberikan kepada Sultan Hamengku Buwono X pada bulan Februari tahun lalu oleh perusahaan konsultan pemasaran yang bertujuan
untuk mendongkrak promosi tanah yang kaya akan budaya.
Brand
,
Solo spirit of java
sebuah slogan yang masih terdengar sampai sekarang.
KEPALA KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB DINAS BINA PROGRAM
SUB DINAS SARANA WISATA
SUB DINAS PENGENDALIAN DAN PENGEMBANGAN
ASET WISATA SENI DAN BUDAYA
SUB DINAS PEMASARAN WISATA
SEKSI PERENCANAAN SEKSI AKOMODASI
WISATA SEKSI PENGENDALIAN DAN
PELESTARIAN ASET SENI DAN BUDAYA
SEKSI PROMOSI WISATA
SEKSI PENGENDALIAN EVALUASI
DAN PELAPORAN SEKSI USAHA REKREASI
DAN HIBURAN UMUM SEKSI PENGEMBANGAN
ASET SENI DAN BUDAYA SEKSI PELAYANAN
DAN INFORMASI PARIWISATA
BAGAN ORGANISASI DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KOTA SURAKARTA
C. Komik Promosi Laweyan
Gambaran Umum Komik Promosi Laweyan adalah komik yang mengangkat peristiwa sejarah tentang asal-usul keberadaaan suatu wilayah untuk
diperkenalkan kembali atau dipromosikan kepada khalayak dalam ini adalah target audiens dan target market. Isi komik buku ini berdasarkan fakta sejarah.
Komik buku Promosi Laweyan menceritakan tentang keberadaan wilayah Kampoeng Batik Laweyan pada saat ini, yang tidak bisa terlepas dari sejarah masa
lalunya. Komik ini menceritakan Kampoeng batik Laweyan pada masa sekarang ini. Menonjolkan ciri khas kawasan untuk diangkat menjadi sebuah
Local Genius
yang menjadi keunikan suatu kawasan. Tak terkecuali kawasan Laweyan ini, ke depan kita tonjolkan kembali menjadi sebuah kawasan Kampung Batik, yang
dapat dikembangkan sebagai
Live Monument.
Komik buku ini berkisah tentang tiga saudara Gareng, Petruk dan Bagong ketiganya putra dari Romo Semar. Ketiganya dalam usia remaja beranjak dewasa
ini sedang mengalami proses pencarian jati diri. Dalam proses ini mereka terperangkap dalam pergaulan kenakalan remaja. Kenakalan mereka sangat
ternyata sangat mengancam kelestarian situs Kampung Batik Laweyan yang merupakan
Live monument
serta sangat meresahkan masyarakat. Bagong sangat menyukai dunia seni rupa mengekspresikan hobinya dengan mencorat-coret
dinding di lingkungan laweyan yang merupakan situs bersejarah yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai tempat pariwisata. Gareng dan Petruk yang
terlibat dalam
gank punk
sangat meresahkan masyarakat mengganggu para