39
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi 3.6.1.1 Populasi kasus
Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua penderita TB Paru yang drop out dari pengobatan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru yang
berjumlah 12 orang. 3.6.1.2 Populasi kontrol
Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua penderita TB Paru yang tercatat sebagai pasien di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru yang
berjumlah 52 orang. 3.6.2 Sampel
3.6.2.1 Sampel kasus Sampel kasus dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru yang drop out
dari pengobatan yang berjumlah 10 orang. 3.6.2.2 Sampel kontrol
Sampel kontrol dalam penelitian ini adalah penderita yang tidak drop out dari pengobatan TB Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru Salatiga yang
berjumlah 20 orang. Adapun cara perhitungan penghitungan sampel dalam penelitian ini adalah
Odds Ratio OR dengan rumus: SudigdoSofyan Ismael, 1995: 202
n
1
= n
2
=
2 2
2 1
1
2 Q
P Q
P Z
PQ Z
+ +
β α
P
1
- P
2 2
40
P
1
= OR x P
2
1 –
P
2
+ OR x P
2
Keterangan : n
1
=n
2
= Besar Sanpel P
1
= Perkiraan proporsi efek pada kasus P
2
= Proporsi pada kelompok kontrol 0.419 Z
α = Nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan
α = 0.05 yaitu 1.96 Z
β = Nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan kuasa sebesar
yang diinginkan sebesar 80 yaitu power 0,84 OR =
Odds rasio dari penelitian terdahulu 18,519 Adapun penghitungan besar sampel yaitu sebagai berikut:
P
1
= 18,519 x 0,419
P = P
1
+ P
2
1 – 0,419 + 18,519 x 0,419 2
= 7,759461 = 0,93 + 0,419
8, 340461
2 = 0,93
= 0,6745 Q
1
= 1 – P
1
Q
2
= 1 – P
2
= 1 – 0,93 = 1 – 0,419
= 0,07 = 0,581
Q = 1 – P = 1 - 0,6745
= 0,3255 n
1
= n
2
=
2 2
2 1
1
2 Q
P Q
P Z
PQ Z
+ +
β α
P
1
- P
2 2
=
2
581 ,
419 ,
07 ,
93 ,
84 ,
3255 ,
6745 ,
2 96
, 1
× +
× +
× ×
41
0,93-0,419
2
=
2
243439 ,
0651 ,
84 ,
4390995 ,
96 ,
1 +
+ 0,261121
= 1,96 x 0,6626 + 0,2591
2
0,261121 =
1,557796
2
0,261121 = 2,426728378
0,261121 = 9,29
→ 10 Jadi besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 10 orang
kasus. Perbandingan kasus dan kontrol 1: 2 maka kontrol sebesar 20 orang. 3.6.3 Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan probability sampling yaitu teknik sanpling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2005: 57. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan simple random sampling yaitu
pengambilan sampel secara acak sederhana Soekidjo Notoadmojo, 2002: 85. Pada cara ini dihitung terlebih dahulu jumlah subjek dalam populasi yang akan
dipilih sampelnya kemudian diambil secara random atau acak Sudigdo, 2002:72.
3.7 Sumber Data Penelitian