Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
123
Catur Purusartha dalam Kehidupan
“Kamarthau lipsamānastu dharmmamevāditaṣcaret, nahi dharmmādapetyārthah kāmo vapi kadācana.
Yan paramārthanya, yan arthakāma sādhyan, dharma juga lëkasakëna rumuhun, niyata katëmwaning arthakāma mëne tan paramārtha
wi katemwaning arthakāma deninganasar sakeng dharma”. Sarasamuscaya.12
Terjemahannya:
“Pada hakikatnya, jika artha dan kama dituntut, maka seharusnya dharma dilakukan lebih dulu; tak disangsikan lagi, pasti akan diperoleh artha dan kama itu nanti; tidak
akan ada artinya, jika artha dan kama itu diperoleh menyimpang dari dharma”.
A. Pengertian Catur Purusartha
Perenungan
“Uttamaning dhanolihing amet prih-awak aputéran, madhyama ng arthaning bapa kanista dhana saking ibu,
nistanikang kanistan dhama yan saka ring anak-ébi, uttamaning hunuttama dhanolihing anuku musuh”.
Terjemahannya:
“Kekayaan yang terbaik adalah uang yang diperoleh sendiri dari kerja berat, yang baik
adalah uang dari bapak, yang tidak baik uang dari pemberian ibu, ada pun yang
sangat tidak baik, yaitu uang pemberian istri, tetapi yang utama sekali adalah rampasan
dalam peperangan”. Nitisastra II.2
Bab 7
Gambar 7.1 Peternak Itik Sumber : Dok. https:www.facebook.com
sumber. www.facebook.com
7.1 Peternak Itik
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Kelas XI SMASMK
124 Memahami Teks
Menurut Agama Hindu, dalam kehidupan ini manusia mempunyai empat tujuan yang dinamakan “Catur Purusartha”. Catur artinya empat, purusa artinya manusia
dan artha artinya tujuan, sehingga Catur Purusartha mempunyai arti empat tujuan hidup manusia.
Kitab Sarasamuscaya menerangkan bahwa kelahiran menjadi manusia
merupakan suatu kesempatan yang terbaik untuk memperbaiki diri. Manusialah yang dapat memperbaiki segala tingkah lakunya yang dipandang tidak baik
agar menjadi baik, guna menolong dirinya dari penderitaan dalam usahanya untuk mencapai moksa.
Dalam kitab Nitisastra, Bhagawan Sukra mengemukakan bahwa semua perbuatan
manusia itu pada hakikatnya didasarkan pada usaha untuk mencapai empat hakikat hidup yang terpenting dharma, artha, kama dan moksa. Tidak ada satu pun perbuatan
manusia yang tidak didorong oleh keinginannya untuk mencapai keempat tujuan itu, sehingga dapat dikatakan bahwa keempat hal inilah yang menjadi hakikat tujuan hidup
manusia menurut ajaran Agama Hindu. dharma, artha, kama dan moksa dikenal juga dengan “Catur Warga atau Catur Purusartha”. Keempat aspek tujuan hidup manusia
ini di dalam ilmu politik disamakan dengan aspek-aspek keamanan, kesejahteraan, kebahagiaan lahir batin dan dharma yang mengandung pengertian aspek keadilan dan
kepatutan.
Unsur keinginan yang berakar pada pikiran manusia, terdapat pula hakikat tujuan agama Hindu yang dirumuskan dalam “Moksartham Jagadhita ya, ca iti Dharma”
artinya bahwa dharma bertujuan untuk mencapai moksa dan kesejahteraan dunia. Moksa dalam ilsafat Hindu “Tattwa Dharsana” merupakan tujuan hidup manusia
tertinggi. Tujuan ini harus diusahakan oleh setiap umat Hindu untuk mencapainya dengan cara mengamalkan agama sebaik-baiknya. Adapun Jagadhita atau
kesejahteraan itu akan dicapai apabila ketiga kerangka dharma, artha dan kama itu terealisir dan manusia benar-benar berusaha untuk mewujudkannya dengan jalan
berpikir, bertutur kata dan beryajna.
Keinginan manusia itu tidak ada batasnya dan pada umumnya cenderung selalu merasa kurang. Oleh karena itu, Agama Hindu memberi ukuran yang bersifat
membatasinya dengan Catur Purusartha, yaitu suatu usaha untuk mewujudkan kesejahteraan lahiriah dan kebahagiaan rohaniah secara seimbang melalui pengamalan
dharma. Di samping itu Agama Hindu juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
125
menyucikan jasmani dan rohani. Agama Hindu sebagai dharma untuk mengatur tata kehidupan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan, dengan sesamanya dan
dengan alam sekitarnya. Hindu sebagai agama bukan hanya bersifat doktrinal dan dogma semata, tetapi juga memberikan jalan berdasarkan Wahyu Tuhan yang sifatnya
ilmiah, karena itu Kitab Suci Agama Hindu disebut Veda, artinya ilmu pengetahuan tertinggi.
Agama diturunkan ke dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk menuntun manusia agar mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia maupun di alam rohani. Untuk itu
setiap orang harus mempunyai empat landasan yang disebut dengan Catur Purusartha, yang artinya empat tujuan hidup.
Catur Purusartha sering disebut Catur Warga. Kata Warga dalam hal ini artinya ikatan atau jalinan yang saling melengkapi atau saling terkait antara satu dengan yang
lainnya. Di samping itu, keempat tujuan hidup itu saling menunjang. Dharma adalah landasan untuk mendapatkan arta dan kama. Artha dan kama adalah landasan atau
sarana untuk melaksanakan dharma. Dharma, arta dan kama adalah landasan untuk mencapai moksa. Moksa Juga landasan untuk mendapatkan dharma, arta dan kama,
justru akan mengikat manusia karena bukan tujuan akhir.
Dalam kitab tafsiran tentang Catur Purusartha, disebutkan bahwa dharma, arta dan kama merupakan tujuan pertama dan moksa disebut tujuan akhir atau tujuan
tertinggi untuk kembali kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Empat tujuan hidup itu adalah suatu kenyataan yang tidak mungkin dapat dihindari oleh setiap
orang yang mendambakan hidup yang sejahtera lahir dan batin.
Uji Kompetensi 1. Apakah yang dimaksud dengan Catur Purusartha? Jelaskanlah
2. Apakah yang akan terjadi bila umat Hindu ingin mewujudkan tujuan hidup tanpa
berpedoman kepada Catur Purusartha? Jelaskanlah 3. Buatlah analisis teori mana yang paling kuat dari beberapa teori tentang konsep
Catur Purusartha Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Kelas XI SMASMK
126
B. Bagian-bagian Catur Purusartha