Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:17, penelitian ex-post facto adalah model penelitian yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2013: 13. Sehingga data yang diperoleh selama penelitian diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik guna menunjukan pengaruh pendapatan, dependency ratio dan tingkat pendidikan nelayan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Pesisir Pantai Depok, Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendapatan, Dependency Ratio Dan Tingkat Pendidikan Nelayan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Pesisir Pantai Depok, Yogyakarta” akan dilaksanakan di Desa Pesisir Pantai Depok, Desa Parangtritis Kabupaten Bantul. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan pada bulan Mei 2016. C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada dalam obyek subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat yang dimilik oleh subyek atau obyek itu Sugiyono 2013:115. Populasi merupakan seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki yang dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit yang mempunyai sifat-sifat yang sama Sutrisno Hadi, 2004: 182. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan yang bermukim tinggal di Pesisir Pantai Depok Yogyakarta yaitu sebanyak 116 orang nelayan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili Sugiyono, 2011: 81. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2011: 85. Dalam purposive sampling sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Sutrisno Hadi, 2004: 186. Karekteristik yang digunakan sebagai dasar pengambilan sampel adalah nelayan lokal yang tinggal bersama dengan keluarganya anak dan istri dan menetap di Desa Pesisir Pantai Depok Yogyakarta. Dari 116 orang nelayan di Pantai Depok terdapat 41 orang nelayan lokal baik yang sudah menikah maupun belum menikah. Dari 41 orang nelayan lokal tesebut terdapat 30 orang nelayan yang berstatus sudah menikah berumahtangga sehingga sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang responden yaitu nelayan lokal yang sudah menikahberumahtangga.

D. Definisi Operasional Variabel